Lukas 17:4-10
Lukas 17:4-10 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Bahkan kalau dia melakukan kesalahan kepadamu tujuh kali dalam sehari, dan tujuh kali juga dia berkata kepadamu, ‘Aku menyesal. Maafkan aku,’ hendaklah kamu memaafkan dia.” Lalu kedua belas rasul itu berkata kepada Tuhan, “Tolonglah kami supaya bisa lebih percaya lagi kepada Allah.” Lalu Tuhan berkata, “Kalau keyakinanmu sebesar biji sawi saja, kamu bisa berkata kepada pohon ini, ‘Tercabutlah dari tanah dan tertanamlah di laut,’ maka pohon itu akan taat pada perintahmu.” “Bayangkan seandainya kamu mempunyai seorang budak yang membajak di ladang atau menggembalakan domba-dombamu. Ketika budak itu pulang dari ladang, tidak mungkin kamu berkata kepadanya, ‘Mari masuk dan makan.’ Tetapi kamu akan menyuruh dia, ‘Siapkan makanan untuk saya. Pakailah pakaian yang disediakan untuk tugas rumah. Layanilah saya di meja makan sampai saya selesai makan. Sesudah itu kamu boleh makan.’ Dan kamu juga tidak perlu berterima kasih kepadanya ketika dia selesai melakukan perintah-perintahmu. Nah, hendaklah kamu juga seperti budak itu. Sesudah kamu melakukan semua yang diperintahkan Allah kepadamu, haruslah kamu berkata, ‘Aku ini cuma seorang budak. Aku hanya melakukan yang memang menjadi tugasku.’”
Lukas 17:4-10 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sekalipun setiap hari ia berbuat salah tujuh kali, tetapi jika setiap kali ia balik lagi serta minta ampun, ampunilah dia!” Pada suatu hari para rasul berkata kepada Tuhan, “Perkuat iman kami!” Yesus menyahut, “Jikalau kalian mempunyai iman, sekalipun sebesar biji sesawi, kalian dapat memerintah pohon itu agar tercabut dengan akar-akarnya dan terlempar ke dalam laut. Perintah kalian akan segera ditaati. Apabila seorang pelayan pulang dari membajak atau menggembalakan domba, ia tidak langsung makan. Terlebih dahulu ia harus menyiapkan santapan untuk majikannya serta melayaninya. Setelah itu barulah ia sendiri makan. Dan majikannya tidak mengucapkan terima kasih kepadanya, karena pelayan itu hanya sekadar melakukan apa yang wajib dilakukannya. Demikian juga, jika kalian menaati Aku, jangan mengharapkan pujian, karena sebenarnya kalian hanya sekadar melakukan kewajiban!”
Lukas 17:4-10 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Bahkan jika ia berbuat sesuatu yang salah terhadapmu tujuh kali dalam sehari, tetapi ia berkata bahwa ia menyesalinya setiap kali, kamu harus memaafkan dia.” Rasul-rasul berkata kepada Tuhan, “Tambahkanlah iman kami!” Tuhan menjawab, “Seandainya imanmu sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon murbei ini, ‘Tariklah akarmu dan tumbuhkanlah di laut,’ maka pohon itu akan taat kepadamu.” “Seandainya salah satu dari kalian mempunyai seorang pembantu yang bekerja di ladang, membajak atau menjaga domba. Ketika ia kembali dari kerja, apa yang akan kamu katakan kepadanya? Apakah kamu bilang, ‘Masuklah, duduk dan makan’? Tentu saja tidak! Sebaliknya kamu akan berkata kepada pembantumu, ‘Siapkanlah sesuatu untuk aku makan. Lalu bersiaplah untuk melayaniku. Setelah aku selesai makan dan minum, baru kamu boleh makan.’ Pembantu itu tidak perlu mendapat penghargaan khusus karena melakukan pekerjaannya. Ia melakukan apa yang disuruh majikannya untuk dikerjakan. Demikan juga dengan kamu. Ketika kamu sudah selesai mengerjakan semua yang diperintahkan kepadamu, kamu harus bilang, ‘Kami tidak layak menerima penghargaan khusus. Kami hanya mengerjakan tugas yang seharusnya kami lakukan.’”
Lukas 17:4-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.” Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: ”Tambahkanlah iman kami!” Jawab Tuhan: ”Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.” ”Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan! Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.”
Lukas 17:4-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kalau ia berdosa kepadamu tujuh kali sehari dan setiap kali datang kepadamu dan berkata, ‘Saya minta maaf,’ ampunilah dia.” Para rasul berkata kepada Tuhan Yesus, “Tuhan, kuatkanlah iman kami.” Tuhan menjawab, “Kalau kalian mempunyai iman sebesar biji sawi, kalian dapat berkata kepada pohon murbei ini, ‘Tercabutlah engkau dan tertanamlah di laut,’ pasti pohon ini akan menurut perintahmu.” “Seandainya seorang dari kalian mempunyai pelayan yang membajak di ladang atau menggembalakan domba. Apabila pelayan itu kembali, apakah ia berkata kepadanya, ‘Mari cepat makan’? Tentu tidak! Sebaliknya ia akan berkata kepadanya, ‘Sediakan makanan saya. Pakailah pakaian yang bersih dan tungguilah saya sementara saya makan dan minum; setelah itu engkau boleh makan.’ Pelayan itu tidak perlu dipuji karena sudah mematuhi perintah tuannya, bukan? Begitu juga kalian. Kalau kalian sudah melakukan semua yang diperintahkan kepadamu, katakanlah, ‘Kami hanya pelayan biasa; kami hanya melakukan kewajiban kami.’ ”