Lukas 22:41-44
Lukas 22:41-44 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian Ia pergi lebih jauh sedikit dari mereka, kira-kira sejauh lemparan batu, lalu berlutut dan berdoa. “Bapa,” kata-Nya, “kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang harus Kualami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja.” [ Seorang malaikat datang kepada-Nya dan menguatkan-Nya. Yesus sangat menderita secara batin sehingga Ia makin sungguh-sungguh berdoa. Keringat-Nya seperti darah menetes ke tanah.]
Lukas 22:41-44 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kemudian Yesus menjauh dari mereka, kira-kira tiga puluh meter. Di situ Dia sujud berdoa, kata-Nya, “Ya Bapa, Aku mohon, kalau Bapa mau, janganlah biarkan Aku menjalani penderitaan ini! Tetapi janganlah terjadi menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu sajalah yang jadi.” Lalu malaikat dari surga menampakkan diri kepada Yesus dan menguatkan Dia. Karena beratnya penderitaan Yesus, Dia semakin sungguh-sungguh berdoa sampai mengeluarkan keringat seperti darah yang menetes ke tanah.
Lukas 22:41-44 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Ia berjalan terus kira-kira sepelempar batu jauhnya, lalu berlutut serta berdoa, “Bapa, kalau Engkau berkenan, singkirkanlah cawan kengerian ini daripada-Ku. Tetapi kehendak-Mu yang jadi, jangan kehendak-Ku.” Kemudian datanglah seorang malaikat dari surga menguatkan Dia, sebab Ia berada di dalam penderitaan batin yang demikian rupa, sehingga sementara Ia berdoa dengan lebih tekun, Ia mengeluarkan keringat darah yang menetes ke tanah.
Lukas 22:41-44 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian Yesus pergi kira-kira sejauh 15 meter dari mereka. Ia berlutut dan berdoa, “Bapa, jika Engkau mau, jangan biarkan Aku minum dari cawan ini. Tetapi lakukanlah apa yang Engkau inginkan, bukan apa yang Aku inginkan.” [Kemudian seorang malaikat dari surga datang untuk menguatkan-Nya. Yesus sungguh menderita; Ia semakin bersungguh-sungguh dalam doa. Keringat menetes dari wajah-Nya seperti darah yang menetes ke tanah.]
Lukas 22:41-44 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: ”Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.