Roma 1:8-14
Roma 1:8-14 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat bersyukur kepada Allah, yang saya sembah melalui Kristus Yesus. Saya bersyukur karena kalian sudah percaya kepada Kristus. Orang-orang di seluruh dunia sudah mendengar bahwa kalian yang di Roma sangat percaya kepada-Nya. Jadi saya tidak henti-hentinya mendoakan kalian. Dan Saksi saya adalah Allah yang saya layani segenap hati dengan cara memberitakan Kabar Baik tentang Anak-Nya. Saya sudah lama berdoa dan memohon dengan sangat supaya Allah mengizinkan saya mengunjungi kalian. Saya ingin bertemu dengan kalian untuk membagikan berkat rohani yang dapat menguatkan kalian. Maksudnya, waktu saya bersama kalian, kita bisa saling menguatkan supaya lebih percaya kepada Kristus. Saudara-saudari, saya ingin kalian tahu bahwa sudah berkali-kali saya berencana untuk mengunjungi kalian, tetapi sampai sekarang selalu ada halangan. Saya ingin datang supaya pelayanan saya di antara kalian terus membuahkan hasil, seperti juga di antara orang bukan Yahudi di tempat lain. Karena saya merasa wajib melayani semua kalangan: baik yang sudah berbudaya maju maupun yang masih terbelakang, baik orang yang berpendidikan maupun yang belum berpendidikan.
Roma 1:8-14 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Pertama-tama, ingin saya beritahukan bahwa ke mana pun saya pergi, saya mendengar orang membicarakan Saudara. Iman Saudara kepada Allah mulai dikenal di seluruh dunia. Betapa saya bersyukur kepada Allah, melalui Yesus Kristus, atas laporan yang baik ini mengenai Saudara sekalian. Allah mengetahui betapa sering saya mendoakan Saudara. Siang malam saya mendoakan Saudara dan kebutuhan Saudara kepada Dia, yang saya layani dengan segenap jiwa raga saya dengan jalan mengabarkan Berita Kesukaan mengenai Anak-Nya kepada sekalian orang. Salah satu hal yang terus-menerus saya doakan ialah agar Allah memberi saya kesempatan untuk datang berkunjung kepada Saudara serta memeliharakan saya dalam perjalanan. Sebab saya ingin sekali berkunjung kepada Saudara supaya saya dapat menyampaikan iman yang akan menolong Saudara menjadi kuat di dalam Tuhan. Lagipula, saya memerlukan bantuan Saudara, sebab bukan saja saya ingin menyampaikan iman saya kepada Saudara, melainkan juga memperoleh kekuatan dari iman Saudara. Kita masing-masing dapat menjadi berkat satu kepada yang lain. Ketahuilah Saudara, bahwa berkali-kali saya bermaksud datang berkunjung (tetapi selalu mendapat halangan) untuk bekerja di antara Saudara dan melihat hasil yang baik, seperti yang sudah saya lihat di antara jemaat bukan Yahudi yang lain. Saya sangat berutang budi kepada Saudara dan kepada semua orang, baik kepada bangsa-bangsa yang sudah beradab maupun kepada yang belum beradab; ya, kepada orang-orang yang berpendidikan maupun kepada yang tidak berpendidikan.
Roma 1:8-14 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Pertama-tama, aku bersyukur kepada Allahku melalui Yesus Kristus karena kalian semua. Aku bersyukur sebab di mana-mana orang membicarakan imanmu yang kokoh. Setiap kali aku berdoa aku selalu mengingat kamu. Allah tahu bahwa ini sungguh benar. Ia adalah Allah yang aku layani dengan segenap hatiku untuk memberitakan Kabar Baik tentang anak-Nya. Aku selalu berdoa agar Allah bisa memberikan kesempatan kepadaku untuk mengunjungi kalian. Aku ingin sekali untuk bertemu denganmu dan memberikan karunia rohani yang akan menguatkan imanmu. Maksudku adalah, agar kita dapat saling menguatkan iman kita. Imanmu menguatkan aku dan imanku menguatkan kalian. Saudara-saudari, aku ingin kalian tahu bahwa aku merencanakan untuk mengunjungimu berkali-kali, tetapi selalu saja ada halangan yang mengubah rencanaku. Aku ingin melihat hasil baik pelayananku di antara kalian, sama seperti pelayananku di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi lainnya. Aku harus melayani semua orang, apakah mereka itu orang beradab atau tidak beradab, orang berpendidikan atau bodoh.
Roma 1:8-14 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia. Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu: Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu. Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu – tetapi hingga kini selalu aku terhalang – agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain. Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
Roma 1:8-14 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pertama-tama melalui Yesus Kristus, saya berterima kasih kepada Allah karena Saudara-saudara sekalian; sebab seluruh dunia sudah mendengar bahwa kalian percaya sekali kepada Kristus. Saya selalu mengingat kalian kalau saya berdoa. Allah saksinya bahwa apa yang saya katakan itu benar. Dialah Allah yang saya layani sepenuh hati dengan memberitakan Kabar Baik tentang Anak-Nya. Saya mohon dengan sangat kepada Allah, semoga Ia mau mengizinkan saya sekarang mengunjungi kalian. Sebab saya ingin sekali bertemu dengan kalian supaya saya dapat membagi denganmu karunia dari Roh Allah untuk menguatkan kalian. Maksud saya ialah karena kita sama-sama sudah percaya kepada Yesus Kristus, maka kita dapat saling menguatkan. Saudara-saudara! Saya ingin supaya kalian tahu bahwa sudah banyak kali saya bermaksud mengunjungimu tetapi selalu ada saja halangannya. Saya ingin supaya di antaramu pun pekerjaan saya ada hasilnya sebagaimana pekerjaan saya sudah berhasil di antara orang-orang yang bukan Yahudi di tempat-tempat yang lain. Sebab saya mempunyai kewajiban terhadap segala bangsa: yang sudah beradab dan yang biadab, yang berpendidikan maupun yang belum berpendidikan.