Roma 5:4-8
Roma 5:4-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
dan ketekunan akan membuat orang tahan uji; inilah yang menimbulkan pengharapan. Harapan yang seperti ini tidak akan mengecewakan kita, sebab hati kita sudah diisi oleh Allah dengan kasih-Nya. Allah melakukan itu dengan perantaraan Roh-Nya, yang sudah diberikan kepada kita. Ketika kita dalam keadaan tidak berdaya, Kristus mati untuk kita pada waktu yang tepat yang ditentukan oleh Allah; padahal kita orang-orang yang jauh dari Allah. Untuk seseorang yang adil pun sukar orang mau mati. Barangkali untuk seseorang yang baik, ada juga orang yang berani mati. Tetapi Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita ketika Kristus mati untuk kita pada waktu kita masih orang berdosa.
Roma 5:4-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Ketabahan itu membuat kita tahan uji. Tahan uji memberi kita pengharapan. Dan pengharapan tidak pernah mengecewakan, karena Allah sudah mencurahkan kasih-Nya untuk mengisi hati kita melalui Roh Kudus yang diberikan kepada kita. Sebelumnya, manusia sama sekali tidak mampu melakukan apa-apa untuk menjadi benar di hadapan Allah. Tetapi justru ketika kita dalam keadaan tidak berdaya seperti itulah Kristus mati bagi kita, walaupun sebelumnya kita selalu memusuhi Allah. Sangat sulit bagi seseorang untuk mau mengurbankan diri demi menyelamatkan orang lain, sekalipun dia tahu orang itu tidak bersalah. Namun, bisa saja seseorang rela mengurbankan diri sampai mati demi menyelamatkan sahabatnya. Tetapi Kristus mati bagi kita ketika kita masih hidup sebagai orang berdosa yang memusuhi Allah. Demikianlah Allah menunjukkan bahwa Dia sangat mengasihi kita.
Roma 5:4-8 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Dan kesabaran menghasilkan suatu watak yang kuat dalam diri kita serta menolong kita supaya senantiasa lebih memercayai Allah setiap kali kita bersabar, sampai akhirnya pengharapan dan iman kita menjadi kuat dan teguh. Kalau sudah begitu, apa pun yang terjadi, kita dapat hidup dengan tabah, karena kita tahu bahwa segalanya baik. Kita menyadari betapa besar kasih Allah kepada kita, dan kasih ini kita rasakan dalam segenap diri kita, karena Allah telah memberikan Roh Kudus untuk memenuhi hati kita dengan kasih-Nya. Pada saat yang tepat, ketika kita sama sekali tidak berdaya dengan tiada jalan keluar, Kristus datang dan mati untuk kita orang-orang yang berdosa. Seandainya kita baik sekalipun, kita tidak dapat mengharapkan seseorang mati untuk kita, walaupun tentunya kemungkinan selalu ada. Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya yang besar kepada kita dengan mengutus Kristus supaya mati untuk kita pada waktu kita hidup dalam dosa.
Roma 5:4-8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ketabahan menghasilkan tahan uji, dan tahan uji menghasilkan pengharapan. Dan dengan harapan ini, kita tidak akan pernah dikecewakan. Kita tahu ini karena Allah telah mencurahkan kasih-Nya untuk mengisi hati kita melalui Roh Kudus yang diberikan kepada kita. Ini benar karena apa yang dilakukan Kristus. Ketika kita tidak sanggup menolong diri kita sendiri, Ia mati bagi kita, manusia berdosa yang tidak menghormati Allah. Jarang sekali ada orang yang mau mati untuk orang lain, bahkan jika itu bagi orang baik. Seseorang mungkin rela mati untuk orang yang sangat baik. Tetapi bayangkan bagaimana Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita: ketika kita masih berdosa Kristus mati untuk kita.
Roma 5:4-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar – tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati –. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.