Yosua 3:14-16
Yosua 3:14-17 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Lalu bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan. Para imam yang mengangkat peti perjanjian berjalan di depan mereka. Waktu itu adalah musim panen, dan sepanjang musim itu sungai Yordan meluap. Namun, ketika kaki para imam yang mengangkat peti perjanjian itu menyentuh air di tepi sungai Yordan, air pun berhenti mengalir, dan di bagian atas, air meninggi seperti ada bendungan yang menahannya di hulu, di kota Adam, dekat kota Sartan. Sedangkan aliran hilir yang mengalir ke Laut Mati, yaitu Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu seluruh bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan melewati tanah yang kering, menuju ke tempat yang menghadap kota Yeriko. Sementara itu, para imam yang mengangkat peti perjanjian berhenti di tengah sungai Yordan dan berdiri di sana sampai semua orang selesai menyeberang.
Yosua 3:14-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada waktu itu sedang musim panen, dan sebagaimana biasanya air Sungai Yordan meluap. Ketika orang Israel meninggalkan perkemahan mereka untuk menyeberangi Sungai Yordan, para imam berjalan lebih dahulu sambil membawa Peti Perjanjian. Dan sewaktu imam-imam itu menginjakkan kakinya ke dalam air sungai, seketika itu juga arus sungai itu terputus. Jauh di bagian hulu sungai, airnya terkumpul di Adam, sebuah kota yang terletak di sebelah kota Sartan. Air di bagian hilir yang mengalir ke Laut Mati terputus sama sekali, sehingga umat Israel dapat menyeberang di atas tanah kering berhadapan dengan kota Yerikho. Para imam yang memikul Peti Perjanjian itu tetap berdiri di tengah-tengah sungai sampai seluruh umat Israel tiba di seberang.
Yosua 3:14-16 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu – sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai – maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.