Wahyu 2:12-17
Wahyu 2:12-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
“Tuliskanlah ini kepada pelayan Tuhan yang mewakili jemaat di kota Pergamus: Inilah pesan dari Aku yang memegang pedang tajam bersisi dua, yaitu perkataan-Ku yang berkuasa. Aku tahu cara hidup kalian masing-masing. Aku juga tahu bahwa kota kalian adalah pusat kejahatan, seolah-olah Satanas bertakhta di sana. Meski begitu, kamu tetap setia kepada-Ku. Bahkan kamu tidak menyangkal sebagai pengikut-Ku ketika Antipas, saksi-Ku yang setia, dibunuh di kota kalian yang sudah seperti ibukota kerajaan Satanas itu. Tetapi Aku kecewa terhadap kalian karena hal ini: Beberapa dari kalian mengikuti ajaran sesat yang dulu diajarkan Bileam. Ingatlah bagaimana Bileam mengajari Balak untuk membujuk orang Israel supaya berbuat dosa, yakni dengan mengikuti pesta makan dalam penyembahan berhala dan melakukan percabulan. Ajaran Nikolaus hampir sama dengan ajaran sesat Bileam itu, dan ada orang-orang di antara kalian yang mengikutinya. Karena itu bertobatlah! Kalau tidak, Aku akan segera turun tangan dan menyerang semua anggota jemaatmu yang mengikuti ajaran sesat itu dengan pedang-Ku yang tajam, yakni perkataan-Ku yang berkuasa. Jangan sampai pesan-Ku ini masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah berita itu, yang disampaikan Roh-Ku kepada ketujuh jemaat! Kepada setiap orang yang menang dalam peperangan rohani ini, Aku berjanji: Kamu akan menerima bagian dari manna yang tersembunyi dan batu putih. Di atas batu putih itu tertulis nama baru yang Aku berikan secara khusus kepadamu, yang tidak akan diketahui oleh siapa pun kecuali kamu sendiri.”
Wahyu 2:12-17 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
“Tuliskanlah surat ini kepada pemimpin jemaat di Pergamus: “Pesan ini dari Dia yang memakai pedang tajam bermata dua. “Aku tahu benar bahwa kalian tinggal di kota tempat Iblis bertakhta, di pusat penyembahan Iblis. Namun demikian, kalian tetap setia kepada-Ku dan tidak mau menyangkal Aku, sekalipun ketika Antipas, saksi-Ku yang setia, mati sahid di hadapan kalian, dibunuh oleh pengikut-pengikut Iblis. “Tetapi ada beberapa hal pada kalian yang tidak Kusukai. Kalian membiarkan beberapa orang berbuat seperti yang dilakukan Bileam, ketika ia mengajarkan kepada Balak bagaimana caranya menghancurkan bangsa Israel, yaitu dengan melibatkan mereka dalam dosa perzinaan dan menganjurkan mereka agar menghadiri pesta-pesta berhala. Ya, di antara kalian ada beberapa orang pengikut Nikolaus dan ajaran sesatnya! “Ubahlah pendirian dan sikap kalian! Kalau tidak, Aku akan datang secara tiba-tiba dan memerangi mereka dengan pedang yang ada di mulut-Ku. “Siapa bertelinga hendaknya mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Siapa yang menang akan makan manna yang tersembunyi, yaitu makanan dari surga; dan kepada masing-masing akan Kuberikan sebuah batu putih, dan pada batu itu akan terukir nama baru yang tidak diketahui seorang pun kecuali orang yang menerimanya.
Wahyu 2:12-17 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
“Tuliskanlah ini kepada malaikat dari gereja di Pergamus. Inilah pesan dari Dia yang mempunyai pedang tajam bermata dua: Aku tahu di mana kamu tinggal. Engkau tinggal di tempat Setan bertakhta, tetapi kamu tetap setia kepada-Ku. Kamu tidak menolak untuk memberitahu tentang imanmu pada-Ku bahkan selama jaman Antipas. Antipas adalah saksi-Ku yang setia yang dibunuh di kotamu, kota di mana Setan tinggal. Tetapi Aku mempunyai keluhan terhadapmu: Ada beberapa orang di antaramu yang mengikuti ajaran Bileam. Bileamlah yang mengajar Balak bagaimana caranya membuat orang Israel jatuh ke dalam dosa. Mereka berdosa dengan makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala dan melakukan dosa percabulan. Demikan juga di kelompokmu. Ada beberapa orang di antaramu yang mengikuti ajaran Nikolaus. Karena itu, bertobatlah dan hidup! Jika kamu tidak bertobat, Aku akan segera datang kepadamu dan akan memerangi orang-orang tersebut dengan pedang yang keluar dari mulut-Ku. Setiap orang yang mendengar ini harus mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada gereja-gereja. Aku akan memberikan manna yang tersembunyi kepada setiap orang yang menang. Setiap orang akan menerima batu putih yang bertuliskan nama baru di atasnya. Dan tidak ada orang yang tahu tentang nama ini selain orang yang menerimanya.”
Wahyu 2:12-17 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
”Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya.”
Wahyu 2:12-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
“Kepada malaikat jemaat di Pergamus, tulislah begini: Inilah pesan dari Dia yang memegang pedang tajam yang bermata dua. Aku tahu di mana kalian tinggal, yakni di tempat Iblis bertakhta. Kalian setia kepada-Ku. Malah ketika Antipas, saksi-Ku yang setia itu, dibunuh di hadapanmu di markas Iblis, kalian tidak menyangkal bahwa kalian percaya kepada-Ku. Namun demikian ada beberapa hal yang Aku tidak senangi dari kalian: Ada sebagian orang di antara kalian yang mengikuti apa yang diajarkan oleh Bileam. Bileam mengajar Balak bagaimana menjerumuskan umat Israel ke dalam dosa; dengan membujuk mereka makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala dan melakukan hal-hal yang cabul. Demikian juga ada di antara kalian orang-orang yang berpegang pada ajaran para pengikut Nikolaus. Sebab itu, bertobatlah dari dosa-dosamu! Kalau tidak, sebentar lagi Aku akan datang kepadamu dan memerangi orang-orang itu dengan pedang yang ada pada mulut-Ku. Barangsiapa dapat mendengar, hendaklah memperhatikan apa yang dikatakan oleh Roh Allah kepada jemaat-jemaat! Mereka yang menang, akan Kuizinkan makan manna yang tersembunyi, dan masing-masing akan menerima daripada-Ku sebuah batu putih. Pada batu itu tertulis suatu nama yang baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun juga, selain oleh orang yang menerimanya.”