Wahyu 19:11-16
Wahyu 19:11-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kemudian saya melihat surga terbuka dan seekor kuda putih muncul beserta Penunggangnya, yaitu Dia yang bergelar ‘Yang Setia’ dan ‘Yang Benar’, karena Dia selalu adil dalam menghakimi manusia dan dalam berperang melawan musuh-musuh-Nya. Mata-Nya bersinar seperti nyala api dan Dia memakai banyak mahkota. Di dahi-Nya tertulis suatu nama yang tidak diketahui oleh siapa pun selain Dia sendiri. Pada tiap mahkota tertulis gelar-gelar-Nya. Dia memakai jubah yang sudah dicelupkan dalam darah. Dan Dia mempunyai nama lain, yaitu “Firman Allah.” Dia disertai oleh para tentara surga, masing-masing juga menunggangi kuda putih, dan jubah mereka pun dari kain linen yang putih bersih. Dari mulut-Nya keluar pedang yang tajam kedua sisinya, gambaran perkataan-Nya yang berkuasa. Dengan kekuatan itulah Dia akan mengalahkan bangsa-bangsa yang melawan-Nya. Ketika Dia memerintah sebagai Raja, Dia akan “menjatuhkan hukuman berat atas kesalahan dan kejahatan mereka.” Kuasa-Nya untuk menghukum bagaikan “tongkat besi yang dengan mudah menghancurkan bejana keramik.” Dialah yang akan menjatuhkan hukuman atas bangsa-bangsa sesuai dengan murka Allah Yang Mahakuasa. Mereka dibinasakan seperti buah anggur yang diinjak-injak untuk memeras airnya. Pada bagian jubah yang menutupi paha Penunggang kuda putih tadi, tertulis gelar lain untuk-Nya, yaitu “Raja atas segala raja dan Penguasa atas segala penguasa.”
Wahyu 19:11-16 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kemudian saya melihat surga terbuka dan seekor kuda putih berdiri di situ, dan penunggang kuda itu disebut “Setia dan Benar”, yaitu Dia yang menghukum dan berperang dengan adil. Mata-Nya seperti nyala api, dan pada kepala-Nya terdapat banyak mahkota. Suatu nama tertulis pada dahi-Nya, dan hanya Dialah yang mengetahui artinya. Ia memakai pakaian yang sudah dicelupkan dalam darah, dan gelar-Nya ialah “Firman Allah”. Bala tentara surga, yang berpakaian linen halus dan putih bersih, mengikuti Dia dengan menunggang kuda putih. Di mulut-Nya terdapat sebilah pedang tajam untuk memarang bangsa-bangsa. Ia memerintah mereka dengan tangan besi, dan Ia memeras anggur kehebatan murka Allah Yang Mahakuasa. Pada pakaian dan paha-Nya tertulis nama ini: “Raja atas Segala Raja dan Tuhan atas Segala yang Dipertuan.”
Wahyu 19:11-16 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian aku melihat surga terbuka dan di hadapanku ada seekor kuda putih. Penunggangnya disebut Yang Setia dan Yang Benar karena Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Mata-Nya menyala seperti api dan Ia memakai banyak mahkota di kepala-Nya. Pada-Nya tertulis suatu nama, tetapi hanya Ia sendirilah yang tahu artinya. Ia memakai jubah yang dicelup ke dalam darah, dan Ia disebut Firman Allah. Pasukan surga mengikuti Penunggang kuda putih itu. Mereka juga menunggang kuda putih dan berpakaian kain linen halus yang putih dan bersih. Sebuah pedang tajam keluar dari mulut Penunggang kuda itu, pedang itu yang akan dipakai-Nya untuk mengalahkan bangsa-bangsa. Ia akan memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi dan memeras anggur dalam batu pemerasan kemarahan Allah Yang Mahakuasa. Pada jubah dan paha-Nya tertulis nama ini: RAJA ATAS SEGALA RAJA DAN TUHAN ATAS SEGALA TUAN.
Wahyu 19:11-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: ”Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: ”Firman Allah.” Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: ”Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan.”
Wahyu 19:11-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian saya melihat surga terbuka, lalu nampak seekor kuda putih. Penunggang-Nya bernama Sang Setia dan Sang Benar. Ia adil dalam memutuskan hukuman dan dalam peperangan yang dilakukan-Nya. Mata-Nya seperti nyala api dan di kepala-Nya Ia memakai banyak mahkota. Pada diri-Nya tertulis suatu nama; dan hanya Ia sendiri yang mengetahui nama itu. Jubah yang dipakai-Nya telah dicelup dalam darah. Dan Ia disebut “Sabda Allah”. Angkatan perang surga mengikuti Dia dengan menunggang kuda-kuda putih, dan berpakaian linen yang putih bersih. Dari mulut-Nya keluar sebilah pedang yang tajam dan dengan pedang itu Ia akan mengalahkan bangsa-bangsa, dan Ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi. Ia akan memeras anggur di dalam alat pemeras anggur amarah Allah Yang Mahakuasa. Pada jubah-Nya dan pada paha-Nya tertulis nama ini, “Raja segala raja, dan Tuhan segala tuan.”