Maleakhi 3:9-16
Maleakhi 3:9-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kalian sudah kena kutuk! Sungguh, kalian seluruh bangsa kena kutuk karena telah merampok milik-Ku. Bawalah seluruh perpuluhan gandum-gandumanmu ke rumah-Ku supaya selalu tersedia makanan untuk para imam dan pelayan Lewi. Kalau kalian setia melakukannya, Aku pasti akan membuka langit dan mencurahkan hujan lebat, sehingga hasil panen kalian berlimpah dan lumbung-lumbung kalian tidak cukup untuk menyimpannya. Aku akan menjaga tanamanmu dari serangan hama, dan membuat pohon-pohon anggurmu sehat sehingga buahnya tidak rontok sampai waktunya dipanen. Maka negerimu menjadi negeri yang subur dan indah, dan segala bangsa akan menyebutmu bangsa yang diberkati.” “Aku, TUHAN Panglima Semesta berkata kepada bangsa Israel: Kalian telah berkata buruk tentang Aku. Tetapi kalian membantah, ‘Tidak mungkin! Kami tidak pernah berkata buruk tentang Engkau!’ “Kalian berkata begini: ‘Percuma saja beribadah kepada Allah! Tidak ada gunanya kita melakukan peraturan-Nya. Tidak ada gunanya juga kita bertobat dan menyesali dosa kita, karena ternyata orang yang sombong malah diberkati, dan orang yang berbuat jahat malah menjadi kaya. Mereka bahkan melawan Allah, tetapi mereka tidak kena hukuman!’” Akan tetapi, ada sekelompok orang lain yang takut dan hormat kepada TUHAN. Mereka membicarakan hal-hal yang benar tentang Dia. TUHAN memperhatikan dan senang mendengar yang mereka katakan. Lalu di hadapan-Nya sebuah kitab ditulis untuk mengingat mereka yang menghormati dan menghargai-Nya.
Maleakhi 3:9-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam. Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: ”Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?” Kamu berkata: ”Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam? Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga.” Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: ”TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.”
Maleakhi 3:9-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Seluruh bangsa menipu Aku, maka kamu semua kena kutuk. Bawalah sepersepuluhanmu seluruhnya ke Rumah-Ku supaya ada makanan berlimpah di sana. Ujilah Aku, maka kamu akan melihat bahwa Aku membuka pintu-pintu surga dan melimpahi kamu dengan segala yang baik. Aku tak akan membiarkan serangga merusak hasil bumimu; pohon-pohon anggurmu akan sarat buahnya. Maka kamu akan dikatakan bahagia oleh semua bangsa, sebab negerimu menjadi tempat yang baik untuk didiami.” TUHAN berkata, “Kata-katamu sungguh menghina Aku.” “Tetapi kamu bertanya, ‘Apa yang kami katakan tentang Engkau?’ Kamu berkata, ‘Percuma saja berbakti kepada Allah. Apa gunanya melakukan kewajiban kita terhadap TUHAN Yang Mahakuasa, atau menunjukkan kepada-Nya bahwa kita menyesali kesalahan kita? Kita lihat sendiri bahwa orang-orang sombong bahagia. Orang jahat tidak hanya bertambah makmur, tetapi kalau mereka menguji kesabaran Allah dengan berbuat jahat, mereka luput juga.’ ” Lalu orang-orang yang takut kepada TUHAN berbicara satu sama lain. TUHAN mendengar dan memperhatikan apa yang mereka katakan. Orang-orang yang menghormati Dia dan takut kepada-Nya, ditulis namanya dalam sebuah buku catatan yang ada di hadapan-Nya.