Amsal 10:17-22
Amsal 10:17-22 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Orang yang menerima didikan berada di jalan kehidupan, tetapi orang yang tidak mau ditegur akan tersesat. Orang yang bersikap manis tetapi membenci dalam hati adalah penipu, dan siapa yang suka memfitnah adalah bebal. Orang yang banyak bicara mudah jatuh ke dalam dosa, tetapi orang bijak mengerti kapan perlu bicara. Perkataan orang benar bagaikan perak murni, tetapi isi hati orang bebal murahan semuanya. Perkataan orang benar seperti makanan yang menyehatkan jiwa orang banyak, tetapi orang bebal mati karena tidak punya pengertian. Kekayaanmu bukan ditentukan oleh seberapa besar kerja kerasmu, melainkan oleh berkat TUHAN.
Amsal 10:17-22 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal. Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Amsal 10:17-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Siapa mengindahkan teguran akan hidup sejahtera, siapa enggan mengakui kesalahan berada dalam bahaya. Orang yang menyembunyikan kebencian adalah penipu. Orang yang menyebarkan fitnah adalah dungu. Makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa; orang yang dapat mengendalikan lidahnya adalah bijaksana. Perkataan orang yang baik bagaikan perak asli; buah pikiran orang yang jahat tidak berarti. Perkataan orang yang baik, merupakan berkat bagi banyak orang; kebodohan orang bodoh membunuh dirinya sendiri. Karena berkat TUHAN sajalah orang menjadi kaya; kerja keras tak dapat menambah harta.