Amsal 1:7-10
Amsal 1:7-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sikap hormat dan takut akan TUHAN adalah cara yang pertama dan terutama untuk menjadi bijak, tetapi orang-orang bebal tidak menghargai kebijaksanaan dan tak mau diajar. Anakku, dengarkanlah nasihat ayahmu, dan jangan tinggalkan didikan ibumu. Karena nasihat dan didikan orangtuamu ibarat mahkota yang akan membuat engkau dihormati, dan seperti kalung peringatan yang menuntun langkah hidupmu. Anakku, janganlah tergoda bila orang berdosa membujukmu mengikuti perbuatan mereka!
Amsal 1:7-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut
Amsal 1:7-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Untuk memperoleh ilmu sejati, pertama-tama orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN. Orang bodoh tidak menghargai hikmat dan tidak mau diajar. Perhatikanlah apa yang dikatakan ayah ibumu kepadamu, anakku, sebab ajaran-ajaran mereka menambah budi baikmu seperti hiasan kepala dan kalung memperindah rupamu. Kalau orang berdosa membujuk engkau, anakku, janganlah turuti bujukan mereka.