Matius 2:16-20
Matius 2:16-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Ketika Herodes tahu bahwa para penafsir bintang itu sudah menipunya, dia sangat marah. Lalu dia memerintahkan tentaranya untuk membunuh semua anak laki-laki di kota Betlehem dan semua daerah sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai keterangan dari para ahli itu. Dengan demikian terjadilah apa yang sudah dikatakan Allah melalui Nabi Yeremia, “Terdengar suara di kota Rama, yaitu suara-suara tangisan dan ratapan karena rasa sedih yang sangat mendalam. Rahel menangisi anak-anaknya dan dia tidak mau dihibur, karena anak-anaknya sudah mati.” Sesudah Herodes meninggal, Yusuf dan keluarganya masih berada di negeri Mesir. Lalu malaikat datang lagi kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata, “Bangunlah dan pergilah kembali ke tanah Israel bersama Yesus dan Maria, karena orang-orang yang berusaha membunuh Dia sudah meninggal.”
Matius 2:16-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Ketika Herodes tahu bahwa para penafsir bintang itu sudah menipunya, dia sangat marah. Lalu dia memerintahkan tentaranya untuk membunuh semua anak laki-laki di kota Betlehem dan semua daerah sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai keterangan dari para ahli itu. Dengan demikian terjadilah apa yang sudah dikatakan Allah melalui Nabi Yeremia, “Terdengar suara di kota Rama, yaitu suara-suara tangisan dan ratapan karena rasa sedih yang sangat mendalam. Rahel menangisi anak-anaknya dan dia tidak mau dihibur, karena anak-anaknya sudah mati.” Sesudah Herodes meninggal, Yusuf dan keluarganya masih berada di negeri Mesir. Lalu malaikat datang lagi kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata, “Bangunlah dan pergilah kembali ke tanah Israel bersama Yesus dan Maria, karena orang-orang yang berusaha membunuh Dia sudah meninggal.”
Matius 2:16-20 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Herodes marah sekali ketika mengetahui bahwa para ahli bintang itu telah menipunya. Ia mengirimkan tentaranya ke Betlehem dengan perintah supaya membunuh setiap anak laki-laki yang berumur dua tahun ke bawah, baik yang tinggal di kota itu maupun di daerah sekitarnya. Hal itu dilakukannya sebab para ahli bintang itu telah memberitahukan kepadanya bahwa dua tahun sebelumnya mereka telah melihat bintang itu untuk pertama kalinya. Perbuatan Herodes yang sangat kejam itu sesuai dengan perkataan Nabi Yeremia: “Jeritan kesedihan terdengar di Rama, tangisan yang menyayat hati; Rahel menangisi anak-anaknya, hatinya tak terhiburkan, karena mereka sudah mati.” Sesudah Herodes mati, seorang malaikat Tuhan menampakkan diri dalam mimpi kepada Yusuf di Mesir. Malaikat itu berkata, “Bangun dan bawalah Anak itu serta ibu-Nya kembali ke Israel, karena yang berniat membunuh Anak itu sudah mati.”
Matius 2:16-20 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Ketika Herodes tahu bahwa orang-orang majus itu telah memperdayainya, ia menjadi sangat marah. Kemudian ia memberi perintah untuk membunuh semua anak laki-laki di Betlehem dan di seluruh wilayah sekitarnya yang berumur dua tahun dan ke bawah. Herodes tahu dari orang-orang majus kapan anak itu lahir, yaitu dua tahun sebelumnya ketika mereka pertama kali melihat bintang itu. Peristiwa ini menggenapi firman Allah melalui Nabi Yeremia: “Terdengar suara di Rama, yaitu tangisan dan ratapan kesedihan. Rahel menangisi anak-anaknya, dan ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya sudah meninggal.” Yusuf masih berada di Mesir ketika Herodes meninggal. Lalu datanglah seorang malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpinya. Kata malaikat kepada Yusuf, “Bangunlah! Bawalah Anak itu dan ibu-Nya kembali ke tanah Israel, karena orang-orang yang berusaha membunuh Anak itu sekarang sudah mati.”
Matius 2:16-20 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: ”Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi.” Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: ”Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati.”
Matius 2:16-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Ketika Herodes tahu bahwa ahli-ahli bintang dari Timur itu menipunya, ia marah sekali. Lalu ia memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki yang berumur dua tahun ke bawah di Betlehem dan sekitarnya. Itu cocok dengan keterangan yang didapatnya dari ahli-ahli bintang itu tentang saatnya bintang itu kelihatan. Demikianlah terjadi apa yang pernah dikatakan oleh Nabi Yeremia, yaitu, “Di Rama terdengar suara ratapan, keluhan serta tangisan. Rahel meratapi anak-anaknya; ia tak mau dihibur sebab mereka sudah tiada.” Sesudah Herodes meninggal, ketika Yusuf masih di Mesir seorang malaikat Tuhan menampakkan diri lagi kepada Yusuf di dalam mimpi. Malaikat itu berkata, “Orang-orang yang mau membunuh Anak itu sudah meninggal. Karena itu bangunlah, ambil Anak itu dengan ibu-Nya dan kembalilah ke Israel.”