Matius 15:18-20
Matius 15:18-20 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Tetapi yang keluar dari mulut, yaitu perkataan, berasal dari hati. Itulah yang menentukan apakah seseorang najis atau tidak di mata Allah. Karena dari dalam hatilah berasal semua pikiran jahat, termasuk pikiran untuk membunuh, berzina, berbagai dosa percabulan, mencuri, berbohong, dan menjelekkan orang. Hal-hal seperti itulah yang membuat orang najis! Bukan karena dia tidak membasuh tangan sebelum makan.”
Matius 15:18-20 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tetapi kata-kata yang jahat keluar dari dalam hati yang jahat, itulah yang menajiskan orang yang mengatakannya. Karena dari dalam hatilah keluar pikiran-pikiran jahat, pembunuhan, perzinaan, percabulan, pencurian, dusta, dan fitnah. Inilah yang menajiskan. Tetapi makan tanpa terlebih dahulu menjalani upacara mencuci tangan sekali-kali tidak menyebabkan kenajisan rohani!”
Matius 15:18-20 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Tetapi kata-kata jahat yang keluar dari mulut berasal dari hati yang jahat, dan itulah yang membuat mereka bersalah. Semua hal yang jahat dimulai dari dalam hati: pikiran yang jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, fitnah dan penghinaan terhadap orang lain. Hal-hal itulah yang membuat seseorang berdosa. Sedangkan makan tanpa mencuci tangan sebelumnya, tidak akan membuat Allah menolakmu.”
Matius 15:18-20 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.”
Matius 15:18-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi yang keluar dari mulut, berasal dari hati; dan itulah yang membuat orang menjadi najis. Sebab dari hati timbul pikiran-pikiran jahat, yang menyebabkan orang membunuh, berzinah, berbuat cabul, mencuri, memberi kesaksian palsu dan memfitnah. Hal-hal itulah yang menyebabkan orang menjadi najis, dan bukan makan dengan tangan yang tidak dicuci.”