Markus 10:42-44
Markus 10:42-44 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: ”Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Markus 10:42-44 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu Yesus memanggil semua murid-Nya dan berkata, “Kalian tahu bahwa para penguasa bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan keras dan menindas hak-hak mereka. Tetapi kalian tidak boleh seperti mereka. Kalau kamu mau menjadi orang yang terkemuka, kamu harus mengambil tempat yang paling hina dan menjadi pelayan bagi yang lain. Dan kalau kamu mau menjadi nomor satu, kamu harus menjadi budak bagi semuanya.
Markus 10:42-44 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Lalu Yesus memanggil mereka dan berkata, “Sebagaimana kalian ketahui, raja-raja memiliki kekuasaan mutlak atas rakyatnya. Setiap pejabat menggunakan wewenang untuk menekan mereka, tetapi lain halnya dengan kalian. Siapa ingin menjadi besar di antara kalian, harus menjadi pelayan kalian. Siapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian, maka ia harus menjadi hamba untuk semua.
Markus 10:42-44 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Lalu Yesus mengumpulkan semua pengikut-Nya dan berkata, “Orang-orang yang bukan Yahudi mempunyai orang tertentu yang mereka sebut pimpinan. Kamu tahu bahwa para pimpinan seperti itu suka menunjukkan kekuasaannya atas orang-orang. Dan pimpinan utamanya suka menggunakan semua kuasanya untuk menindas orang-orang. Tetapi kamu seharusnya janganlah seperti itu. Siapa pun yang mau menjadi pemimpinmu, harus bersedia melayani lainnya. Siapa yang mau menjadi orang pertama, harus melayani lainnya seperti seorang hamba.
Markus 10:42-44 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Jadi Yesus memanggil mereka semuanya, lalu berkata, “Kalian tahu bahwa pemimpin-pemimpin bangsa yang tidak mengenal Allah menindas rakyatnya. Dan pembesar-pembesar mereka menekan mereka. Tetapi kalian tidak boleh begitu! Sebaliknya, orang yang mau menjadi besar di antara kalian, ia harus menjadi pelayanmu. Dan orang yang mau menjadi yang pertama di antara kalian, harus menjadi hamba bagi semua.