Matius 6:1-8

Matius 6:1-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

“Hati-hatilah! Jangan memamerkan perbuatan baikmu di depan umum supaya dilihat dan dipuji orang. Kalau kamu melakukannya, kamu tidak akan menerima upah atas perbuatan baikmu itu dari Bapamu yang di surga. “Setiap kali kamu memberi sedekah, jangan pamerkan hal itu seperti yang diperbuat orang-orang munafik. Mereka suka memberi sedekah di depan umum, di rumah-rumah pertemuan, atau di simpang-simpang jalan dengan diiringi bunyi terompet. Mereka melakukan itu supaya dilihat dan dipuji banyak orang. Aku menegaskan kepadamu: Hanya itulah upah mereka. Sebaliknya, kalau kamu memberi sedekah, berikanlah secara tersembunyi. Tangan kirimu tidak perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kananmu. Artinya, orang lain tidak perlu tahu pemberian sedekahmu itu. Maka Bapamu, yang melihat semua yang kamu lakukan secara tersembunyi, akan memberikan upah kepadamu secara terang-terangan.” “Janganlah kamu berdoa seperti orang-orang munafik. Karena mereka suka berdiri memamerkan dirinya dengan berdoa di depan umum, di rumah-rumah pertemuan, atau di simpang-simpang jalan. Aku menegaskan kepadamu: Hanya itulah upah mereka. Sebaliknya, waktu kamu berdoa, masuklah ke kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu. Dia ada di tempat tersembunyi dan menyaksikan apa saja yang dilakukan secara tersembunyi. Maka Dialah yang akan memberi upah kepadamu secara terang-terangan. “Waktu kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang yang tidak mengenal Allah. Mereka terus mengulang-ulang permohonan mereka karena menganggap bahwa Allah lebih mendengarkan doa yang diulang-ulang. Janganlah meniru mereka. Karena Bapamu sudah tahu apa yang kamu perlukan sebelum kamu memintanya.

Matius 6:1-8 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

“Hati-hatilah! Janganlah pamerkan perbuatan baikmu di depan orang-orang lain supaya mereka memperhatikanmu. Jika kamu lakukan itu, kamu tidak akan menerima upah dari Bapamu di surga. Apabila kamu memberi kepada mereka yang miskin, jangan umumkan kalau kamu memberi. Janganlah seperti orang yang munafik. Ketika mereka memberi kepada orang miskin di rumah ibadah dan di jalan-jalan, mereka memastikan agar semua orang sedang lihat. Mereka ingin supaya dipuji orang. Ketahuilah, itulah semua upah yang akan mereka dapat. Jadi, jika kamu memberi kepada orang miskin, berilah dengan diam-diam. Pemberianmu haruslah dilakukan secara tersembunyi. Bapamu dapat melihat apa yang dilakukan secara tersembunyi, dan Ia akan memberi upah kepadamu.” “Ketika kamu berdoa, janganlah seperti orang munafik. Mereka suka berdoa di mana orang bisa melihat mereka, berdiri di rumah ibadah atau di sudut-sudut jalan. Ketahuilah, itulah semua upah yang akan mereka dapat. Namun, jika kamu berdoa, masuklah ke kamarmu dan tutuplah pintu. Lalu berdoalah kepada Bapamu. Ia ada di sana di tempat yang tersembunyi itu. Ia bisa melihat apa yang dilakukan secara tersembunyi, dan Ia akan memberi upah kepadamu. Dan jika kamu berdoa, janganlah seperti orang yang tidak mengenal Allah. Mereka mengucapkan kata-kata yang sama berulang-ulang. Mereka pikir bahwa dengan banyaknya kata-kata, allah mereka akan mendengar doa mereka. Janganlah seperti mereka, sebab Bapamu tahu apa yang kamu perlukan, bahkan sebelum kamu minta pada-Nya.

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami