Matius 1:18-22
Matius 1:18-22 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Inilah kisah kelahiran Kristus Yesus. Seorang gadis bernama Maria bertunangan dengan Yusuf. Marialah yang nanti akan menjadi ibu Yesus. Tetapi sebelum mereka menikah, ternyata Maria mengandung oleh karena kuasa Roh Kudus. Yusuf, tunangan Maria, adalah seorang yang jujur dan baik hati. Ketika Maria memberitahukan kepada Yusuf tentang kehamilannya, Yusuf tidak mau mempermalukan Maria di depan umum dengan mengatakan bahwa Maria sudah melakukan percabulan. Jadi, dia berencana memutuskan pertunangannya dengan Maria secara diam-diam. Tetapi waktu Yusuf sedang memikirkan hal itu, datanglah malaikat kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata, “Yusuf, keturunan Daud, janganlah takut mengambil Maria sebagai istrimu, karena anak yang di dalam kandungannya itu berasal dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan seorang Anak laki-laki. Namailah Anak itu Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.” Allah mengatur semua itu supaya terjadi tepat sesuai dengan perkataan-Nya melalui nubuatan nabi-Nya
Matius 1:18-22 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Ini adalah fakta-fakta mengenai kelahiran Yesus Kristus: Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf. Namun, ketika ia masih gadis, ia mengandung oleh karena Roh Kudus. Yusuf adalah orang yang menaati hukum, tetapi karena tidak mau mencemarkan nama tunangannya di mata masyarakat, ia memutuskan untuk membatalkan pertunangan mereka secara diam-diam. Sementara ia memikirkan hal itu, ia bermimpi melihat malaikat. “Hai Yusuf, anak Daud,” kata malaikat itu, “janganlah engkau ragu-ragu memperistri Maria, karena anak yang dikandungnya itu dari Roh Kudus! Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau harus menamai anak itu Yesus (artinya ‘Juru Selamat’), sebab Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Semua itu terjadi supaya memenuhi apa yang dikatakan Tuhan melalui nabi Yesaya.
Matius 1:18-22 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Beginilah kisah kelahiran Yesus Kristus. Pada saat itu Maria, ibu-Nya, sudah ditunangkan dengan Yusuf. Tetapi sebelum mereka hidup sebagai suami istri, Yusuf mendapati bahwa Maria sudah hamil. Ia mengandung oleh kuasa Roh Kudus. Yusuf, suami Maria, adalah seorang laki-laki yang baik dan ia tidak mau membuat Maria malu di depan umum. Jadi, ia merencanakan untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Tetapi ketika Yusuf sedang memikirkan hal ini, datanglah malaikat Tuhan ke dalam mimpinya. Malaikat itu berkata kepadanya, “Yusuf, anak Daud, janganlah kamu takut untuk mengambil Maria sebagai istrimu, sebab bayi yang ada dalam kandungannya itu berasal dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan kamu akan menamai-Nya Yesus, karena Ialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.” Semua hal ini terjadi untuk menggenapi firman Tuhan yang telah disampaikan melalui Nabi Yesaya
Matius 1:18-22 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi
Matius 1:18-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Beginilah kisah tentang kelahiran Yesus Kristus. Ibu-Nya yaitu Maria, bertunangan dengan Yusuf. Tetapi sebelum mereka menikah, ternyata Maria sudah mengandung. (Yusuf tidak tahu bahwa Maria mengandung karena kuasa Roh Allah.) Yusuf, tunangannya itu, adalah seorang yang selalu mentaati hukum agama. Jadi ia mau memutuskan pertunangannya, tetapi dengan diam-diam, supaya Maria tidak mendapat malu di muka umum. Sementara Yusuf menimbang-nimbang hal itu, ia bermimpi. Dalam mimpinya itu, ia melihat seorang malaikat Tuhan yang berkata kepadanya, “Yusuf, keturunan Daud, jangan takut menikah dengan Maria; sebab anak yang di dalam kandungannya itu terjadi oleh kuasa Roh Allah. Maria akan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu harus engkau beri nama Yesus, karena Ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Semuanya itu terjadi demikian supaya terlaksana apa yang dikatakan Tuhan melalui nabi-Nya, yaitu