Matius 9:23-25
Matius 9:23-25 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Waktu Yesus tiba di rumah pemimpin orang Yahudi itu, Dia melihat para peniup seruling sudah mulai memainkan musik perkabungan dan orang banyak ribut karena menangisi anak itu. Lalu Yesus berkata, “Keluarlah! Anak ini tidak meninggal. Dia hanya tidur.” Tetapi mereka menertawakan Yesus. Sesudah orang banyak itu diusir keluar, Dia masuk ke dalam kamar anak itu dan memegang tangannya. Lalu anak itu pun bangun!
Matius 9:23-25 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Ketika Yesus tiba di rumah pejabat itu, dan melihat orang banyak yang sedang ribut dan mendengar tabuh-tabuhan orang berkabung, Ia berkata, “Suruhlah mereka keluar, karena anak ini tidak mati; ia hanya tidur!” Orang banyak mengejek Dia! Setelah orang banyak itu keluar semua, Yesus masuk ke dalam ruang tempat anak itu terbaring, lalu memegang tangannya. Anak itu bangun dalam keadaan sehat.
Matius 9:23-25 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Yesus melanjutkan perjalanan ke tempat pemimpin rumah ibadah itu. Sesampainya di sana, Yesus melihat orang-orang bermain musik untuk penguburan dan banyak suara orang sedang menangis. Yesus berkata, “Pergilah, anak itu tidak mati, ia hanya sedang tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang-orang itu disuruh keluar, Yesus masuk ke dalam rumah dan memegang tangan anak itu. Lalu anak itu pun bangun.
Matius 9:23-25 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, berkatalah Ia: ”Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur.” Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
Matius 9:23-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian Yesus sampai di rumah pemimpin rumah ibadat itu. Ketika Ia melihat pemain-pemain musik perkabungan dan banyak orang yang ribut-ribut, Ia berkata kepada mereka, “Keluar kamu semua! Anak ini tidak mati; ia hanya tidur.” Mereka semua menertawakan Yesus. Sesudah orang-orang itu keluar, Yesus masuk ke dalam kamar anak itu dan memegang tangannya. Lalu bangkitlah anak perempuan itu.