Lukas 10:33-37
Lukas 10:33-37 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
“Kemudian lewatlah seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan. Ketika melihat orang yang dirampok itu, dia merasa kasihan kepadanya. Dia mendekati orang itu lalu membersihkan dan mengobati luka-lukanya dengan air anggur dan minyak zaitun, kemudian membalutnya. Sesudah itu dia menaikkan orang itu ke atas keledainya dan membawa dia ke rumah penginapan, lalu merawatnya di sana. Hari berikutnya, orang Samaria itu memberikan dua keping uang perak kepada pemilik penginapan dengan berpesan, ‘Tolong rawatlah dia. Kalau uang ini kurang, selebihnya akan saya bayar ketika saya datang kembali.’” Yesus mengakhiri perumpamaan itu dengan bertanya, “Menurut pendapatmu, di antara ketiga orang tadi, siapakah yang merupakan sesama dari korban perampokan itu?” Jawab ahli Taurat itu, “Orang yang berbelas kasihan kepadanya dan menolong dia.” Kata Yesus kepadanya, “Nah, jadilah sesama yang baik seperti itu bagi semua orang lain.”
Lukas 10:33-37 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
“Tetapi kemudian seorang orang Samaria lewat di situ. Ketika ia melihat orang itu, ia merasa kasihan. Sambil berlutut di sisinya, orang Samaria itu mengobati serta membalut luka-lukanya. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledainya dan ia sendiri berjalan di sampingnya sampai mereka tiba di sebuah penginapan. Di situ semalam-malaman ia merawat orang itu. Keesokan harinya ia menyerahkan uang dua dinar kepada pemilik penginapan itu serta berpesan agar orang itu dirawat baik-baik. ‘Kalau uang ini tidak menutupi ongkos perawatannya, saya akan membayar kekurangannya, bila saya kembali,’ katanya. “Menurut pendapatmu, di antara ketiga orang itu siapakah yang menjadi sesama manusia bagi korban perampokan itu?” Orang itu menjawab, “Orang yang menaruh belas kasihan kepadanya.” Yesus berkata, “Benar, pergilah dan perbuatlah demikian.”
Lukas 10:33-37 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kemudian ada seorang Samaria yang sedang melewati jalan itu. Ketika ia melihat orang terluka yang tergeletak di situ, Ia merasa kasihan kepadanya. Lalu ia pergi menolongnya. Ia mengoleskan minyak dan anggur pada luka-lukanya, dan membalutnya. Kemudian orang Samaria itu menaikkan orang terluka itu ke atas keledainya dan membawanya ke sebuah penginapan. Di sana ia merawat orang yang terluka itu. Keesokan harinya, orang Samaria itu mengeluarkan dua keping uang perak dan memberikan kepada pengurus penginapan itu. Ia bilang, ‘Rawatlah orang yang terluka. Jika ongkosnya lebih dari uang ini, aku akan menggantikan sewaktu aku kembali.’” Lalu Yesus berkata, “Menurutmu siapakah di antara ketiga orang itu yang benar-benar tetangga bagi orang yang dilukai oleh para perampok?” Ahli hukum itu menjawab, “Orang yang menolongnya.” Yesus berkata, “Kalau begitu pergilah dan lakukanlah hal yang sama.”
Lukas 10:33-37 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” Jawab orang itu: ”Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: ”Pergilah, dan perbuatlah demikian!”
Lukas 10:33-37 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi kemudian seorang Samaria yang sedang bepergian, lewat juga di situ. Ketika dilihatnya orang itu, sangat terharu hatinya karena kasihan. Maka didekatinya orang itu lalu membersihkan luka-lukanya dengan anggur dan mengobatinya dengan minyak, kemudian membalut luka-luka itu. Sesudah itu, ia menaikkan orang itu ke atas keledainya sendiri, lalu membawanya ke sebuah losmen dan merawatnya. Keesokan harinya ia mengambil dua keping uang perak dan memberikannya kepada pemilik losmen itu serta berkata, ‘Rawatlah dia, dan kalau ada ongkos-ongkos lain, akan saya bayar nanti apabila saya kembali ke mari.’ ” Kemudian Yesus mengakhiri cerita itu dengan pertanyaan ini, “Dari ketiga orang itu yang manakah, menurut pendapatmu, yang bertindak sebagai sesama dari orang yang dirampok itu?” Guru agama yang ditanyai itu menjawab, “Orang yang telah menolong orang itu.” “Nah, pergilah dan perbuatlah seperti itu juga!” kata Yesus.