Amsal 10:4-32

Amsal 10:4-32 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Orang yang malas membuat hidupnya miskin, tetapi orang yang rajin akan menjadi kaya. Orang yang giat bekerja pada masa panen adalah bijaksana, tetapi yang bermalas-malasan mempermalukan dirinya sendiri. Kehidupan orang benar penuh dengan perkenanan TUHAN. Kehidupan orang jahat penuh dengan kekejaman, bahkan di balik setiap ucapannya. Orang benar meninggalkan nama harum. Orang jahat meninggalkan nama busuk. Orang yang bijak mau menerima pengajaran, tetapi orang yang bebal banyak bicara dan menghancurkan dirinya sendiri. Orang jujur jalan hidupnya lurus dan aman, tetapi penipu berbelok-belok dan akhirnya ketahuan. Jangan percaya pada orang yang mengedipkan mata dengan rekannya, karena mereka sudah bersepakat menipumu. Orang yang bebal banyak bicara dan menghancurkan dirinya sendiri. Nasihat orang benar seperti mata air yang memberikan kehidupan, tetapi kekejaman memenuhi kehidupan orang jahat, bahkan di balik setiap ucapannya. Membenci orang lain akan mengakibatkan pertengkaran, tetapi kasih memaafkan segala kesalahan. Orang yang memiliki pengertian mengucapkan kata-kata bijaksana, tetapi orang yang tak berpengertian suatu saat pasti mendapat hajaran. Orang bijak banyak belajar dan semakin pandai, tetapi orang bebal lebih banyak bicara dan semakin mendekatkan diri pada kehancuran. Pelindung bagi orang kaya adalah hartanya, tetapi orang miskin celaka karena kemiskinannya. Upah yang dihasilkan orang benar membuat hidupnya bahagia, tetapi apa yang dihasilkan orang berdosa membuatnya semakin terjerumus dalam dosa. Orang yang menerima didikan berada di jalan kehidupan, tetapi orang yang tidak mau ditegur akan tersesat. Orang yang bersikap manis tetapi membenci dalam hati adalah penipu, dan siapa yang suka memfitnah adalah bebal. Orang yang banyak bicara mudah jatuh ke dalam dosa, tetapi orang bijak mengerti kapan perlu bicara. Perkataan orang benar bagaikan perak murni, tetapi isi hati orang bebal murahan semuanya. Perkataan orang benar seperti makanan yang menyehatkan jiwa orang banyak, tetapi orang bebal mati karena tidak punya pengertian. Kekayaanmu bukan ditentukan oleh seberapa besar kerja kerasmu, melainkan oleh berkat TUHAN. Orang bebal senang berbuat jahat, tetapi orang yang berpengertian senang bertindak dengan bijaksana. Apa yang ditakuti orang jahat akan ditimpakan padanya, tetapi keinginan orang benar akan dikabulkan. Saat badai hidup menerpa, orang jahat akan binasa tetapi orang benar berdiri teguh selama-lamanya. Ibarat cuka membuat gigi ngilu dan asap membuat mata pedih, demikianlah orang malas bagi majikannya. Sikap hormat dan takut akan TUHAN mendatangkan panjang umur, tetapi tahun kehidupan orang jahat akan diperpendek. Harapan orang benar menghasilkan sukacita, tetapi harapan orang jahat akan kandas. Jalan hidup yang diajarkan TUHAN menjadi benteng pelindung bagi orang benar sebab mereka mengikutinya, tetapi mendatangkan kebinasaan bagi orang jahat. Orang benar akan tetap tinggal di negeri TUHAN, tetapi orang jahat pasti disingkirkan. Orang benar memberikan nasihat yang bijak, tetapi orang yang bercabang lidah akan dibinasakan. Perkataan orang benar membangun sesama, tetapi perkataan orang jahat merusak.

Amsal 10:4-32 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui. Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam. Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan. Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal. Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai. Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan. Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi. Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya. Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Amsal 10:4-32 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Orang malas akan jatuh miskin; orang yang rajin akan menjadi kaya. Orang bijaksana mengumpulkan panen pada musimnya, tapi orang yang tidur saja pada musim panen, mendatangkan malu pada dirinya. Orang baik akan mendapat berkat. Kekejaman tersembunyi di balik kata-kata orang jahat. Kenangan akan orang baik merupakan berkat, tetapi orang jahat segera dilupakan. Orang yang pandai, suka menerima nasihat; orang yang bicaranya bodoh akan sesat. Orang jujur, hidupnya aman; orang yang menipu akan ketahuan. Siapa menyembunyikan kebenaran, menimbulkan kesusahan; siapa yang mengeritik dengan terang-terangan, mengusahakan kesejahteraan. Tutur kata orang baik membuat hidup bahagia, tetapi di balik kata-kata orang jahat tersembunyi hati yang keji. Kebencian menimbulkan pertengkaran; cinta kasih mengampuni semua kesalahan. Orang yang pikirannya tajam mengucapkan kata-kata bijaksana; orang bodoh perlu didera. Orang bijaksana menghimpun pengetahuan; jika orang bodoh berbicara, ia memancing kecelakaan. Kekayaan melindungi si kaya, kemelaratan menghancurkan orang miskin. Kalau berbuat baik, upahnya ialah hidup bahagia; kalau berbuat dosa, akibatnya lebih banyak dosa. Siapa mengindahkan teguran akan hidup sejahtera, siapa enggan mengakui kesalahan berada dalam bahaya. Orang yang menyembunyikan kebencian adalah penipu. Orang yang menyebarkan fitnah adalah dungu. Makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa; orang yang dapat mengendalikan lidahnya adalah bijaksana. Perkataan orang yang baik bagaikan perak asli; buah pikiran orang yang jahat tidak berarti. Perkataan orang yang baik, merupakan berkat bagi banyak orang; kebodohan orang bodoh membunuh dirinya sendiri. Karena berkat TUHAN sajalah orang menjadi kaya; kerja keras tak dapat menambah harta. Orang bodoh senang berbuat salah; orang bijaksana gemar mencari hikmat. Orang tulus mendapat apa yang diinginkannya; orang jahat mendapat apa yang paling ditakutinya. Jika topan melanda, lenyaplah orang jahat; tetapi orang jujur tetap teguh selamanya. Jangan menyuruh orang malas, ia hanya menjengkelkan saja, seperti cuka melinukan gigi atau asap memedihkan mata. Hormatilah TUHAN, maka engkau akan hidup lama; orang jahat mati sebelum waktunya. Harapan orang baik menjadikan dia bahagia; harapan orang jahat kosong belaka. TUHAN melindungi orang jujur, tetapi membinasakan orang yang berbuat jahat. Orang tulus akan hidup aman sejahtera; orang jahat tidak akan tinggal di tanah pusaka. Orang tulus menuturkan kata-kata bijaksana; orang jahat akan dibungkamkan mulutnya. Kata-kata orang tulus menyenangkan hati; kata-kata orang jahat selalu menyakiti.