Imamat 19:1-10
Imamat 19:1-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
TUHAN berfirman kepada Musa: ”Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus. Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu. Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu. Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu. Dan haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya atau boleh juga pada keesokan harinya, tetapi apa yang tinggal sampai hari yang ketiga haruslah dibakar habis. Jikalau dimakan juga pada hari yang ketiga, maka itu menjadi sesuatu yang jijik dan TUHAN tidak berkenan akan orang itu. Siapa yang memakannya, akan menanggung kesalahannya sendiri, karena ia telah melanggar kekudusan persembahan kudus yang kepada TUHAN. Nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
Imamat 19:1-10 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
TUHAN berfirman kepada Musa: ”Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus. Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu. Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu. Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu. Dan haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya atau boleh juga pada keesokan harinya, tetapi apa yang tinggal sampai hari yang ketiga haruslah dibakar habis. Jikalau dimakan juga pada hari yang ketiga, maka itu menjadi sesuatu yang jijik dan TUHAN tidak berkenan akan orang itu. Siapa yang memakannya, akan menanggung kesalahannya sendiri, karena ia telah melanggar kekudusan persembahan kudus yang kepada TUHAN. Nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
Imamat 19:1-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
TUHAN menyuruh Musa menyampaikan kepada bangsa Israel perintah ini, “Hendaklah kamu suci, karena Aku TUHAN Allahmu adalah suci. Setiap orang harus menghormati ayah ibunya dan merayakan hari Sabat seperti yang Kuperintahkan. Akulah TUHAN Allahmu. Jangan menyembah berhala. Jangan membuat patung dari logam dan menyembahnya. Akulah TUHAN Allahmu. Kalau kamu mempersembahkan binatang untuk kurban perdamaian, ikutilah peraturan-peraturan yang Kuberikan, supaya kurban itu Kuterima. Dagingnya harus dimakan pada hari binatang itu disembelih atau keesokan harinya. Daging yang masih sisa pada hari yang ketiga harus dibakar habis, karena daging itu haram. Kalau daging itu dimakan juga, kurban itu tidak Kuterima. Barangsiapa makan daging itu bersalah karena tidak menghargai apa yang dikhususkan untuk Aku. Orang itu tidak lagi Kuanggap anggota umat-Ku. Kalau kamu panen, janganlah memotong gandum yang tumbuh di pinggir-pinggir ladangmu, dan jangan kembali untuk mengumpulkan gandum yang tersisa sesudah panen. Jangan kembali ke kebun anggurmu untuk mengumpulkan buah-buah anggur yang tertinggal sesudah kamu memetiknya pertama kali. Juga buah-buahnya yang sudah jatuh jangan kamu ambil. Biarkan itu untuk orang miskin dan orang asing. Akulah TUHAN Allahmu.