Filemon 1:8-17
Filemon 1:8-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi sebenarnya, meskipun sebagai rasul Kristus saya bisa menyuruhmu untuk melakukan apa yang sepantasnya, saya lebih suka memohon kepadamu, karena kita saling mengasihi. Terlebih lagi, mengingat bahwa Paulus, saudaramu ini, sudah tua dan sedang dipenjara karena melayani Kristus Yesus, saya mohon dengarkanlah permintaan ini. Saya mengajukan permohonan demi Onesimus. Dia sudah seperti anak saya sendiri, karena dia percaya kepada Yesus melalui ajaran saya di dalam penjara ini. Waktu dia masih menjadi budakmu, memang dia ‘Tidak Berguna’ bagimu! Tetapi sekarang dia sudah sangat ‘Berguna,’ baik untuk saya maupun untukmu. Saya sudah menyuruh Onesimus kembali kepadamu. Mohon terimalah dia dengan baik sebagai anak kesayangan saya. Sebenarnya saya ingin menahan dia di sini untuk membantu saya selama saya dipenjarakan karena Kabar Baik, sehingga dia seakan mewakili kamu— sebab saya tahu bahwa kamu pasti akan menolong saya seandainya kamu ada di sini. Tetapi saya tidak mau menahan dia tanpa persetujuanmu. Karena kalau saya diam-diam membiarkannya di sini, itu sama seperti kamu menolong saya karena terpaksa. Kalau kamu mau menolong saya, saya ingin supaya kamu melakukannya dengan sukarela. Mungkin juga, Allah mengizinkan dia kabur darimu untuk sementara waktu agar sesudah dia kembali, dia akan bersamamu untuk seterusnya. Sekarang Onesimus bukan lagi budak, tetapi lebih daripada itu. Dia sudah menjadi saudara seiman yang terkasih, khususnya bagi saya. Namun, terlebih lagi bagimu, karena dia adalah anggota rumah tanggamu sekaligus saudaramu seiman, sebab kalian sama-sama bersatu dengan Tuhan Yesus. Jadi, kalau kamu menganggap saya sebagai saudara seiman, terimalah Onesimus kembali sama seperti kamu menerima saya.
Filemon 1:8-17 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Ada satu permintaan yang ingin kuajukan kepadamu. Sebenarnya aku dapat menuntutnya dari engkau dalam nama Kristus, sebab hal itu adalah sesuatu yang patut kaulakukan. Tetapi aku lebih suka memintanya kepadamu, karena aku mengasihi engkau—aku, Paulus, yang sekarang sudah tua serta terbelenggu demi Yesus Kristus. Permintaanku ialah agar engkau memperlihatkan kebaikanmu kepada seseorang yang kuanggap anakku karena dia telah kumenangkan bagi Tuhan sementara aku terbelenggu di penjara ini; orang itu Onesimus. Onesimus (yang namanya berarti “Berguna”) dahulu tidak begitu berguna bagimu, tetapi sekarang ia sangat berguna bagi kita berdua. Aku menyuruh dia kembali kepadamu, dan hatiku menyertai dia. Sebenarnya aku ingin menahan dia di sini selama aku dipenjarakan karena mengabarkan Berita Kesukaan, dan itu berarti bahwa dengan perantaraan dia engkau menolong aku. Tetapi aku tidak mau berbuat begitu tanpa izinmu. Aku ingin supaya engkau berbuat baik bukan karena paksaan, melainkan karena keinginanmu sendiri. Anggaplah bahwa ia melarikan diri dari engkau untuk sementara, supaya kemudian ia menjadi milikmu untuk selamanya, bukan hanya sebagai hamba semata-mata, melainkan lebih daripada itu, yaitu sebagai seorang saudara yang dikasihi, teristimewa bagiku. Bagimu juga sekarang ia lebih berguna, karena ia bukan saja hambamu, melainkan juga saudaramu dalam Kristus. Jikalau aku benar-benar temanmu, sambutlah dia sebagaimana engkau menyambut aku.
Filemon 1:8-17 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Karena itu aku ingin kamu melakukan sesuatu bagiku. Dengan kuasa yang aku punya dari Kristus, sebenarnya aku berhak untuk memberi perintah kepadamu. Tetapi aku tidak akan melakukan itu; aku mohon kepadamu karena kasih. Aku, Paulus, seorang yang sudah tua di usaha atau rumah tuan mereka dan dipenjarakan karena Yesus Kristus. Aku mengajukan permohonan bagi Onesimus. Aku menganggap dia sebagai anakku karena di sini di penjara aku menuntun dia ke dalam hidup baru yang kita miliki dalam Tuhan. Dahulu ia tidak berguna bagimu. Tetapi sekarang ia sangat berguna baik untukmu maupun untukku. Aku mengirimkan dia kembali kepadamu dengan berat hati. Aku ingin sekali menahan dia bersamaku di sini untuk membantuku selama aku masih di penjara untuk memberitakan Kabar Baik. Dengan membantu aku di sini, ia sudah mewakilimu. Tetapi aku tidak mau melakukan apa pun tanpa persetujuanmu dulu. Jadi, kebaikanmu itu kamu lakukan bukan karena terpaksa, melainkan karena kerelaanmu sendiri. Onesimus memang dipisahkan darimu untuk sementara waktu. Mungkin ini terjadi supaya kamu bisa mendapatkan dia kembali untuk selamanya. Ia akan kembali kepadamu bukan lagi sebagai hamba, tapi lebih dari sekedar hamba, yaitu sebagai saudara seiman. Sebab, ia sangat berarti bagiku, terlebih lagi bagi kamu, baik sebagai sesama maupun saudara dalam Tuhan. Kamu menerima aku sebagai saudara seiman, jadi terimalah Onesimus kembali seperti kamu menyambut aku.
Filemon 1:8-17 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
Filemon 1:8-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Oleh sebab itu, sebagai seorang saudara yang seiman, saya bisa saja memerintahkan Saudara untuk melakukan apa yang harus Saudara lakukan. Tetapi karena saya mengasihi Saudara, saya hanya meminta saja. Saya ini seorang tua dan sekarang sedang ditahan di dalam penjara karena Kristus Yesus. Saya, Paulus, mengajukan suatu permintaan kepadamu mengenai Onesimus, anak saya di dalam Kristus. Sebab di dalam penjara ini saya sudah menjadi bapak rohaninya. Dahulu ia tidak berguna untukmu, tetapi sekarang ia berguna, bukan saja untukmu, tetapi untuk saya juga. Sekarang orang yang saya kasihi itu saya kirim kembali kepadamu. Sebenarnya saya ingin menahan dia bersama saya sebagai penggantimu, supaya ia bisa membantu saya, selama saya ditahan dalam penjara ini karena memberitakan Kabar Baik dari Allah. Tetapi saya tidak mau melakukan apa-apa kalau Saudara belum memberi persetujuan. Saya lebih suka kalau Saudara melakukannya dengan kerelaan hati sendiri; saya tidak mau memaksamu. Mungkin Onesimus berpisah dari Saudara untuk sementara waktu supaya Saudara bisa mendapat dia kembali untuk selama-lamanya. Sekarang ia bukan hanya seorang hamba untuk Saudara; ia lebih dari itu. Ia adalah sesama orang Kristen yang tercinta. Ia berguna sekali untuk saya, apalagi untukmu! Tentu ia berguna sekali baik sebagai hamba maupun sebagai seorang saudara di dalam Tuhan! Oleh sebab itu, karena Saudara menganggap saya teman sesama Kristen, terimalah kembali Onesimus sama seperti Saudara menerima saya.