Lukas 12:32-59

Lukas 12:32-59 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

“Hai kalian para pengikut-Ku, janganlah cemas biarpun di dunia ini kalian bagaikan kawanan domba yang kecil dan tidak berdaya! Karena Bapa kita yang di surga dengan senang hati akan menyambut setiap kalian sebagai warga kerajaan-Nya. Juallah semua harta bendamu dan sumbangkanlah uangnya kepada orang-orang miskin. Dengan begitu kamu mengumpulkan bagi dirimu harta kekayaan yang tidak bisa lapuk, yaitu harta surgawi yang tidak akan pernah habis. Di sana hartamu aman, karena pencuri tidak bisa mencurinya dan ngengat tidak bisa merusaknya. Kumpulkanlah harta di surga, karena di mana hartamu berada, di situ jugalah hati dan pikiranmu berada. “Hendaklah kalian selalu siap sedia melayani Allah! Hendaklah kalian seperti para hamba yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta pernikahan. Siang-malam mereka selalu siap sedia menyambut dia dengan pelita-pelita yang tetap menyala. Dengan begitu, ketika tuan itu pulang dan mengetuk pintu, mereka siap dan segera membukakan pintu baginya. Sungguh diberkati para hamba yang didapati tuannya masih tetap berjaga-jaga ketika dia kembali! Aku menegaskan kepadamu: Tuan itu akan mempersilakan mereka duduk makan. Lalu dia sendiri akan memakai pakaian sederhana seperti seorang hamba dan melayani mereka. Para hamba itu akan lebih diberkati lagi kalau tuan mereka kembali pada tengah malam atau pagi-pagi buta dan mendapati mereka tetap berjaga-jaga! “Dan ingatlah contoh ini: Kalau tuan rumah mengetahui jam berapa pencuri datang, dia pasti berjaga-jaga terus, supaya pencuri itu tidak bisa masuk ke rumahnya. Begitu jugalah dengan kalian! Hendaklah kalian tetap siap sedia, karena Aku akan datang pada saat yang tidak kalian sangka.” Lalu Petrus bertanya, “Tuhan, dalam perumpamaan tadi, siapakah hamba yang harus selalu berjaga-jaga itu?— kami murid-murid-Mu saja atau semua orang lain juga?” Tuhan Yesus menjawab, “Buktikanlah bahwa kamu masing-masing adalah hamba-Ku yang setia dan bijak! Karena waktu Sang Tuan hendak bepergian, hamba yang setia dan bijak akan diangkat dan diberi tugas khusus, yaitu memberikan makanan kepada hamba-hamba yang lain sesuai jadwal. Kalau Tuannya tiba-tiba datang dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya, Tuannya akan sangat senang kepada hamba itu dan memberkati dia. Aku menegaskan kepadamu: Tuannya itu akan mempercayakan seluruh harta bendanya kepada hamba yang bijak dan setia itu. “Sebaliknya, hamba yang jahat akan berpikir, ‘Tuanku pulangnya masih lama.’ Lalu dia mulai memukuli hamba-hamba lain, baik laki-laki maupun perempuan, dan hanya makan minum sampai mabuk. Waktu Tuannya tiba-tiba pulang pada hari dan jam yang tidak disangka-sangka, maka hamba yang tidak setia itu akan dibinasakan-Nya dan dibuat senasib dengan orang-orang yang tidak setia kepada-Nya. “Setiap hamba yang tahu kehendak Tuannya tetapi tidak mempersiapkan diri dan sengaja tidak melakukan kehendak Tuannya itu, dia akan dihukum dengan berat. Tetapi setiap hamba yang melakukan kesalahan karena tidak tahu kehendak Tuannya, dia akan dihukum lebih ringan. Setiap hamba yang dipercaya untuk mengerjakan banyak hal akan dimintai pertanggungjawaban untuk setiap tugasnya itu. Dan setiap hamba yang diberi kepercayaan besar akan dituntut hasil yang besar juga.” “Kedatangan-Ku ke dunia ini bisa digambarkan seperti api yang akan membakar dunia. Betapa baiknya kalau api itu sudah mulai menjalar! Tetapi sebelum hal itu terjadi, Aku sudah ditetapkan untuk memikul penderitaan besar. Dan betapa tertekannya hati-Ku sebelum penderitaan itu berakhir. Janganlah kalian berpikir bahwa Aku datang ke dunia ini untuk menciptakan damai. Aku menegaskan kepadamu: Aku bukan menciptakan damai, tetapi justru menimbulkan pertentangan. Karena mulai sekarang akan terjadi pertentangan tentang Aku di dalam banyak keluarga. Kalau suatu keluarga terdiri dari lima orang, maka yang tiga orang akan menentang yang dua, atau yang dua orang akan menentang yang tiga— sesuai dengan yang dinubuatkan dalam ayat Kitab Suci ini: ‘Anak laki-laki dan ayahnya akan saling menentang, anak perempuan dan ibunya akan saling menentang, dan menantu perempuan dan ibu mertuanya akan saling menentang.’” Pada hari lain Yesus menggunakan contoh ini waktu mengajar orang banyak, “Ketika kalian melihat awan gelap muncul di sebelah barat, kalian berkata, ‘Oh, hujan segera akan turun,’ dan hal itu memang terjadi. Ketika angin bertiup dari selatan, kalian berkata, ‘Hari akan panas,’ dan hal itu memang terjadi. Hei kalian orang munafik! Kalian bisa meramalkan cuaca hanya dengan melihat keadaan langit dan bumi, lalu kenapa kalian buta terhadap tanda-tanda zaman yang sedang terjadi sekarang ini?!” “Mengapa kamu tidak membuka matamu sendiri dan memilih jalan yang benar?! Kalau ada orang yang mengadukanmu ke pengadilan, selagi kamu berdua masih dalam perjalanan ke tempat pengadilan, usahakanlah sungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalahmu dengan dia. Kalau tidak, dia akan menuntut kamu, lalu hakim akan menyerahkan kamu kepada petugas penjara supaya kamu dipenjarakan. Aku menegaskan kepadamu: Kamu tidak akan bisa keluar dari penjara itu sampai kamu membayar lunas semua utangmu dan denda yang ditetapkan oleh hakim!”

Lukas 12:32-59 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)

“Oleh karena itu, janganlah takut, karena Bapa kalian berkenan memberikan Kerajaan-Nya kepada kalian. Juallah apa yang kalian miliki dan berikan kepada yang berkekurangan. Hal ini akan memperbanyak simpanan kalian di surga! Dan dompet yang di surga tidak akan robek atau berlubang. Harta kalian di sana tidak akan hilang. Tidak ada pencuri yang akan mengambilnya. Tidak ada ngengat yang akan merusakkannya. Di mana ada harta kalian, di situ juga hati dan pikiran kalian. “Siap sedialah untuk melayani dan jagalah agar lampumu tetap menyala! Jadilah seperti pelayan-pelayan yang menanti tuanmu kembali dari pesta pernikahan. Sehingga pada saat tuanmu tiba dan mengetuk pintu, mereka dapat segera membukanya dan mempersilakan dia masuk. Bagi mereka yang siap dan sedang menantikan kedatangan-Nya, akan ada sukacita yang besar. Dia sendiri akan menyuruh mereka duduk dan Ia akan mengenakan pakaian pelayan, lalu melayani mereka sementara mereka duduk dan makan! Mungkin Ia datang pada jam sembilan malam, mungkin juga pada tengah malam. Namun, kapan juga waktunya, akan ada sukacita bagi hamba-hamba-Nya yang selalu siap! “Seorang tuan rumah yang tahu dengan pasti jam berapa maling akan datang, tidak akan membiarkan maling itu memasuki rumahnya. Karena itu, bersiap-siaplah selalu, karena Aku, Anak Manusia, akan datang pada waktu yang tidak terduga.” Petrus bertanya, “Tuhan, kepada kami sajakah Tuhan tujukan kata-kata itu atau kepada semua orang?” Tuhan menjawab, “Seorang hamba yang setia, akan menerima tanggung jawab dari tuannya untuk mengatur hamba-hambanya yang lain dan memberi mereka makan. Berbahagialah hamba itu, jika pada waktu tuannya kembali, tuannya mendapati ia melaksanakan tugasnya dengan setia. Sesungguhnya Aku berkata kepada kalian: Tuannya akan memberikan kuasa atas segala sesuatu yang ia miliki kepada hambanya itu! “Tetapi, apabila hamba itu jahat dan berkata kepada diri sendiri, ‘Tuanku tidak akan cepat-cepat datang’, dan mulai menindas sesama hamba, baik laki-laki maupun perempuan, berfoya-foya serta bermabuk-mabuk, maka Tuannya akan datang dengan tidak terduga. Hamba itu akan dicambuki dan dijebloskan ke dalam tempat orang-orang yang tidak setia. Ia akan menerima hukuman yang berat, sebab meskipun ia sudah mengetahui apa kewajibannya, ia tidak mau melakukannya. “Tetapi orang yang tidak sadar bahwa ia berbuat salah akan mendapat hukuman yang ringan. Dari orang yang diberi banyak akan dituntut banyak, karena tanggung jawabnya lebih besar. “Aku datang untuk membawa api ke bumi ini, dan betapa aku ingin tugas-Ku itu sudah selesai! Aku menghadapi suatu baptisan yang mengerikan. Betapa susahnya hati-Ku sebelum hal itu terlaksana! “Apakah pada sangka kalian Aku datang untuk membawa damai ke bumi ini? Bukan! Melainkan perselisihan dan perpecahan! Sejak sekarang keluarga-keluarga akan terpecah-belah: Tiga orang akan memihak Aku dan dua orang akan melawan Aku, atau sebaliknya. Ayah dan anak laki-lakinya akan berbeda pendapat tentang Aku, ibu dan anak perempuannya akan berselisih paham dan keputusan ibu mertua yang biasanya dijunjung tinggi akan ditentang oleh menantu perempuannya.” Lalu Ia berpaling kepada orang banyak dan berkata, “Apabila kalian melihat awan berkumpul di sebelah barat, kalian berkata, ‘Hujan akan turun.’ Dan kalian benar. “Apabila angin selatan bertiup, kalian berkata, ‘Hari akan panas terik.’ Dan benarlah demikian. Hai orang munafik! Bagaimana kamu tahu cara membaca tanda-tanda cuaca, sedangkan kamu tidak mengerti arti dari apa yang terjadi hari ini di depan matamu? Apa sebabnya kalian tidak mau menyelidiki sendiri mana yang benar? “Dalam perjalanan ke pengadilan, berusahalah berdamai dengan orang yang menggugat kalian, sebelum kalian diseret ke hadapan hakim, dan hakim akan menyerahkan kalian kepada pengawal lalu menjebloskan kalian ke dalam penjara. Karena, kalau kalian sampai dipenjarakan, kalian tidak akan dibebaskan sebelum lunas semuanya.”

Lukas 12:32-59 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)

“Jangan takut, hai kawanan domba kecil. Bapamu ingin membagi Kerajaan-Nya dengan kalian. Juallah barang milikmu dan berikanlah uangnya kepada orang yang membutuhkannya. Inilah satu-satunya cara kalian bisa menyimpan kekayaanmu supaya tidak hilang. Kamu akan menyimpan harta yang tidak habis-habisnya di surga. Pencuri tidak bisa mencurinya, dan rayap tidak dapat merusakinya. Di mana ada hartamu, di situ juga hatimu berada.” “Bersiaplah dengan pakaian lengkap dan biarlah lampu-lampumu terus menyala. Jadilah seperti hamba-hamba yang menunggu tuannya pulang dari pesta pernikahan. Ketika tuannya pulang dan mengetuk pintu, hambanya segera membukakan pintu baginya. Ketika tuannya melihat kalau mereka siap dan menunggunya, itu akan menjadi hari yang bahagia bagi hamba-hamba itu. Aku bisa katakan dengan pasti, tuan itu akan menyiapkan dirinya untuk melayani makan dan mengajak hamba-hamba itu untuk duduk. Lalu ia akan melayani mereka. Hamba-hamba itu mungkin harus menunggu tuannya hingga tengah malam atau setelah itu. Tetapi mereka akan senang mereka sudah menunggu ketika ia datang dan mendapati mereka sedang menunggu. Apa yang akan dilakukan pemilik rumah jika ia tahu kapan pencuri akan datang? Kamu tahu ia tidak akan membiarkan pencuri itu masuk ke rumahnya. Karena itu kamu juga harus bersiap-siap, sebab Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kamu duga!” Petrus bertanya, “Tuhan, apakah Engkau memberikan perumpamaan ini kepada kami atau kepada semua orang?” Tuhan berkata, “Bayangkan seorang hamba yang ditugasi tuannya untuk memberi makanan kepada hamba-hamba lainnya pada waktu yang tepat. Bagaimana hamba itu akan menunjukkan kalau ia dapat dipercayai tuannya untuk melalukan tugas itu? Ketika tuan itu datang dan mendapatinya sedang melakukan pekerjaan yang diberikan kepadanya, hari itu adalah hari bahagia bagi hamba itu! Aku yakin, tuan itu akan memilih hamba itu untuk mengurus semua harta miliknya. Tetapi apa yang terjadi bila hamba itu seorang jahat dan berpikir bahwa tuannya tidak akan kembali secepatnya? Ia akan mulai memukuli hamba-hamba lainnya, baik hamba laki-laki maupun perempuan. Ia akan makan dan minum sampai mabuk. Lalu tuannya pulang pada waktu yang tidak diharapkan, ketika hamba itu tidak siap. Tuan itu akan menghukum hamba itu dengan berat dan menempatkannya bersama hamba-hamba lain yang tidak taat. Hamba itu tahu apa yang tuannya mau untuk dilakukan. Tetapi ia tidak mempersiapkan dirinya dan mencoba untuk melakukan apa yang tuannya mau. Jadi, hamba itu akan mendapat hukuman berat! Tetapi bagaimana dengan hamba yang tidak tahu apa yang diinginkan tuannya? Ia juga melakukan hal-hal yang pantas mendapat hukuman. Tetapi ia akan mendapatkan hukuman yang lebih ringan dibandingkan hamba yang tahu apa yang seharusnya dilakukan. Setiap orang yang diberi banyak, akan bertanggung-jawab banyak. Lebih banyak akan diharapkan dari mereka yang telah diberikan lebih banyak.” Yesus terus berbicara: “Aku datang untuk membawa api ke dunia ini. Aku berharap api itu sudah menyala! Ada semacam baptisan yang harus Aku jalani dengan penderitaan. Dan Aku merasa susah sampai itu terjadi. Apakah kamu kira Aku datang untuk memberikan kedamaian untuk dunia? Tidak, Aku datang untuk membuat perpecahan ke dunia ini! Mulai sekarang, keluarga dengan lima anggota akan terpecah-belah; tiga melawan dua, dan dua melawan tiga. Ayah akan melawan anak laki-lakinya dan anak laki-laki akan melawan ayahnya. Ibu akan melawan anak perempuannya dan anak perempuan akan melawan ibunya. Ibu mertua akan melawan menantu perempuannya dan menantu perempuan akan melawan ibu mertuanya.” Lalu Yesus berkata kepada orang banyak, “Ketika kalian melihat awan semakin tebal di sebelah barat, kamu berkata, ‘Oh, hujan deras akan datang.’ Dan betul hujan mulai turun. Ketika kamu melihat angin selatan mulai bertiup, kamu berkata, ‘Hari ini akan panas terik.’ Dan kamu benar. Hai, kamu orang munafik! Kamu dapat mengamati bumi dan langit dan bisa memperkirakan cuaca. Mengapa kamu tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi sekarang ini?” “Mengapa kamu tidak bisa memutuskan sendiri apa yang benar? Seandainya ada orang menggugatmu, lalu kalian berdua pergi ke pengadilan. Berusahalah untuk selesaikan masalahmu dalam perjalanan. Jika tidak, mereka akan menyeret kamu ke hadapan hakim. Dan hakim itu akan menyerahkan kamu kepada petugas, yang kemudian memasukkan kamu ke penjara. Aku berkata kepadamu, kamu tidak akan keluar dari sana hingga kamu telah bayar seluruh hutangmu.”

Lukas 12:32-59 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” ”Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.” Kata Petrus: ”Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?” Jawab Tuhan: ”Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” ”Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.” Yesus berkata pula kepada orang banyak: ”Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.”

Lukas 12:32-59 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

“Kalian yang hanya kecil jumlahnya, janganlah takut! Sebab Bapamu senang memberikan kepadamu berkat dari Pemerintahan-Nya. Juallah milikmu dan berikanlah uangnya kepada orang miskin. Buatlah untuk dirimu dompet yang tidak dapat usang, yaitu harta yang disimpan di surga. Harta itu tidak bisa hilang karena pencuri tidak dapat mengambilnya dan rayap tidak dapat merusaknya. Sebab di mana hartamu, di situ juga hatimu!” “Berjaga-jagalah menghadapi setiap hal. Kalian harus selalu siap berpakaian dan lampumu tetap dinyalakan, sama seperti pelayan-pelayan yang sedang siap menunggu tuannya kembali dari pesta kawin. Kalau tuan itu kembali dan mengetuk pintu, mereka akan segera membuka pintu. Alangkah untungnya pelayan-pelayan yang kedapatan sedang menunggu pada waktu tuannya datang. Percayalah: tuan itu akan bersiap-siap dan menyuruh pelayan-pelayannya itu duduk, lalu ia melayani mereka. Alangkah untungnya pelayan-pelayan itu kalau tuan mereka itu mendapati mereka sedang siap menunggu, meskipun ia datang pada tengah malam atau lebih lambat dari itu! Ingatlah ini! Seandainya tuan rumah tahu jam berapa pencuri akan datang, ia akan menjaga supaya pencuri tidak masuk ke dalam rumahnya. Sebab itu kalian juga harus bersiap-siap, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kalian sangka-sangka.” “Tuhan, apakah pelajaran itu Tuhan tujukan kepada kami atau kepada semua orang?” tanya Petrus. Tuhan menjawab, “Siapa pelayan yang setia dan bijaksana sehingga diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas pelayan-pelayan lain supaya ia memberi mereka makan pada waktunya? Alangkah bahagianya pelayan itu apabila tuannya kembali dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya! Percayalah: Tuan itu akan mempercayakan segala hartanya kepada pelayan itu. Tetapi kalau pelayan itu berkata dalam hatinya, ‘Tuan saya masih lama baru kembali,’ lalu ia memukul semua pelayan dan makan minum sampai mabuk, maka tuannya akan kembali pada hari dan jam yang tidak disangka-sangka. Dan pelayan itu akan dihajar habis-habisan oleh tuannya serta dijadikan senasib dengan orang-orang yang tidak taat kepada Allah. Pelayan yang tahu kemauan tuannya, tetapi tidak bersiap-siap dan tidak melakukan kehendak tuannya itu, akan dicambuk dengan keras. Tetapi pelayan yang tidak tahu kemauan tuannya, kemudian melakukan sesuatu yang salah sehingga harus dicambuk, akan dicambuk dengan ringan saja. Sebab orang yang sudah diberi banyak, daripadanya akan dituntut banyak juga. Dan orang yang sudah dipercayakan banyak, daripadanya akan dituntut banyak pula.” “Aku datang untuk menimbulkan kebakaran di bumi ini. Alangkah baiknya kalau apinya sudah menyala! Masih ada penderitaan hebat yang harus Aku jalani. Dan hati-Ku gelisah sekali sebelum itu terlaksana. Apakah kalian sangka Aku datang untuk membawa perdamaian ke dunia? Tidak, bukan perdamaian, melainkan perlawanan. Mulai dari sekarang, keluarga yang terdiri dari lima orang akan bertentangan, tiga lawan dua, atau dua lawan tiga. Bapak akan melawan anaknya yang laki-laki dan anak laki-laki akan melawan bapaknya. Ibu melawan anaknya yang perempuan dan anak perempuan melawan ibunya. Ibu mertua akan melawan menantunya yang perempuan dan menantu perempuan akan melawan ibu mertuanya.” Yesus berkata juga kepada orang banyak, “Kalau kalian melihat awan naik di sebelah barat, langsung kalian berkata, ‘Akan hujan.’ Dan benar-benar hujan. Kalau kalian merasa angin datang dari selatan, kalian berkata, ‘Akan panas.’ Dan benar-benar panas. Kalian orang yang suka berpura-pura! Kalian dapat meramalkan cuaca dengan melihat keadaan langit dan bumi. Mengapa tanda-tanda zaman ini tidak bisa kalian ramalkan?” “Mengapa kalian tidak memutuskan sendiri apa yang benar? Kalau ada orang mengadukan kalian ke pengadilan, berusahalah sedapat-dapatnya untuk menyelesaikan perkara itu dengan dia sementara kalian masih di tengah jalan. Kalau tidak, nanti ia menyeret kalian ke hadapan hakim dan hakim itu akan menyerahkan kalian kepada polisi, dan polisi memasukkan kalian ke dalam penjara. Percayalah! Kalian tidak akan keluar dari penjara sebelum dendamu lunas.”