Wahyu 13:11-12
Wahyu 13:11-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu saya melihat seekor binatang lain muncul dari darat. Binatang itu mempunyai dua tanduk seperti anak domba, tetapi kata-katanya penuh penghinaan dan tipuan seperti si naga besar. Binatang dari laut tadi memberikan kuasa penuh kepada binatang yang keluar dari darat. Jadi dengan hak sebagai wakilnya, binatang kedua ini memaksa seluruh penduduk bumi menyembah binatang yang pertama, yaitu dia yang sudah sembuh dari luka mematikan.
Wahyu 13:11-12 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kemudian saya melihat seekor binatang yang lain keluar dari bumi. Binatang itu mempunyai dua tanduk seperti tanduk domba, tetapi suaranya seperti suara Naga. Ia melaksanakan semua wewenang binatang yang luka parahnya sudah sembuh itu, serta menuntut seluruh dunia agar menyembah binatang itu.
Wahyu 13:11-12 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian aku melihat seekor binatang buas lain keluar dari dalam tanah. Binatang buas ini mempunyai dua tanduk seperti tanduk anak domba, tetapi ia berbicara seperti seekor naga. Ia berdiri di depan binatang buas pertama dan menggunakan kuasa yang sama seperti binatang pertama. Dengan kuasanya, ia membuat semua orang di bumi menyembah binatang pertama. Binatang buas pertama adalah yang mendapat luka mematikan yang sudah sembuh.
Wahyu 13:11-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
Wahyu 13:11-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Lalu saya melihat seekor binatang lain muncul dari dalam bumi. Ia mempunyai dua tanduk seperti tanduk anak domba. Suaranya seperti suara naga. Di depan binatang yang pertama itu ia memakai kekuasaan yang besar yang diperolehnya dari binatang itu juga. Seluruh bumi dan semua yang tinggal di atasnya, dipaksanya menyembah binatang yang pertama itu, yang luka parahnya sudah sembuh.