Yosua 6:1-5
Yosua 6:1-5 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk. Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: ”Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa. Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya, dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala. Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan.”
Yosua 6:1-5 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Pada waktu itu, pintu gerbang kota Yeriko ditutup rapat dan dijaga ketat karena orang Yeriko takut kepada orang Israel. Tidak seorang pun boleh keluar ataupun masuk. TUHAN berkata kepada Yosua, “Lihat, Aku menyerahkan Yeriko kepadamu, beserta rajanya dan para panglimanya. Selama enam hari, kamu dan pasukanmu harus mengelilingi kota ini satu kali sehari. Perintahkan tujuh orang imam untuk berjalan di depan para imam yang mengangkat peti perjanjian, masing-masing membawa terompet dari tanduk domba. Pada hari yang ketujuh, kelilingilah kota itu tujuh kali, sementara para imam meniup terompet. Saat mendengar terompet berbunyi panjang, kalian semua harus berteriak dengan nyaring. Tembok kota itu akan runtuh, dan kalian masing-masing harus memanjat reruntuhan tembok di depanmu lalu masuk kota itu.”
Yosua 6:1-5 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Di kota Yerikho pintu-pintu gerbang sudah dijaga ketat dan ditutup rapat-rapat supaya orang Israel tidak dapat masuk. Tidak seorang pun diperbolehkan masuk atau keluar kota itu. TUHAN berkata kepada Yosua, “Sekarang Aku serahkan kepadamu Yerikho dengan rajanya dan semua tentaranya yang berani-berani itu. Engkau dan tentaramu harus berbaris mengelilingi kota itu sekali sehari selama enam hari. Tujuh orang imam, masing-masing membawa trompet, harus berjalan di depan Peti Perjanjian. Pada hari ketujuh, engkau dan tentaramu harus mengelilingi kota itu tujuh kali sementara para imam meniup trompetnya. Kemudian imam-imam itu harus meniup trompetnya dengan bunyi yang panjang. Begitu kalian mendengar bunyi yang panjang itu, semua tentara harus bersorak dengan gemuruh, maka tembok kota itu akan runtuh. Lalu kalian semua harus langsung memasuki kota itu.”