Roma 7:20-23
Roma 7:20-23 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi, kalau saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, sesungguhnya bukan saya yang melakukannya, tetapi kuasa dosa yang ada dalam diri saya! Maka inilah kesimpulannya: Walaupun saya ingin melakukan hal-hal yang baik sesuai hukum Taurat, tetapi saya terlalu mudah melakukan yang jahat! Hati saya menyukai semua peraturan dalam hukum Taurat, tetapi ternyata ada sesuatu, seperti peraturan lain, yang bekerja dalam diri saya. Peraturan itu berlawanan dengan peraturan Allah yang saya sukai dalam hati saya. Peraturan lain yang bekerja dalam anggota-anggota tubuh saya adalah kuasa dosa, dan kuasa dosa itu mengikat saya agar menjadi budak dosa.
Roma 7:20-25 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sekarang, apabila saya melakukan suatu hal yang tidak saya kehendaki, persoalannya sudah jelas: dosa masih menguasai saya dalam cengkeramannya. Rupanya sudah merupakan suatu kenyataan hidup, bahwa apabila saya ingin melakukan yang benar, saya malah melakukan yang salah. Karena tabiat saya yang baru, saya senang melakukan kehendak Allah; tetapi ada sesuatu yang lain jauh di dalam diri saya, di dalam tabiat saya yang rendah, yang berperang dengan pikiran saya, dan menang serta menjadikan saya hamba dosa yang masih ada di dalam diri saya. Dalam pikiran saya, saya ingin menjadi pelayan Allah yang penurut, tetapi sebaliknya, saya sadar bahwa saya masih diperhamba oleh dosa. Jadi, sekarang Saudara mengerti persoalannya: hidup saya yang baru menyuruh saya berbuat benar, tetapi tabiat lama yang masih ada di dalam diri saya gemar akan dosa. Betapa celakanya keadaan saya! Siapa yang akan membebaskan saya dari perhambaan kepada tabiat yang rendah ini? Syukur kepada Allah! Saya telah dibebaskan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Dialah yang memerdekakan saya.
Roma 7:20-23 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jadi, jika aku melakukan hal yang tidak kuinginkan, itu berarti bukan aku yang melakukannya, melainkan dosa yang hidup di dalamku. Jadi, ini yang aku pelajari mengenai hukum Taurat: ketika aku mau melakukan kebaikan yang diperintahkan hukum Taurat, kejahatan ada di sana bersamaku. Di dalam hatiku, aku senang mengikuti hukum Allah. Tetapi aku melihat hukum lain yang bekerja dalamku, berperang melawan hukum yang ada dalam batinku. Hukum lain ini adalah aturan dosa yang mengalahkan aku dan menjadikan aku tawanannya.
Roma 7:20-23 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku. Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
Roma 7:20-23 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kalau saya melakukan hal-hal yang saya tidak mau lakukan, itu berarti bukanlah saya yang melakukan hal-hal itu, melainkan dosa yang menguasai diri saya. Jadi, saya mengambil kesimpulan bahwa hukum inilah yang memegang peranan: yaitu bahwa kalau saya mau melakukan yang baik, maka hanya yang jahat saja yang timbul pada saya. Batin saya suka akan hukum Allah, tetapi saya sadar bahwa dalam diri saya ada pula hukum lain yang memegang peranan -- yaitu hukum yang berlawanan dengan hukum yang diakui oleh akal budi saya. Itu sebabnya saya terikat pada hukum dosa yang memegang peranan di dalam diri saya.