Bilangan 13:30-33
Bilangan 13:30-33 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kaleb berusaha menenangkan semua orang yang hadir di hadapan Musa. Dia berkata, “Ayo! Mari kita maju menduduki negeri itu. Kita pasti bisa menang!” Tetapi kebanyakan pengintai yang lain menentang Kaleb dengan berkata, “Kita tidak bisa menyerang bangsa-bangsa itu! Mereka lebih kuat daripada kita!” Bahkan untuk menguatkan pendapat mereka, ada yang berbohong dengan berkata, “Negeri itu penuh dengan bahaya mematikan! Banyak sekali korban dari penyakit dan peperangan.” Ada juga yang menambahkan, “Orang-orang yang kami lihat di sana semuanya tinggi besar. Bahkan ada juga raksasa keturunan Anakim! Kami merasa seperti belalang dibandingkan dengan mereka. Dan mereka juga melihat kami begitu kecil seperti belalang.”
Bilangan 13:30-33 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: ”Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: ”Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.” Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: ”Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.”
Bilangan 13:30-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi Kaleb menenangkan hati orang-orang yang mengeluh kepada Musa. Kata Kaleb, “Negeri itu harus kita serang dan kita rebut sekarang juga, karena kita cukup kuat untuk mengalahkannya.” Tetapi orang-orang yang kembali dengan Kaleb itu berkata, “Tidak, kita tidak sanggup menyerang mereka. Penduduk negeri itu lebih kuat dari kita.” Lalu mereka menyebarkan cerita bohong di kalangan orang Israel tentang negeri yang sudah mereka mata-matai itu. Kata mereka, “Negeri itu sangat berbahaya, bahkan untuk penduduknya sendiri. Orang-orang yang kami lihat di sana sangat besar badannya. Bahkan kami melihat orang-orang yang seperti raksasa, yaitu keturunan orang Enak. Dibandingkan dengan mereka, kami merasa seperti belalang, dan pasti begitulah anggapan mereka terhadap kami.”