Roma 7:14-20
Roma 7:14-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi, kita tahu bahwa hukum Taurat berasal dari Allah dan diberikan untuk memimpin kita kepada kehidupan rohani. Tetapi saya ini manusia lemah. Karena keinginan-keinginan badani yang jahat, saya menjadi budak dosa. Bahkan saya sendiri tidak mengerti kelakuan saya. Saya tidak melakukan hal-hal yang baik, padahal yang baik itulah yang sebenarnya ingin saya lakukan. Sebaliknya, saya malah melakukan hal-hal yang jahat, yang sama sekali tidak ingin saya lakukan. Nah, karena saya menyadari bahwa kelakuan saya salah, itu artinya saya setuju bahwa hukum Taurat itu benar. Tetapi sesungguhnya, yang melakukan hal-hal jahat itu bukan saya, melainkan kuasa dosa yang hidup dalam diri saya. Saya mengakui bahwa saya tidak mampu hidup benar sesuai hukum Taurat. Maksudnya, saya tidak sanggup hidup dengan baik karena kelemahan manusia yang ada dalam diri saya. Saya memang ingin melakukan yang baik, tetapi tidak bisa. Dengan kata lain, saya tidak melakukan hal baik seperti kemauan saya, tetapi tetap melakukan hal jahat, yang tidak saya sukai. Jadi, kalau saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, sesungguhnya bukan saya yang melakukannya, tetapi kuasa dosa yang ada dalam diri saya!
Roma 7:14-20 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Hukum itu baik dan kesalahannya bukan terletak pada hukum itu, melainkan pada diri saya, karena saya diperbudak oleh dosa. Saya sama sekali tidak dapat memahami diri saya sendiri, karena sebenarnya saya ingin melakukan hal yang baik, tetapi saya tidak dapat. Saya melakukan hal-hal yang tidak saya kehendaki—hal-hal yang saya benci. Saya tahu benar bahwa apa yang saya lakukan itu salah dan perasaan bersalah merupakan bukti bahwa saya mengakui hukum-hukum yang saya langgar itu. Tetapi saya tidak dapat berbuat apa-apa, sebab yang melanggar hukum bukan saya, melainkan dosa dalam diri saya, yang jauh lebih kuat daripada saya, yang mendorong saya melakukan perbuatan jahat. Saya tahu bahwa saya benar-benar busuk sejauh menyangkut tabiat saya yang lama dan penuh dosa itu. Ke mana pun saya pergi, saya tidak dapat berbuat baik. Saya ingin, tetapi saya tidak dapat. Apabila saya ingin berbuat baik, saya tidak melakukannya; dan apabila saya berusaha untuk tidak berbuat salah, saya malah melakukannya. Sekarang, apabila saya melakukan suatu hal yang tidak saya kehendaki, persoalannya sudah jelas: dosa masih menguasai saya dalam cengkeramannya.
Roma 7:14-20 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Jadi, kita tahu bahwa hukum itu rohani. Tetapi aku secara jasmani lemah. Dosa berkuasa seolah-olah aku ini hambanya. Aku tidak mengerti apa yang aku lakukan. Aku tidak melakukan kebaikan yang aku ingini, melainkan kejahatan yang aku benci. Jika aku benar-benar melakukan hal-hal yang tidak aku ingini, itu berarti aku setuju bahwa hukum Taurat itu baik. Jadi, sekarang, bukan aku lagi yang melakukan hal-hal itu, tetapi dosa yang hidup di dalamku yang melakukannya. Ya, aku tahu bahwa tidak ada kebaikan yang hidup di dalamku, maksudku di dalam kelemahan manusiawiku. Aku mau melakukan apa yang baik, tetapi aku tidak melakukannya. Aku tidak melakukan kebaikan yang aku inginkan. Aku justru melakukan kejahatan yang tidak ingin dilakukan. Jadi, jika aku melakukan hal yang tidak kuinginkan, itu berarti bukan aku yang melakukannya, melainkan dosa yang hidup di dalamku.
Roma 7:14-20 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. Kalau demikian bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
Roma 7:14-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kita tahu bahwa hukum agama Yahudi berasal dari Roh Allah; tetapi saya ini manusia lemah. Saya sudah dijual untuk menjadi hamba dosa. Sebab saya sendiri tidak mengerti perbuatan saya. Hal-hal yang saya ingin lakukan, itu tidak saya lakukan; tetapi hal-hal yang saya benci, itu malah yang saya lakukan. Nah, kalau saya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keinginan saya, itu berarti saya mengakui bahwa hukum agama Yahudi itu baik. Jadi, bukan lagi saya sebenarnya yang melakukan itu, melainkan dosa yang menguasai diri saya. Saya tahu bahwa tidak ada sesuatu pun yang baik di dalam diri saya; yaitu di dalam tabiat saya sebagai manusia. Sebab ada keinginan pada saya untuk berbuat baik, tetapi saya tidak sanggup menjalankannya. Saya tidak melakukan yang baik yang saya ingin lakukan; sebaliknya saya melakukan hal-hal yang jahat, yang saya tidak mau lakukan. Kalau saya melakukan hal-hal yang saya tidak mau lakukan, itu berarti bukanlah saya yang melakukan hal-hal itu, melainkan dosa yang menguasai diri saya.