Lukas 17:11-16
Lukas 17:11-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus melalui daerah perbatasan Samaria dan Galilea. Waktu memasuki sebuah kampung, Ia didatangi sepuluh orang yang berpenyakit kulit yang mengerikan. Mereka berdiri dari jauh dan berteriak, “Yesus! Tuan! Kasihanilah kami!” Waktu Yesus melihat mereka, Ia berkata, “Pergilah kepada imam-imam, minta mereka memeriksa badanmu.” Sementara mereka berjalan, hilanglah penyakit mereka. Ketika seorang dari mereka menyadari bahwa ia sudah sembuh, ia kembali sambil bersorak-sorak memuji Allah. Lalu di depan Yesus, ia sujud dan mengucap terima kasih kepada-Nya. Orang itu seorang Samaria.
Lukas 17:11-16 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus melewati daerah perbatasan Samaria dan Galilea. Waktu Dia memasuki sebuah desa, sepuluh orang laki-laki yang berpenyakit kulit menular datang kepada-Nya, tetapi mereka berdiri agak jauh. Mereka berseru kepada-Nya, “Tuhan Yesus, kasihanilah kami.” Melihat orang-orang itu, Yesus berkata, “Pergilah dan perlihatkanlah diri kalian masing-masing kepada imam yang sedang bertugas.” Lalu mereka pun pergi. Selagi masih berjalan, sembuhlah mereka. Tetapi salah satu dari mereka, ketika menyadari bahwa dirinya sudah sembuh, segera kembali kepada Yesus sambil memuji-muji Allah dengan suara keras. Lalu dia bersujud di depan kaki Yesus dan bersyukur kepada-Nya. Dia bukan orang Yahudi, melainkan orang Samaria.
Lukas 17:11-16 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Sementara mereka melanjutkan perjalanan menuju Yerusalem, mereka tiba di perbatasan Galilea dan Samaria. Ketika mereka memasuki suatu kampung, sepuluh penderita kusta berdiri dari jauh sambil berseru, “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Yesus memandang mereka sambil berkata, “Pergilah kepada imam Yahudi dan tunjukkan bahwa kalian sudah sembuh!” Sementara mereka berjalan, penyakit mereka sembuh! Seorang dari mereka kembali kepada Yesus sambil berseru, “Puji Tuhan, saya telah sembuh!” Ia sujud di hadapan Yesus dan menyatakan terima kasih atas apa yang telah dilakukan Yesus baginya. Orang ini adalah orang Samaria yang dipandang hina.
Lukas 17:11-16 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Yesus melanjutkan perjalanan menuju Yerusalem. Setelah Ia meninggalkan Galilea, Ia melewati perbatasan Samaria. Ia masuk ke sebuah desa, dan bertemu dengan 10 orang laki-laki di sana. Mereka tidak mendekati-Nya, sebab mereka semuanya menderita sakit kusta. Tetapi dengan suara nyaring mereka berteriak, “Yesus! Guru! Tolonglah kami!” Ketika Yesus melihat mereka, Ia berkata, “Pergilah dan tunjukkan dirimu kepada para imam.” Sementara mereka pergi untuk menemui para imam, mereka menjadi sembuh. Ketika salah satu dari mereka melihat bahwa ia sudah sembuh, ia kembali kepada Yesus. Ia memuji Allah dengan suara yang nyaring. Ia bersujud di kaki Yesus dan berterima kasih kepada-Nya. (Orang itu adalah seorang Samaria.)
Lukas 17:11-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: ”Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Lalu Ia memandang mereka dan berkata: ”Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Lukas 17:11-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Dalam perjalanan ke Yerusalem, Yesus melalui daerah perbatasan Samaria dan Galilea. Waktu memasuki sebuah kampung, Ia didatangi sepuluh orang yang berpenyakit kulit yang mengerikan. Mereka berdiri dari jauh dan berteriak, “Yesus! Tuan! Kasihanilah kami!” Waktu Yesus melihat mereka, Ia berkata, “Pergilah kepada imam-imam, minta mereka memeriksa badanmu.” Sementara mereka berjalan, hilanglah penyakit mereka. Ketika seorang dari mereka menyadari bahwa ia sudah sembuh, ia kembali sambil bersorak-sorak memuji Allah. Lalu di depan Yesus, ia sujud dan mengucap terima kasih kepada-Nya. Orang itu seorang Samaria.