Markus 13:1-37

Markus 13:1-37 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Waktu Yesus sedang keluar dari rumah Allah, salah satu murid-Nya berkata kepada-Nya, “Guru, lihat! Betapa megahnya rumah Allah ini! Batu-batunya besar sekali!” Yesus menjawab, “Ya, perhatikanlah baik-baik seluruh bangunan yang sangat megah ini! Akan tiba waktunya semua yang kalian lihat ini akan diruntuhkan sampai rata dengan tanah, bahkan sampai tidak ada satu batu pun yang masih tersusun di atas batu yang lain.” Sesudah itu Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun. Di sana Dia duduk sendirian menghadap rumah Allah. Lalu Petrus, Yakobus, Yohanes, dan Andreas menghampiri Dia untuk bertanya, “Guru, tolong jelaskan kepada kami kapan bencana itu akan terjadi. Dan apa tandanya kalau hal-hal itu akan segera terjadi?” Yesus menjawab mereka, “Hendaklah kalian berjaga-jaga supaya tidak tertipu! Banyak orang akan muncul dan mengaku, ‘Akulah Kristus yang kalian nanti-nantikan itu,’ sehingga mereka menyesatkan banyak orang. Nanti, waktu kalian mendengar tentang perang yang sedang berlangsung atau yang akan terjadi, jangan kuatir! Allah memang sudah menentukan bahwa peperangan harus ada, tetapi saat hal itu terjadi janganlah berpikir, ‘Akhir zaman sudah tiba.’ Akan terjadi perang antar suku dan antar negara. Di berbagai wilayah juga akan terjadi gempa bumi, bencana kelaparan, dan huru-hara. Tetapi semua itu hanyalah permulaan saja. Kejadian-kejadian itu dapat digambarkan seperti rasa sakit bertahap yang dialami ibu hamil sebelum melahirkan. “Jagalah diri kalian baik-baik! Karena orang-orang yang memusuhi-Ku akan menangkap dan membawa banyak orang dari antara kalian ke sidang pemimpin agama, dan kamu akan dipukuli di rumah-rumah pertemuan mereka. Selain itu, mereka juga akan membawamu menghadap raja atau kepala pemerintah supaya kamu dihukum karena menjadi pengikut-Ku. Tetapi semua itu terjadi sesuai dengan kehendak Allah, supaya kamu bisa bersaksi tentang Aku kepada mereka. Allah sudah menentukan bahwa sebelum zaman ini berakhir, Kabar Baik tentang Aku harus disampaikan kepada semua suku bangsa di seluruh dunia. Ketika kamu ditangkap dan dibawa ke pengadilan, janganlah kuatir tentang bagaimana kamu harus menjawab. Karena pada waktu mereka bertanya kepadamu, saat itu juga Roh Kudus akan memberitahukan apa yang harus kamu katakan. Sesungguhnya saat itu bukan kamu yang berbicara, tetapi Dialah yang berbicara melalui kamu. “Penganiayaan terhadap kalian nanti akan sangat mengerikan, sehingga orang bahkan tega menyerahkan saudara kandung atau anaknya sendiri untuk dibunuh. Demikian juga banyak anak akan melawan dan menyerahkan orangtua mereka untuk dihukum mati. Banyak sekali orang yang akan membencimu karena kamu percaya kepada-Ku. Tetapi kalau kamu setia kepada-Ku sampai akhir hidupmu, jiwamu akan diselamatkan. “Aku memberitahukan tanda ini kepadamu: Sesuai nubuatan Nabi Daniel, kamu akan melihat musuh mendirikan ‘sesuatu yang sangat menajiskan di dalam rumah Allah dan yang merupakan tanda kebinasaan.’ Pada waktu bencana itu terjadi, kalau kamu berada di Yerusalem atau provinsi Yudea, kamu harus melarikan diri ke gunung-gunung.” (Saya, Markus, meminta kepada orang yang membacakan kitab ini kepada jemaat: Tolong jelaskan nubuatan Daniel itu kepada para pendengar.) Yesus melanjutkan pengajaran-Nya, “Pada saat itu, kalau kamu sedang berada di teras rumah, jangan masuk untuk mengambil sesuatu! Langsung lari saja! Begitu juga kalau kamu sedang bekerja di ladang, jangan pulang mengambil jubahmu. Pada waktu bencana itu terjadi, sungguh kasihan ibu-ibu yang sedang hamil atau menyusui, karena mereka akan kesulitan melarikan diri. Berdoalah supaya kesusahan besar itu jangan terjadi pada musim dingin, agar kalian tidak terlalu susah melarikan diri. Karena pada hari-hari itu akan terjadi kesusahan besar. Kesusahan seperti itu belum pernah terjadi sejak Allah menciptakan dunia ini sampai sekarang, dan tidak akan pernah terjadi lagi sesudahnya. Tetapi karena Allah mengasihani umat pilihan-Nya yang masih hidup di dunia pada waktu itu, Dia sudah memutuskan bahwa bencana yang paling mengerikan itu tidak boleh berlangsung lama. Karena apabila terlalu lama, tidak akan ada orang yang sanggup bertahan hidup. “Pada waktu itu kalau ada orang yang memberitahukan, ‘Lihat! Kristus yang kita nanti-nantikan itu sekarang ada di sini,’ atau, ‘Dia ada di sana,’ janganlah kalian percaya. Karena di kemudian hari akan muncul banyak orang yang membuat bermacam-macam keajaiban untuk menyesatkan kalian. Mereka akan mengaku sebagai nabi, bahkan ada juga yang mengaku sebagai Kristus. Tipuan mereka sangat luar biasa, sampai orang-orang pilihan Allah pun hampir ikut disesatkan. Karena itu waspadalah! Ingatlah bahwa Aku sudah memberitahukan semuanya kepada kalian sebelum hal-hal itu terjadi.” “Tetapi sesudah kesusahan besar itu selesai, ‘Matahari akan menjadi gelap, bulan tidak akan bersinar lagi, bintang-bintang pun akan jatuh dari langit, dan semua roh penguasa kegelapan di langit akan dijatuhkan.’ “Pada waktu itu semua orang akan melihat Aku datang di antara awan-awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar dari surga. Lalu Aku akan mengutus para malaikat-Ku untuk memanggil orang-orang yang sudah dipilih oleh Allah. Mereka akan dikumpulkan dari semua tempat di bumi, dari ujung timur sampai ke ujung barat, dan dari ujung utara sampai ke ujung selatan. “Kita bisa menggambarkan tanda akhir zaman seperti pohon ara. Kalau ranting-rantingnya sudah menjadi lunak dan tunas-tunas daunnya mulai terlihat, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat. Begitu juga, kalau kalian melihat tanda-tanda itu mulai terjadi, seharusnya kalian pun tahu bahwa waktu kedatangan-Ku kembali sudah dekat. Aku menegaskan kepadamu: Semua tanda itu akan segera terjadi waktu sebagian orang zaman ini masih hidup untuk mengalaminya. Langit dan bumi tidak akan tetap ada, namun perkataan-Ku tetap berlaku untuk selama-lamanya.” “Tetapi tentang hari dan waktu persisnya kedatangan-Ku kembali ke dunia ini, tidak ada seorang pun yang tahu. Malaikat-malaikat di surga tidak tahu, dan Aku sebagai Anak Allah pun tidak tahu. Hanya Bapa sendiri yang tahu. Jadi kalian harus berhati-hati, berjaga-jaga, dan berdoa, sebab kalian tidak tahu kapan Aku datang kembali. Keadaannya bisa digambarkan seperti waktu seorang kaya mau pergi ke negeri lain. Sebelum meninggalkan rumah, dia membagikan tugas kepada setiap hambanya dan menjelaskan tanggung jawab mereka masing-masing. Dia juga berkata kepada penjaga pintu, ‘Jaga baik-baik sampai saya kembali!’ Mereka terus siap sedia dan berjaga-jaga, karena mereka tidak tahu kapan tuan rumah itu akan kembali— entah sore hari, tengah malam, pada waktu ayam berkokok, atau pada waktu pagi. Nah, begitu jugalah kalian harus selalu berjaga-jaga. Jangan sampai ketika Aku tiba-tiba datang, ternyata kalian sedang tidur dan tidak siap siaga! Yang Aku katakan ini bukan hanya untuk kalian yang sedang mendengarkan, tetapi juga semua orang: Teruslah berjaga-jaga!”

Markus 13:1-37 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

KETIKA Yesus meninggalkan Bait Allah pada hari itu, seorang murid-Nya berkata, “Guru, betapa megahnya bangunan-bangunan ini! Lihatlah batu-batu berukir pada dindingnya!” Yesus menjawab, “Ya, lihatlah! Karena bangunan ini akan diruntuhkan, sehingga tidak ada satu batu pun yang akan dibiarkan tersusun di atas batu lain, kecuali sebagai puing.” Ketika Ia duduk di lereng Bukit Zaitun di seberang lembah Yerusalem, Petrus, Yakobus, Yohanes, dan Andreas datang kepada-Nya, lalu bertanya, “Kapan semua itu akan terjadi? Apakah sebelumnya akan ada tanda-tanda?” Yesus memberi penjelasan. “Janganlah kalian disesatkan oleh siapa pun,” kata-Nya, “karena banyak yang akan datang menyatakan diri sebagai Mesias dan menyesatkan banyak orang. Bilamana kalian mendengar bahwa peperangan dan pemberontakan sudah mulai, jangan takut. Hal-hal itu harus terjadi, tetapi itu bukanlah akhir dari segala-galanya. “Bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan akan menyatakan perang satu terhadap yang lain. Di banyak tempat akan terjadi kelaparan dan gempa bumi. Semua itu hanyalah permulaan dari penderitaan yang akan datang. Tetapi, bila semua itu terjadi, waspadalah! Karena kalian akan diseret ke depan pengadilan, dipukuli di rumah-rumah ibadat, dan dihadapkan kepada para gubernur serta raja-raja karena kalian menjadi pengikut-Ku. Itulah kesempatan kalian untuk bersaksi tentang Aku kepada mereka. Berita Kesukaan harus dikabarkan kepada semua bangsa sebelum akhir zaman tiba. Tetapi, bila kalian ditangkap dan diadili, jangan khawatir akan apa yang harus kalian katakan untuk membela diri. Katakanlah apa yang diilhamkan Allah kepada kalian pada saat itu, karena bukan kalian sendiri yang akan berkata-kata, melainkan Roh Kudus. “Orang akan mengkhianati saudaranya sendiri sehingga saudaranya itu terbunuh, bapak akan mengkhianati anak-anaknya. Anak-anak akan melawan orang tua mereka dan menyebabkan kematian mereka. Dan setiap orang akan membenci kalian sebab kalian milik-Ku. Tetapi mereka yang bertahan sampai akhir dan tidak menyangkal Aku, akan diselamatkan. “Bila kalian melihat si sesuatu yang mencemarkan berdiri di tempat kudus (Para pembaca hendaknya memperhatikan apa artinya!), orang-orang di Yudea hendaknya lari ke pegunungan. Jika kalian berada di atap rumah, jangan turun atau masuk ke dalam rumah untuk berkemas. Jika kalian berada di ladang, jangan pulang untuk mengambil pakaian. “Celakalah perempuan yang sedang hamil dan ibu yang menyusui bayi pada saat itu. Berdoalah agar semua itu tidak terjadi pada musim dingin. Karena masa itu merupakan masa mengerikan yang belum pernah terjadi sejak Allah menciptakan dunia ini, dan tidak akan terjadi lagi. Dan apabila Tuhan tidak menyingkatkan masa kesengsaraan itu, maka semua orang akan binasa. Tetapi demi umat pilihan Allah, Ia akan membatasi masa itu. “Jika kelak ada seseorang memberitahukan kepada kalian, ‘Lihat! Mesias sudah muncul di tempat ini’ atau ‘Lihat! Itulah Dia,’ janganlah percaya. Karena akan ada banyak Mesias palsu dan nabi palsu yang akan mengadakan mukjizat-mukjizat luar biasa sebagai usaha untuk menyesatkan, bahkan kalau mungkin menyesatkan orang-orang pilihan juga. Hati-hatilah! Kalian sudah Kuperingatkan! “Setelah masa penderitaan itu selesai, “ ‘matahari akan dikelamkan, bulan tidak akan bercahaya, bintang-bintang akan tampak berjatuhan dari angkasa raya, dan kuasa-kuasa yang menaungi bumi ini akan diguncangkan.’ “Kemudian semua orang akan melihat Aku, Anak Manusia, datang dalam awan dari langit dengan segala kuasa dan kemuliaan. Dan Aku akan mengutus para malaikat untuk mengumpulkan orang-orang pilihan-Ku dari segenap penjuru dunia dan surga. “Ambillah pelajaran dari pohon ara. Apabila cabang-cabangnya mulai lembut dan mulai bertunas, maka kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat. Dan bila kalian melihat hal-hal yang telah Aku beritahukan itu terjadi, kalian dapat memastikan bahwa kedatangan-Ku sudah dekat, bahkan sudah di ambang pintu. “Sesungguhnya Aku berkata kepada kalian, angkatan ini tidak akan berlalu sebelum semua hal-hal itu terjadi. Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tetap untuk selama-lamanya. “Tetapi tidak seorang pun mengetahui hari atau saat peristiwa-peristiwa itu akan terjadi, malaikat-malaikat di surga tidak dan Anak pun juga tidak. Hanya Bapa yang mengetahuinya. Dan karena kalian tidak tahu kapan hal itu akan terjadi, berjaga-jagalah! Bersiap-siaplah menantikan kedatangan-Ku! “Kedatangan-Ku dapat diumpamakan dengan orang yang bepergian ke negeri lain. Pegawai-pegawainya diberi tugas yang harus dilaksanakan selama ia pergi, dan ia menyuruh penjaga pintu gerbang agar berjaga-jaga menantikan kedatangannya. “Berjaga-jagalah dan waspadalah! Karena kalian tidak tahu kapan Aku datang, apakah pada senja hari, pada tengah malam, pada dini hari atau pada waktu matahari terbit. Jangan sampai Aku mendapati kalian tertidur. Karena itu, berjaga-jagalah dan waspadalah. Inilah pesan-Ku kepada kalian dan kepada semua orang.”

Markus 13:1-37 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

Yesus meninggalkan pelataran Bait Allah. Seorang pengikut-Nya berkata kepada-Nya, “Guru, lihatlah! Batu-batu itu sungguh besar! Betapa indahnya bangunan-bangunan itu!” Yesus berkata, “Apakah kamu melihat bangunan-bangunan yang besar ini? Semuanya akan dihancurkan. Setiap batu akan berserakan di mana-mana. Tidak ada satu pun yang akan tertinggal.” Kemudian Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, di seberang Bait Suci. Di sana Petrus, Yakobus, Yohanes dan Andreas bertanya kepada-Nya, “Beritahukanlah kepada kami, kapankah hal-hal ini akan terjadi? Dan tanda-tanda apakah yang menunjukkan kepada kami bahwa hal itu akan terjadi?” Kata Yesus kepada mereka, “Berhati-hatilah! Jangan biarkan orang menyesatkan kamu. Banyak orang akan datang dan berpura-pura menjadi Aku. Mereka bilang, ‘Akulah Mesias,’ dan mereka akan menipu banyak orang. Kamu akan mendengar tentang peperangan sedang berlangsung atau kabar tentang perang yang baru mulai. Tetapi janganlah takut. Semua ini harus terjadi sebelum akhir dunia tiba. Bangsa-bangsa akan saling berperang, demikian juga kerajaan akan saling berperang. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat dan akan ada bencana kelaparan. Semua itu hanya merupakan tanda permulaan dari penderitaan yang akan terjadi. Berhati-hatilah! Akan ada orang-orang yang akan menangkap dan mengadilimu karena kamu menjadi pengikut-Ku. Mereka akan menganiayai kamu di rumah-rumah ibadah mereka. Dan kamu akan dihadapkan di depan para raja dan gubernur untuk menjadi saksi-Ku. Sebelum akhir dunia itu tiba, Kabar Baik harus diberitakan kepada semua bangsa. Sekalipun kamu ditangkap dan dimasukkan ke penjara, janganlah khawatir tentang apa yang harus kamu katakan. Katakan saja apa yang diperintahkan Allah kepadamu waktu itu. Sebab bukan kamu yang berbicara, melainkan Roh Kudus. Kakak beradik akan saling mengkhianati satu sama lainnya dan menyerahkan mereka untuk dibunuh. Ayah akan menyerahkan anak-anaknya untuk dibunuh, dan anak-anak akan melawan orang tuanya dan menyerahkan mereka untuk dibunuh. Kamu akan dibenci semua orang karena nama-Ku, tetapi orang yang tetap bertahan sampai akhir akan diselamatkan. Tetapi ketika kamu melihat ‘sesuatu yang mengerikan yang membawa kehancuran’ berdiri di tempat yang tidak seharusnya, kamu tahu sudah waktunya untuk melarikan diri. (Pembaca, aku percaya kamu tahu apa artinya.) Mereka semua yang ada di Yudea harus lari ke pegunungan. Mereka harus terus berlari dan tidak boleh berhenti untuk apa pun. Jika seorang berada di atas atap rumahnya, janganlah ia masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil apa-apa. Jika seorang ada di ladang, janganlah ia pulang untuk ambil pakaiannya. Pada saat itu keadaan akan sangat menakutkan bagi perempuan yang hamil atau yang sedang menyusui. Berdoalah agar hal-hal ini tidak akan terjadi pada musim dingin, karena hari-hari itu akan begitu mengerikan. Ini belum pernah terjadi sejak dunia diciptakan oleh Allah. Dan ini tidak akan terjadi lagi. Tetapi Tuhan telah memutuskan untuk mempersingkat hari-hari malapetaka itu. Karena kalau tidak dipersingkat, maka tidak ada seorang pun yang bertahan untuk hidup. Tetapi Tuhan akan mempersingkat waktunya untuk menolong orang-orang pilihan-Nya. Orang mungkin berkata kepadamu, ‘Lihatlah, itu Mesias!’ Atau orang lain mungkin berkata, ‘Itulah Dia!’ Janganlah percaya kepada mereka. Mesias-mesias dan nabi-nabi palsu akan datang dan membuat berbagai keajaiban dan mujizat untuk menipu orang-orang pilihan Allah, kalau hal itu mungkin. Jadi, berhati-hatilah. Sekarang Aku memperingatkan kamu sebelum hal ini terjadi. Pada hari-hari itu, setelah masa kesusahan, ‘Matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak akan bersinar. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan kekuatan hebat di langit akan terguncang.’ Kemudian orang-orang akan melihat Anak Manusia datang di dalam awan dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. Ia akan mengutus para malaikat-Nya ke seluruh bumi dan mereka akan mengumpulkan umat pilihan Tuhan dari seluruh penjuru bumi. Pohon ara memberi kita suatu pelajaran: ketika dahan-dahannya menjadi hijau dan lunak, serta daun-daun baru mulai bertumbuh, maka kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, saat kamu melihat semuanya ini terjadi, kamu akan tahu bahwa waktunya sudah sangat dekat, bahkan sudah tiba. Sesungguhnya, semua hal ini akan terjadi pada saat orang-orang ini masih hidup. Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku akan tetap selamanya. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan harinya atau waktunya. Para malaikat di surga pun tidak tahu, bahkan Sang Anak juga tidak tahu kapan hari atau waktunya akan tiba. Hanya Bapa yang mengetahuinya. Berhati-hatilah! Bersiap-siaplah selalu sebab kamu tidak akan tahu kapan waktunya akan tiba. Ini sama seperti seorang yang bepergian dan meninggalkan rumahnya dalam penjagaan pembantunya. Ia memberikan tugas kepada masing-masing pembantu untuk dikerjakan. Ia memberikan perintah kepada penjaga pintu untuk selalu siap siaga. Kamu harus selalu siap siaga. Kamu tidak tahu kapan pemilik rumah akan kembali. Ia mungkin datang di sore hari, tengah malam, pada waktu ayam berkokok, atau waktu matahari terbit. Jika kamu selalu siap siaga, ia tidak akan menemukan kamu sedang tertidur, sekalipun jika ia datang lebih awal daripada yang diperkirakan. Aku katakan ini kepadamu, dan Aku juga kepada semua orang: ‘Bersiap-siaplah!’”

Markus 13:1-37 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: ”Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!” Lalu Yesus berkata kepadanya: ”Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan.” Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, berhadapan dengan Bait Allah, Petrus, Yakobus, Yohanes dan Andreas bertanya sendirian kepada-Nya: ”Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi, dan apakah tandanya, kalau semuanya itu akan sampai kepada kesudahannya.” Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: ”Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka. Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa. Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat.” ”Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya – para pembaca hendaklah memperhatikannya – maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya. Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu.” ”Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itu pun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.” ”Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta, supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur. Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!”

Markus 13:1-37 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Ketika Yesus meninggalkan Rumah Tuhan, seorang dari pengikut-pengikut-Nya berkata, “Bapak Guru, coba lihat bangunan-bangunan itu. Perhatikan batu-batunya. Bukan main bagusnya!” Yesus menjawab, “Engkau melihat bangunan-bangunan yang besar itu, bukan? Tidak satu batu pun dari bangunan-bangunan itu akan tinggal tersusun pada tempatnya. Semuanya akan dirobohkan.” Kemudian Yesus pergi ke Bukit Zaitun, dan duduk di tempat yang berhadapan dengan Rumah Tuhan. Lalu Petrus, Yakobus, Yohanes, dan Andreas datang kepada-Nya untuk berbicara dengan Dia secara pribadi. “Coba Bapak beritahukan kepada kami,” kata mereka kepada-Nya, “kapan semuanya itu akan terjadi? Dan tanda-tanda apakah yang menunjukkan bahwa sudah waktunya?” “Waspadalah,” jawab Yesus, “jangan sampai kalian tertipu. Banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata, ‘Akulah Dia!’ lalu menipu banyak orang. Kalau kalian mendengar bunyi-bunyi pertempuran dan berita-berita peperangan, jangan takut. Hal-hal itu harus terjadi, tetapi itu tidak berarti bahwa sudah waktunya kiamat. Bangsa yang satu akan berperang melawan bangsa yang lain. Negara yang satu akan menyerang negara yang lain. Di mana-mana akan terjadi gempa bumi dan bahaya kelaparan. Semuanya itu baru permulaan saja, seperti sakit yang dialami seorang wanita yang mau melahirkan. Kalian harus berhati-hati, sebab kalian akan ditangkap dan diseret ke mahkamah-mahkamah. Kalian akan dipukul di rumah-rumah ibadat. Kalian akan dibawa menghadap penguasa-penguasa dan raja-raja karena kalian pengikut-Ku. Dan itulah kesempatan bagimu untuk memberi kesaksian tentang Aku kepada mereka. Kabar Baik dari Allah itu mesti disebarkan dahulu kepada segala bangsa. Dan bila kalian ditangkap dan dibawa ke pengadilan, janganlah khawatir tentang apa yang harus kalian katakan. Kalau sudah sampai waktunya untuk berbicara, katakanlah saja apa yang diberitahukan kepadamu pada waktunya. Karena kata-kata yang kalian ucapkan itu bukan kata-katamu sendiri, melainkan datang dari Roh Allah. Orang akan mengkhianati saudaranya sendiri untuk dibunuh. Itu pun yang akan terjadi antara bapak dengan anaknya. Anak-anak akan melawan ibu-bapaknya, dan menyerahkan mereka untuk dibunuh. Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir, akan diselamatkan.” “Kalian akan melihat ‘Kejahatan yang Menghancurkan’ berdiri di tempat yang terlarang baginya. (Catatan kepada pembaca: Perhatikanlah apa artinya!) Pada waktu itu orang yang berada di Yudea harus lari ke pegunungan. Orang yang berada di atas atap rumah jangan turun dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil sesuatu. Orang yang berada di ladang jangan kembali untuk mengambil jubahnya. Alangkah ngerinya hari-hari itu bagi wanita yang mengandung dan ibu yang masih menyusui bayi! Berdoalah supaya hal-hal itu jangan terjadi pada musim hujan. Pada hari-hari yang mengerikan itu akan ada suatu kesusahan yang belum pernah terjadi, semenjak Allah menjadikan dunia sampai sekarang, dan tidak pula akan terjadi lagi. Sekiranya Allah tidak memperpendek masa itu, maka tidak ada seorang pun yang selamat. Tetapi karena umat-Nya, Allah memperpendek masa itu. Pada waktu itu kalau seseorang berkata kepada kalian, ‘Lihat, Raja Penyelamat itu ada di sini!’ atau ‘Lihat, Ia ada di situ!’ -- janganlah percaya kepada orang itu. Sebab penyelamat-penyelamat palsu dan nabi-nabi palsu akan datang. Mereka akan mengerjakan perbuatan-perbuatan luar biasa dan keajaiban-keajaiban untuk menipu kalau mungkin, umat Allah juga. Jadi, waspadalah! Semuanya itu sudah Aku beritahukan kepadamu sebelum hal itu terjadi.” “Setelah masa kesusahan itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau. Pada waktu itu Anak Manusia akan terlihat datang di dalam awan dengan kuasa besar dan keagungan. Ia akan mengutus malaikat-malaikat untuk mengumpulkan umat pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung-ujung bumi ke ujung-ujung langit.” “Ambillah pelajaran dari pohon ara. Kalau ranting-rantingnya hijau dan lembut, dan mulai bertunas, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat. Begitu juga kalau kalian melihat hal-hal itu terjadi, kalian tahu bahwa waktunya sudah dekat sekali. Ketahuilah! Semua peristiwa ini akan terjadi sebelum orang-orang yang hidup sekarang ini mati semuanya. Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tetap selama-lamanya.” “Meskipun begitu, tidak seorang pun tahu kapan harinya atau kapan jamnya. Malaikat-malaikat di surga tidak dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu. Jadi kalian harus berjaga-jaga dan waspada, sebab kalian tidak tahu kapan waktunya. Keadaannya ibarat seorang yang meninggalkan rumahnya lalu pergi ke tempat yang jauh. Ia menyuruh pelayan-pelayannya mengurus rumahnya, dan memberi tugas kepada mereka masing-masing. Kepada penjaga pintu, ia berpesan supaya berjaga baik-baik. Sebab itu kalian harus berjaga-jaga, sebab kalian tidak tahu kapan tuan rumah itu akan kembali -- mungkin pada sore hari, mungkin pada tengah malam, mungkin pada waktu subuh, atau mungkin pada waktu matahari terbit. Kalau ia datang tiba-tiba, janganlah sampai ia menemukan kalian sedang tidur. Apa yang Kukatakan ini kepadamu, Kukatakan juga kepada semua orang: berjaga-jagalah!”