Lukas 2:16-19
Lukas 2:16-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Mereka pun segera pergi ke sana lalu bertemu dengan Maria dan Yusuf. Mereka juga melihat Anak itu terbaring di dalam kotak kayu. Ketika para gembala mengunjungi Bayi itu, mereka memberitakan kepada penduduk Betlehem semua yang sudah diberitahukan malaikat tentang Anak itu. Semua orang yang mendengar cerita mereka terheran-heran. Tetapi Maria menyimpan semua hal itu dalam hatinya dan terus memikirkan arti dari semuanya itu.
Lukas 2:16-19 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Mereka cepat-cepat berangkat ke sana dan menjumpai Maria dan Yusuf. Bayi itu pun tampak berbaring di palungan. Gembala-gembala itu menceritakan apa yang telah terjadi dan apa yang dikatakan malaikat tentang Anak itu. Semua orang yang mendengar cerita para gembala itu terheran-heran, tetapi Maria menyimpan semua itu di dalam hatinya dan sering merenungkannya.
Lukas 2:16-19 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Lalu mereka bergegas pergi dan mendapati Maria dan Yusuf. Dan Bayi itu ada di sana, terbaring di dalam palungan. Setelah melihat Bayi itu, mereka segera menceritakan kepada orang-orang apa yang dikatakan para malaikat tentang Bayi itu. Setiap orang menjadi heran atas apa yang dikatakan para gembala. Maria terus memikirkan hal ini, berusaha memahaminya.
Lukas 2:16-19 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Lukas 2:16-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Mereka segera pergi, lalu menjumpai Maria dan Yusuf, serta bayi itu yang sedang berbaring di dalam palung. Ketika para gembala melihat bayi itu, mereka menceritakan apa yang dikatakan para malaikat tentang bayi itu. Dan semua orang heran mendengar cerita para gembala itu. Tetapi Maria menyimpan semua itu di dalam hatinya dan merenungkannya.