Roma 4:17-18
Roma 4:17-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab Allah berkata begini kepada Abraham, “Aku sudah menjadikan engkau bapak untuk banyak bangsa.” Demikianlah Allah memberikan janji itu kepada Abraham. Dan Abraham percaya kepada-Nya. Dialah Allah yang menghidupkan orang mati; Dialah juga Allah yang dengan berkata saja membuat apa yang tidak pernah ada menjadi ada. Abraham terus saja berharap dan percaya meskipun tidak ada harapan lagi. Karena itu ia menjadi bapak banyak bangsa. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, “Keturunanmu akan menjadi banyak sekali.”
Roma 4:17-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Hal itu sesuai dengan yang tertulis tentang Abraham dalam Kitab Suci, “Aku akan menjadikan engkau bapak dari banyak bangsa.” Abraham mempercayai perkataan Allah itu karena dia tahu bahwa Allahlah yang sanggup menghidupkan orang mati. Dan dia percaya bahwa Allah, melalui perkataan-Nya saja, dapat menciptakan hal-hal yang belum pernah ada menjadi ada. Pada waktu itu, tidak ada harapan bagi Abraham untuk mempunyai anak, tetapi Abraham terus berharap kepada Allah dan percaya pada janji-Nya. Hal itulah yang membuatnya menjadi bapak bagi banyak bangsa, tepat seperti kata Allah kepadanya, “Keturunanmu akan menjadi sangat banyak.”
Roma 4:17-18 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Itulah yang dimaksudkan oleh Kitab Suci, ketika disebutkan bahwa Allah menjadikan Abraham bapa banyak bangsa. Allah mau menerima semua orang dari segala bangsa yang percaya kepada Allah seperti Abraham. Janji itu dari Allah sendiri yang menghidupkan orang mati dan yang memanggil yang tidak ada menjadi ada. Maka ketika Allah memberi tahu Abraham bahwa Ia akan memberinya seorang putra yang akan menurunkan suatu bangsa yang besar, Abraham percaya kepada Allah, meskipun janji itu tampaknya mustahil terpenuhi.
Roma 4:17-18 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Seperti yang dikatakan Kitab Suci, “Aku telah menjadikanmu bapak dari banyak bangsa.” Ketika Abraham mendengar janji ini, ia beriman kepada Allah. Ialah Allah yang memberi hidup kepada orang mati dan dengan perintah-Nya terjadilah apa yang tidak ada sebelumnya. Tidak ada harapan bahwa Abraham akan mempunyai anak, tetapi Abraham tetap beriman pada Allah dan terus berharap. Itulah sebabnya ia menjadi bapak bagi banyak bangsa. Sebagaimana yang dikatakan Allah kepadanya, “Engkau akan mempunyai banyak keturunan.”
Roma 4:17-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
seperti ada tertulis: ”Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa” – di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: ”Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”
Roma 4:17-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Sebab Allah berkata begini kepada Abraham, “Aku sudah menjadikan engkau bapak untuk banyak bangsa.” Demikianlah Allah memberikan janji itu kepada Abraham. Dan Abraham percaya kepada-Nya. Dialah Allah yang menghidupkan orang mati; Dialah juga Allah yang dengan berkata saja membuat apa yang tidak pernah ada menjadi ada. Abraham terus saja berharap dan percaya meskipun tidak ada harapan lagi. Karena itu ia menjadi bapak banyak bangsa. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, “Keturunanmu akan menjadi banyak sekali.”