Bilangan 11:1-5
Bilangan 11:1-5 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Suatu kali, orang Israel mulai menggerutu tentang berbagai kesulitan hidup mereka. TUHAN mendengar mereka dan Dia pun murka, lalu mendatangkan api di perkemahan mereka sehingga beberapa orang di tepi perkemahan mati terbakar. Maka orang Israel berseru minta tolong kepada Musa. Lalu dia berdoa dan api itu padam. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Tabera, yang berarti kobaran api, karena api TUHAN sudah berkobar di antara mereka. Dalam perjalanan rakyat Israel, ada orang-orang asing yang ikut bersama mereka dari Mesir. Orang asing itu merindukan makanan yang dulu mereka makan di Mesir, sehingga umat Israel pun kembali menggerutu, “Ah, kalau saja kita bisa makan daging! Kita masih ingat betapa nikmatnya ikan yang dulu kita makan dengan gratis di Mesir, juga mentimun, melon, bawang daun, bawang merah, dan bawang putih.
Bilangan 11:1-5 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan. Lalu berteriaklah bangsa itu kepada Musa, dan Musa berdoa kepada TUHAN; maka padamlah api itu. Sebab itu orang menamai tempat itu Tabera, karena telah menyala api TUHAN di antara mereka. TUHAN Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: ”Siapakah yang akan memberi kita makan daging? Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
Bilangan 11:1-5 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada suatu hari bangsa itu mulai mengeluh kepada TUHAN tentang kesukaran-kesukaran mereka. Mendengar keluhan-keluhan itu, TUHAN menjadi marah dan mendatangkan api ke atas mereka. Api itu merambat di antara mereka dan menghanguskan sebagian dari perkemahan. Orang-orang itu berteriak-teriak minta tolong kepada Musa. Lalu Musa berdoa kepada TUHAN, maka padamlah api itu. Karena kejadian itu, tempat itu dinamakan Tabera, karena di situ api TUHAN berkobar di tengah mereka. Dalam perjalanan orang-orang Israel itu ada juga orang-orang asing yang ikut. Mereka itu ingin sekali makan daging, dan orang Israel juga mulai mengeluh. Kata mereka, “Ah, coba ada daging untuk kita! Kita teringat pada ikan yang kita makan dengan cuma-cuma di Mesir, pada mentimun, semangka, prei, bawang merah dan bawang putih!