Matius 5:2-12
Matius 5:2-12 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
dan Dia mulai mengajar mereka, “Sungguh diberkati Allah orang yang menyadari bahwa dirinya memiliki kebutuhan rohani, karena merekalah yang akan menjadi warga kerajaan Allah. Sungguh diberkati Allah orang yang sekarang berdukacita, karena merekalah yang akan dihibur-Nya. Sungguh diberkati Allah orang yang rendah hati, karena merekalah yang akan mewarisi bumi yang dijanjikan Allah. Sungguh diberkati Allah orang yang giat melakukan perbuatan benar lebih daripada makan dan minum, karena merekalah yang akan dipuaskan oleh Allah. Sungguh diberkati Allah orang yang mengasihani orang lain, karena merekalah yang akan dikasihani oleh Allah. Sungguh diberkati Allah orang yang tulus hatinya, karena merekalah yang boleh memandang Allah. Sungguh diberkati Allah orang yang selalu berusaha mendatangkan damai di antara sesamanya, karena merekalah yang akan disebut anak-anak Allah. Sungguh diberkati Allah orang yang dianiaya karena hidup benar, karena mereka sudah menjadi warga kerajaan Allah. “Kamu juga sungguh diberkati Allah kalau kamu disakiti, dihina, dan difitnah karena mengikut Aku. Bersukacita dan bergembiralah, karena berkat yang besar sudah tersedia bagimu di surga. Ingatlah bahwa nabi-nabi di masa lalu juga dianiaya seperti itu.”
Matius 5:2-12 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Ia berkata kepada mereka, “Berbahagialah orang yang rendah hati, karena Kerajaan Surga akan menjadi milik mereka. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihiburkan. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena seluruh dunia yang luas ini akan menjadi milik mereka. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang baik dan berbelas kasihan, karena mereka akan dikasihani. Berbahagialah mereka yang tulus hati, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah mereka yang mengusahakan perdamaian, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang teraniaya demi kebenaran, karena Kerajaan Surga akan menjadi milik mereka. “Berbahagialah apabila kalian dicaci, difitnah, dan dianiaya karena menjadi pengikut-Ku. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena pahala yang tak ternilai telah tersedia bagi kalian di surga. Ingatlah, nabi-nabi pada zaman dahulu juga dianiaya.
Matius 5:2-12 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Lalu Ia mulai mengajar mereka, kata-Nya: “Betapa bahagianya orang yang tahu bahwa mereka mempunyai kebutuhan rohani, karena Kerajaan Allah adalah milik mereka. Betapa bahagianya orang yang berdukacita sekarang, karena Allah akan menghibur mereka. Betapa bahagianya orang yang rendah hati, karena mereka akan menerima tanah yang telah dijanjikan Allah. Betapa bahagianya orang yang berhasrat untuk melakukan keadilan, karena Allah akan memuaskan mereka. Betapa bahagianya orang yang memiliki belas kasihan kepada orang lain, karena Allah akan memberikan belas kasihan kepada mereka. Betapa bahagianya orang yang mempunyai hati yang murni, karena mereka akan melihat Allah. Betapa bahagianya orang yang mengusahakan perdamaian, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Betapa bahagianya orang yang dianiaya karena melakukan kebenaran, karena mereka sudah menjadi warga Kerajaan Allah. Betapa bahagianya kamu yang dihina, dianiaya dan difitnah dengan segala macam kejahatan oleh karena Aku. Berbahagialah dan bergembiralah karena berkat besar sudah tersedia untuk kamu di surga. Dan ingatlah bahwa nabi-nabi yang hidup sebelum kamu juga mengalami penganiayaan seperti itu.”
Matius 5:2-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: ”Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”
Matius 5:2-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
lalu Ia mulai mengajar mereka: “Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja; mereka adalah anggota umat Allah! Berbahagialah orang yang bersedih hati; Allah akan menghibur mereka! Berbahagialah orang yang rendah hati; Allah akan memenuhi janji-Nya kepada mereka! Berbahagialah orang yang rindu melakukan kehendak Allah; Allah akan memuaskan mereka! Berbahagialah orang yang mengasihani orang lain; Allah akan mengasihani mereka juga! Berbahagialah orang yang murni hatinya; mereka akan mengenal Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia; Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya! Berbahagialah orang yang menderita penganiayaan karena melakukan kehendak Allah; mereka adalah anggota umat Allah! Berbahagialah kalian kalau dicela, dianiaya, dan difitnah demi Aku. Nabi-nabi yang hidup sebelum kalian pun sudah dianiaya seperti itu. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah upah di surga yang disediakan Tuhan untuk kalian.”