Lukas 20:41-47
Lukas 20:41-47 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Yesus berkata kepada orang banyak di sekeliling-Nya, “Kenapa ahli-ahli Taurat mengajarkan bahwa Kristus akan datang sebagai keturunan Daud? Padahal Daud sendiri mengatakan dalam kitab Mazmur, ‘TUHAN Allah berkata kepada Tuhan Penguasaku, “Duduklah di sebelah kanan-Ku dan memerintahlah sebagai Raja, sampai Aku mengalahkan semua musuh-Mu dan menjadikan mereka budak-budak-Mu.”’ Jadi kalau Daud sendiri sangat menghormati Kristus dengan menyebut Dia ‘Tuhan Penguasaku,’ kenapa selalu diajarkan bahwa Kristus hanyalah keturunan Daud?” Sementara orang banyak masih mendengarkan Yesus, Dia berkata kepada para murid-Nya, “Hati-hati! Janganlah kalian mencontoh para ahli Taurat. Mereka suka pamer kekayaan dan kesalehan dengan memakai jubah yang indah di tempat umum. Mereka senang waktu orang-orang memberi salam kepada mereka dengan penuh hormat. Mereka juga suka duduk di kursi-kursi yang paling depan di dalam rumah-rumah pertemuan atau di pesta-pesta makan. Padahal mereka suka merampas harta para janda. Lalu untuk menutupi kejahatan itu, mereka berdoa panjang-panjang dalam kumpulan umat TUHAN, supaya orang lain mengira mereka orang baik. Akibat perbuatan itu, Allah pasti akan memberikan hukuman yang sangat berat kepada mereka.”
Lukas 20:41-47 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: ”Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud? Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan, yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”
Lukas 20:41-47 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Yesus bertanya kepada mereka, “Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa Raja Penyelamat keturunan Daud? Padahal Daud sendiri berkata di dalam buku Mazmur, ‘Tuhan berkata kepada Tuhanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu takluk kepada-Mu.’ Jadi kalau Daud menyebut Raja Penyelamat itu ‘Tuhan’, bagaimana mungkin Ia keturunan Daud?” Sementara orang-orang mendengar Yesus berbicara, Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Hati-hatilah terhadap guru-guru agama. Mereka suka berjalan-jalan dengan jubah yang panjang, dan suka dihormati di pasar-pasar. Mereka suka tempat-tempat terhormat di dalam rumah ibadat dan di pesta-pesta. Mereka menipu janda-janda dan merampas rumahnya. Dan untuk menutupi kejahatan mereka itu, mereka berdoa panjang-panjang! Hukuman mereka nanti berat!”
Lukas 20:41-47 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kemudian Ia mengajukan sebuah pertanyaan kepada mereka. “Apa sebabnya Kristus, Mesias itu, disebut keturunan Raja Daud? Padahal Daud sendiri menulis dalam Kitab Mazmur, “ ‘Allah berkata kepada Tuhanku, Mesias: Duduklah di tempat kehormatan di sebelah kanan-Ku, sampai Aku akan menaklukkan musuh-musuh-Mu dan membuat mereka bertekuk lutut di bawah kaki-Mu.’ Karena Daud menyebut Dia Tuhannya, bagaimana mungkin Dia keturunan Raja Daud?” Yesus berpaling kepada murid-murid-Nya dan orang banyak mendengar Ia berkata kepada mereka, “Berhati-hatilah terhadap ahli-ahli agama ini! Karena mereka suka memakai jubah panjang dan mereka ingin dihormati bila berjalan di tempat umum. Mereka suka sekali duduk di tempat kehormatan di rumah ibadat maupun pada perjamuan. Tetapi tanpa malu mereka merampas rumah para janda. Untuk menutupi keadaan mereka yang sebenarnya, mereka berkedok sebagai orang saleh dengan berdoa panjang-panjang di depan umum. Karena itu, mereka akan menerima hukuman yang lebih berat.”
Lukas 20:41-47 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian Yesus bertanya, “Mengapa orang-orang mengatakan bahwa Mesias adalah Anak Daud? Sedangkan dalam kitab Mazmur, Daud sendiri mengatakan, ‘Tuhan Allah berkata kepada Tuhanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, dan Aku akan membuat musuh-musuh-Mu berada di bawah kuasa-Mu.’ Jadi, kalau Daud menyebut Mesias sebagai ‘Tuhan’, bagaimana mungkin Mesias dapat disebut anak Daud?” Sementara orang banyak mendengarkan Yesus, Ia berkata kepada pengikut-Nya, “Berhati-hatilah terhadap guru-guru Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan memakai jubah panjang yang terlihat penting. Dan mereka senang kalau dihormati orang di pasar-pasar. Mereka suka duduk di tempat paling penting di rumah ibadah dan tempat terhormat di pesta-pesta. Tetapi mereka menipu orang janda dan merampas rumah mereka. Lalu mereka berusaha terlihat baik dengan mengucapkan doa yang panjang. Allah akan menghukum mereka dengan beratnya.”