Wahyu 1:16-18
Wahyu 1:16-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: ”Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Wahyu 1:16-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Tangan kanan-Nya memegang tujuh bintang. Lidah-Nya seperti pedang yang kedua sisinya tajam, menggambarkan bahwa semua perkataan-Nya sangat berkuasa. Dan wajah-Nya bersinar terang seperti cahaya matahari pada puncak teriknya. Ketika melihat Dia, saya langsung tersungkur di hadapan-Nya dan merasa seluruh kekuatan saya hilang, seperti mati mendadak. Lalu tangan kanan-Nya menyentuh saya dan Dia berkata, “Jangan takut! Akulah Yang Pertama dan Yang Terakhir, sebab Aku selalu ada. Aku sudah ada sebelum penciptaan dan akan terus ada sekalipun semuanya hilang lenyap. Akulah sumber kehidupan. Meskipun Aku pernah mati, tetapi lihatlah! Aku hidup sekarang, dan hidup sampai selama-selamanya! Amin. Aku memegang kunci Syeol dan berkuasa atas kematian. Jadi, Akulah yang berwenang menentukan kapan setiap orang mati, dan Aku juga berkuasa menghidupkan kembali.
Wahyu 1:16-18 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tangan kanan-Nya memegang tujuh bintang dan di mulut-Nya terdapat sebilah pedang bermata dua yang tajam, dan wajah-Nya bersinar seperti matahari yang sangat terik. Ketika saya melihat Dia, saya tersungkur pada kaki-Nya seperti orang mati, tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya ke atas saya, lalu berkata, “Jangan takut! Akulah Yang Pertama dan Yang Terakhir dan Yang Hidup. Aku pernah mati, tetapi kemudian bangkit lagi untuk hidup selama-lamanya. Aku berkuasa atas kematian dan atas dunia orang mati.
Wahyu 1:16-18 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Di tangan kanannya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar pedang tajam bermata dua. Wajah-Nya seperti matahari yang bersinar dengan teriknya. Ketika aku melihat Dia, aku jatuh tersungkur di depan kaki-Nya seperti orang mati. Ia meletakkan tangan kanan-Nya ke atasku dan berkata, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Akulah Yang Hidup. Dulu Aku mati, tetapi lihatlah, sekarang Aku hidup sampai selama-lamanya! Aku memegang semua kunci kematian dan kunci dunia orang mati.
Wahyu 1:16-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: ”Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Wahyu 1:16-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tangan kanan-Nya memegang tujuh bintang, dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam yang bermata dua. Muka-Nya bersinar seperti matahari pada siang hari bolong. Ketika saya melihat-Nya, saya tersungkur di depan-Nya seperti orang mati. Tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya pada saya lalu berkata, “Jangan takut! Akulah yang pertama dan yang terakhir. Akulah Dia yang hidup! Aku sudah mati, tetapi lihatlah, Aku hidup untuk selama-lamanya. Aku berkuasa atas kematian, dan atas dunia orang mati.