Lukas 8:42-48
Lukas 8:42-48 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Anak perempuannya yang berumur dua belas tahun, anak satu-satunya, sedang sakit keras dan hampir mati. Dalam perjalanan ke rumah Yairus, orang banyak berdesak-desakan di sekeliling Yesus. Di antara mereka ada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita sakit pendarahan. Dia sudah menghabiskan semua uangnya untuk berobat ke banyak dokter, tetapi tidak ada satu pun yang bisa menyembuhkannya. Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh rumbai jubah-Nya. Saat itu juga pendarahannya berhenti. Lalu Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh Aku?” Ketika tidak ada yang mengaku, berkatalah Petrus dan beberapa murid lain, “Guru, begitu banyak orang yang berdesak-desakan di dekat-Mu. Tentu saja banyak orang yang tidak sengaja menyentuh Engkau!” Tetapi Yesus berkata, “Ada seseorang yang sengaja menyentuh Aku, karena Aku merasakan ada kuasa yang keluar dari diri-Ku.” Ketika perempuan itu melihat bahwa perbuatannya sudah ketahuan, dengan gemetar dia maju dan bersujud di depan Yesus. Lalu di hadapan semua orang dia menceritakan alasannya menyentuh jubah Yesus dan bagaimana dia langsung sembuh saat itu juga. Kata Yesus kepadanya, “Kuatkanlah hatimu! Karena kamu percaya penuh kepada-Ku, kamu sudah sembuh. Sekarang pulanglah dengan hati yang tenang.”
Lukas 8:42-48 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
karena anak tunggalnya, seorang gadis berumur dua belas tahun, hampir mati. Yesus ikut dengan dia, sambil berjalan di tengah-tengah orang banyak. Sementara mereka berjalan, seorang wanita yang ingin disembuhkan mendekati Yesus dari belakang, lalu menyentuh jubah-Nya. Wanita itu telah menderita pendarahan dua belas tahun lamanya dan tidak sembuh juga, walaupun seluruh miliknya sudah dipakai membayar para dokter. Tetapi begitu ia menyentuh ujung jubah Yesus, pendarahannya berhenti. “Siapa yang menjamah Aku?” tanya Yesus. Tidak seorang pun mengaku dan Petrus berkata, “Guru, begini banyak orang yang mendesak-desak Guru…” Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Ada seseorang yang dengan sengaja menyentuh Aku, karena Aku merasa ada kuasa penyembuhan yang keluar daripada-Ku.” Ketika wanita itu menyadari bahwa Yesus mengetahui perbuatannya, ia gemetar ketakutan, lalu berlutut di hadapan-Nya serta mengatakan mengapa ia telah menyentuh Dia dan bahwa sekarang ia telah sembuh. “Anak-Ku,” kata Yesus kepadanya, “imanmu telah menyembuhkan engkau. Pergilah dengan sejahtera.”
Lukas 8:41-48 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Seorang laki-laki bernama Yairus datang kepada-Nya. Ia adalah kepala rumah ibadah. Ia hanya mempunyai seorang anak perempuan. Anak itu berumur dua belas tahun, dan sudah hampir mati. Jadi, Yairus sujud menyembah di kaki Yesus dan memohon kepada-Nya supaya datang ke rumahnya. Ketika Yesus sedang dalam perjalanan ke rumah Yairus, banyak orang mengerumuni Dia. Ada seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan selama dua belas tahun. Ia sudah menghabiskan semua uangnya untuk membayar dokter-dokter, tetapi tidak ada dokter yang bisa menyembuhkannya. Perempuan itu mendekati Yesus dari belakang dan menyentuh ujung jubah-Nya. Saat itu juga, pendarahannya berhenti. Lalu Yesus berkata, “Siapa yang menyentuh Aku?” Mereka semua katakan mereka tidak menyentuh-Nya. Lalu Petrus berkata, “Guru, banyak sekali orang mengelilingi-Mu dan mendorong-Mu.” Tetapi Yesus berkata, “Seseorang telah menyentuh-Ku. Aku merasa ada kuasa yang keluar dari-Ku.” Ketika perempuan itu menyadari bahwa ia tidak dapat menyembunyikan diri, ia maju ke depan dengan gemetar. Ia bersujud di depan Yesus. Selagi semua orang mendengar, ia menjelaskan mengapa ia menyentuh Yesus. Kemudian ia berkata bahwa ia langsung sembuh ketika ia menyentuh Yesus. Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, kamu sembuh karena kamu percaya. Pergilah dalam damai.”
Lukas 8:42-48 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak. Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapa pun. Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya. Lalu kata Yesus: ”Siapa yang menjamah Aku?” Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: ”Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau.” Tetapi Yesus berkata: ”Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.” Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh. Maka kata-Nya kepada perempuan itu: ”Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”
Lukas 8:42-48 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
karena satu-satunya anak perempuannya yang berumur dua belas tahun hampir mati. Sementara Yesus berjalan ke rumah Yairus, orang-orang mendesak-desak Dia dari segala jurusan. Di antaranya ada pula seorang wanita yang sudah dua belas tahun sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya. Ia telah menghabiskan segala miliknya untuk berobat pada dokter, tetapi tidak ada yang dapat menyembuhkannya. Wanita itu mendekati Yesus dari belakang, lalu menyentuh ujung jubah-Nya. Seketika itu pendarahan wanita itu berhenti. Yesus bertanya, “Siapa yang menyentuh Aku?” Semua orang menyangkal. Lalu Petrus berkata, “Pak, ada banyak sekali orang di sekeliling Bapak; mereka mendesak-desak Bapak!” Yesus berkata, “Tetapi ada orang yang menyentuh Aku. Aku tahu itu, sebab ada kekuatan yang keluar dari-Ku.” Wanita itu sadar bahwa perbuatannya sudah ketahuan. Jadi ia datang dengan gemetar lalu sujud di depan Yesus. Maka ia menceritakan di hadapan semua orang, mengapa ia menyentuh Yesus, dan bahwa penyakitnya sembuh pada saat itu juga. Yesus berkata kepadanya, “Anak-Ku, karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh. Pergilah dengan selamat.”