Obaja 1:1-7
Obaja 1:1-7 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Inilah ramalan Obaja; ia menyampaikan pesan TUHAN Yang Mahatinggi mengenai bangsa Edom: TUHAN telah mengirim utusan-Nya kepada bangsa-bangsa, dan kita telah mendengar pesan yang dibawanya sebagai berikut, “Bersiaplah untuk berperang! Marilah kita berangkat menyerang Edom.” Dan kepada Edom, TUHAN berkata, “Engkau Kubuat lemah, sehingga dihina oleh semua bangsa. Engkau tertipu oleh hatimu yang angkuh. Ibukotamu adalah gunung batu yang kuat; tempat tinggalmu di puncak gunung yang tinggi. Karena itu kamu berpikir, ‘Siapa yang sanggup menjatuhkan aku?’ Meskipun kaubuat rumahmu setinggi sarang burung rajawali, dan setinggi bintang-bintang di langit, engkau pasti akan Kujatuhkan. Pencuri atau perampok yang datang di waktu malam, hanya mengambil yang diingininya. Orang yang memetik anggur di kebun, selalu menyisakan beberapa buah. Tetapi engkau disapu habis oleh musuh-musuhmu. Hai keturunan Esau, engkau digeledah dan hartamu yang tersembunyi pun dijarah. Engkau ditipu oleh sekutu-sekutumu, dan diusir dari negerimu. Engkau dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu, dijebak oleh orang yang makan bersamamu. Mereka bertanya-tanya tentang dirimu, ‘Di mana kini segala kepandaiannya?’
Obaja 1:1-7 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Penglihatan Obaja. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang Edom – suatu kabar telah kami dengar dari TUHAN, seorang utusan telah disuruh ke tengah bangsa-bangsa: ”Bangunlah, marilah kita bangkit memeranginya!” – Sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat. Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: ”Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?” Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, – demikianlah firman TUHAN. Jika malam-malam pencuri atau perampok datang kepadamu – betapa engkau dibinasakannya – bukankah mereka akan mencuri seberapa yang diperlukannya? Jika pemetik buah anggur datang kepadamu, bukankah mereka akan meninggalkan sisa-sisa pemetikannya? Betapa kaum Esau digeledah, betapa harta bendanya yang tersembunyi dicari-cari! Sampai ke tapal batas engkau diusir oleh semua teman sekutumu; engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Siapa yang makan sehidangan dengan engkau memasang jerat terhadap engkau. – Tidak ada pengertian padanya.