Roma 12:8
Roma 12:8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kalau kamu diberi kemampuan untuk menghibur orang lain, hiburlah orang lain. Atau kalau kamu diberi kemampuan untuk menolong orang, tolonglah orang lain dengan murah hati. Kalau kamu diberi kemampuan untuk menjadi pemimpin, pimpinlah orang lain dengan sepenuh hati. Dan kalau kamu diberi kemampuan untuk berbelas kasihan, maka berbelas kasihanlah kepada orang lain dengan senang hati.
Roma 12:8 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Jika Saudara seorang pengkhotbah, usahakanlah supaya khotbah Saudara meyakinkan dan banyak faedahnya. Jika Allah mengaruniakan uang kepada Saudara, bermurahhatilah dalam membantu orang lain dengan uang tersebut. Jika Saudara diberi kecakapan dalam hal memimpin dan Allah menugaskan Saudara untuk mengawasi pekerjaan orang lain, bersungguh-sungguhlah dalam memikul tanggung jawab tersebut. Orang-orang yang memberi penghiburan kepada yang berdukacita, hendaklah melakukannya dengan senang hati.
Roma 12:8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kalau ia mempunyai karunia untuk menghibur, ia harus menghibur orang lain yang membutuhkannya. Kalau ia mempunyai karunia untuk memberi, ia harus memberi dengan murah hati. Kalau ia mempunyai karunia untuk memimpin, ia harus memimpin dengan rajin. Kalau ia mempunyai karunia untuk menunjukkan belas kasihan, ia harus melakukannya dengan gembira.
Roma 12:8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Roma 12:8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Orang yang mempunyai karunia untuk memberi semangat kepada orang lain, harus sungguh-sungguh memberi semangat kepada orang lain. Orang yang mempunyai karunia untuk memberikan kepada orang lain apa yang dipunyainya, harus melakukan itu dengan murah hati secara wajar. Orang yang mempunyai karunia untuk memimpin, harus sungguh-sungguh memimpin. Orang yang mempunyai karunia untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang lain, harus melakukannya dengan senang hati.