Lukas 23:26-32
Lukas 23:26-32 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: ”Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?” Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia.
Lukas 23:26-32 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sesudah Yesus dicambuki, tentara-tentara Romawi menggiring Dia ke luar dari kota Yerusalem. Yesus memikul sendiri kayu salib-Nya. Tetapi ketika tentara-tentara itu melihat seseorang bernama Simon— yang berasal dari kota Kirene dan kebetulan sedang berjalan masuk ke Yerusalem— mereka memaksa dia untuk memikul salib Yesus itu dengan berjalan di belakang-Nya. Banyak sekali orang mengikuti Yesus, termasuk para perempuan yang menangisi dan meratapi penderitaan-Nya. Tetapi Yesus berpaling kepada mereka dan berkata, “Hai ibu-ibu Yerusalem, janganlah menangisi Aku. Tangisilah diri kalian sendiri dan anak-anak kalian. Karena akan tiba waktunya Allah menghukum kota ini. Dan pada waktu itu orang-orang akan berkata, ‘Berbahagialah para ibu mandul yang tidak pernah hamil, tidak pernah melahirkan, atau tidak pernah menyusui.’ Karena kesusahan yang akan terjadi saat itu sangat mengerikan sehingga penduduk daerah ini akan berteriak, ‘Hai gunung-gunung dan bukit-bukit, runtuhlah menimpa kami!’ Sebab kalau sekarang orang-orang memperlakukan Aku seperti ini, coba bayangkan sehebat apa kejahatan yang akan dilakukan manusia ketika sudah tiba masanya!” Para tentara itu juga menggiring dua orang penjahat yang sudah dijatuhi hukuman mati untuk disalibkan bersama dengan Yesus.
Lukas 23:26-33 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sementara orang banyak itu menggiring Yesus ke tempat penyaliban, Simon dari Kirene, yang baru saja tiba di Yerusalem dari luar kota, dipaksa ikut untuk memikul salib Yesus. Banyak sekali orang yang mengikuti Yesus. Di antara mereka ada banyak wanita yang sangat berduka. Tetapi Yesus menoleh serta berkata kepada mereka, “Hai Putri-Putri Yerusalem, jangan menangisi Aku, tetapi tangisilah dirimu sendiri serta anak-anakmu. Karena waktunya akan tiba, bahwa wanita-wanita yang mandul akan dianggap sangat beruntung. Umat manusia akan meminta agar gunung-gunung menimpa serta menghancurkan mereka, dan bukit-bukit menimbuni mereka. Sebab jika orang benar harus menderita seperti yang kamu lihat pada-Ku, maka apa yang akan terjadi terhadap yang jahat?” Dua orang penjahat digiring untuk dihukum bersama-sama dengan Yesus di tempat yang bernama “Tengkorak”. Di situ ketiganya disalibkan—Yesus di tengah, dan kedua penjahat itu di kiri kanan-Nya.
Lukas 23:26-32 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Para tentara membawa Yesus pergi. Pada saat yang sama ada seorang dari Kirene bernama Simon baru datang dari luar kota. Mereka memaksanya untuk memikul kayu salib Yesus dan berjalan di belakang-Nya. Sejumlah besar orang mengikuti Yesus. Beberapa perempuan sedih dan menangis. Mereka merasa kasihan kepada-Nya. Tetapi Yesus menoleh dan berkata kepada mereka, “Hai putri-putri Yerusalem, janganlah menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu juga. Waktunya akan datang ketika orang-orang akan berkata, ‘Perempuan-perempuan yang tidak bisa mempunyai bayi adalah mereka yang diberkati Allah. Mereka sungguh diberkati karena tidak mempunyai anak-anak untuk dirawat.’ Kemudian orang-orang akan berkata kepada gunung-gunung, ‘Runtuhlah ke atas kami!’ Mereka juga akan berkata kepada bukit-bukit, ‘Timbunilah kami!’ Jika ini bisa terjadi pada orang benar, apa yang akan terjadi kepada mereka yang bersalah?” Ada juga dua orang penjahat yang dibawa bersama Yesus untuk dihukum mati.
Lukas 23:26-32 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Maka Yesus pun dibawa oleh mereka. Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang yang bernama Simon, yang berasal dari Kirene, yang sedang masuk ke kota. Mereka menangkap dia, lalu memaksa dia memikul kayu salib itu di belakang Yesus. Banyak orang turut berjalan di belakang Yesus -- di antaranya ada juga beberapa wanita. Wanita-wanita itu menangisi dan meratapi Yesus. Tetapi Yesus menoleh kepada mereka dan berkata, “Wanita-wanita Yerusalem! Janganlah menangisi Aku. Tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu. Sebab akan datang waktunya orang akan berkata, ‘Alangkah beruntungnya wanita-wanita yang tidak pernah mengandung, yang tidak pernah mempunyai anak dan tidak pernah menyusui bayi!’ Pada waktu itulah orang akan berkata kepada gunung-gunung, ‘Timpalah kami!’ Dan kepada bukit-bukit, ‘Timbunilah kami!’ Sebab kalau terhadap kayu yang masih hidup, orang sudah berbuat seperti ini, apa pula yang akan dilakukan mereka terhadap kayu yang sudah kering!” Ada pula dua orang lain -- kedua-duanya penjahat -- yang dibawa mereka untuk dihukum mati bersama-sama dengan Yesus.