Yosua 10:15-43

Yosua 10:15-43 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

Sesudah pertempuran itu selesai, Yosua dan pasukan Israel kembali ke perkemahan mereka di Gilgal. Selama pertempuran, kelima raja Amori tadi melarikan diri dan bersembunyi di dalam sebuah gua di Makeda. Ketika Yosua mendengar bahwa mereka sudah ditemukan bersembunyi di sana, dia berkata, “Tutuplah gua itu dengan batu-batu besar dan tempatkan beberapa orang untuk menjaga mereka. Tetapi yang lain jangan berhenti di sana. Kejarlah musuh dan seranglah mereka dari belakang. Jangan biarkan mereka kembali masuk ke kota-kota berbenteng mereka, karena TUHAN Allahmu, sudah menyerahkan mereka kepada kalian.” Yosua dan pasukan Israel terus membantai orang Amori sampai hampir semuanya tewas. Hanya beberapa yang berhasil menyelamatkan diri ke dalam kota-kota berbenteng. Kemudian seluruh pasukan Israel kembali dengan selamat kepada Yosua di perkemahan mereka di Makeda. Sejak itu, tidak ada seorang pun yang berani melawan orang Israel. Sesudah itu, Yosua memerintahkan, “Singkirkanlah batu-batu dari mulut gua dan bawalah kelima raja itu kepadaku.” Maka dibawalah kepada Yosua lima raja itu dari dalam gua: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakis, dan raja Eglon. Ketika mereka membawa raja-raja itu kepadanya, Yosua memanggil seluruh pasukan Israel berkumpul. Dia berkata kepada panglima-panglima pasukan, “Mendekatlah dan taruhlah kaki kalian di atas leher raja-raja ini.” Lalu mereka melakukannya. Kata Yosua kepada mereka, “Jangan takut dan jangan patah semangat. Kalian harus kuat dan berani, karena beginilah TUHAN akan memperlakukan semua musuh yang kalian perangi.” Kemudian Yosua membunuh kelima raja itu dan menggantung mereka pada lima tiang. Mayat kelima raja itu dibiarkan tergantung sampai petang. Ketika matahari mulai terbenam, Yosua menyuruh orang menurunkan mayat-mayat itu dari tiang dan membuangnya ke dalam gua tempat mereka tadi bersembunyi. Lalu para suruhan Yosua menutup gua itu dengan batu-batu besar. Sampai kitab ini ditulis, batu-batu itu masih ada di sana. Pada hari itu, Yosua dan pasukannya merebut serta menghancurkan kota Makeda. Mereka membunuh semua orang di kota itu. Tidak ada seorang pun yang dibiarkan hidup. Yosua membunuh raja Makeda sama seperti dia sudah membunuh raja Yeriko. Dari Makeda, Yosua bersama seluruh pasukan Israel pergi ke Libna dan menyerang kota itu. TUHAN juga menyerahkan kota itu beserta rajanya kepada bangsa Israel. Mereka membunuh semua orang di sana. Tidak ada satu pun yang dibiarkan hidup. Yosua membunuh raja Libna seperti dia sudah membunuh raja Yeriko. Dari kota Libna, Yosua dan seluruh pasukan Israel pergi ke kota Lakis untuk mengepung dan menyerangnya. TUHAN juga menyerahkan kota Lakis kepada bangsa Israel. Mereka merebut kota itu pada hari kedua dan membunuh semua orang di kota itu, sama seperti mereka membunuh semua orang di kota Libna. Ketika pasukan Israel menyerang kota Lakis, raja Horam dari kota Gezer datang membawa pasukannya untuk membantu kota Lakis. Tetapi Yosua dan pasukannya membunuh mereka. Tidak ada satu pun yang dibiarkan hidup. Dari Lakis, Yosua dan seluruh pasukan Israel pergi ke kota Eglon. Mereka mengepung kota itu dan menyerangnya. Mereka berhasil merebut Eglon pada hari itu juga dan membunuh semua orang di sana, sama seperti mereka sudah membunuh semua orang di kota Lakis. Dari Eglon, Yosua dan seluruh pasukan Israel pergi mendaki ke kota Hebron, menyerang kota itu, lalu merebutnya. Mereka membunuh rajanya dan semua orang di kota itu, serta di desa-desa sekitarnya. Tidak seorang pun mereka biarkan hidup, sama seperti yang sudah mereka lakukan terhadap kota Eglon. Berikutnya Yosua dan seluruh pasukan Israel turun kembali ke Debir dan menyerang kota itu. Mereka merebut kota itu dan membunuh rajanya dan semua orang di kota itu, serta di desa-desa sekitarnya. Tidak ada satu pun yang dibiarkan hidup. Mereka menghancurkan kota Debir dan membunuh rajanya, sama seperti yang mereka lakukan terhadap kota Libna dan Hebron. Demikianlah Yosua menaklukkan seluruh negeri itu— daerah pegunungan, padang belantara Negeb di sebelah selatan Kanaan, dataran rendah di sebelah barat, dan lereng-lereng gunung di sebelah timur. Mereka membunuh semua orang di daerah itu dan semua rajanya. Tidak ada seorang pun yang dibiarkan hidup, seperti yang sudah diperintahkan oleh TUHAN, Allah Israel. Yosua mengalahkan mereka dari kota Kades Barnea sampai kota Gaza, dan seluruh daerah Gosyen sampai ke kota Gibeon. Yosua mengalahkan semua raja itu hanya dalam satu peperangan, karena TUHAN, Allah Israel, berperang bagi mereka. Lalu Yosua dan pasukan Israel kembali ke perkemahan mereka di Gilgal.

Yosua 10:15-43 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Kemudian Yosua dan seluruh orang Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal. Kelima raja itu melarikan diri dan bersembunyi di dalam gua di Makeda. Kepada Yosua dikabarkan, demikian: ”Kelima raja itu telah ditemukan bersembunyi di dalam gua di Makeda.” Lalu berkatalah Yosua: ”Gulingkanlah batu-batu yang besar ke mulut gua itu dan tempatkanlah di sana orang untuk menjaga mereka. Tetapi kamu, janganlah kamu berhenti, kejarlah musuhmu dan hantamlah barisan belakangnya; janganlah biarkan mereka masuk ke dalam kota-kota mereka, sebab TUHAN, Allahmu, menyerahkan mereka kepadamu!” Setelah Yosua dan orang Israel selesai menimbulkan kekalahan yang besar sekali di antara mereka, sampai mereka dihancurkan sama sekali – beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota yang diperkuat – pulanglah seluruh bangsa itu dengan selamat kepada Yosua ke tempat perkemahan, di Makeda. Tidak ada seorang pun yang berani melemparkan kata-kata ancaman terhadap orang Israel. Kemudian berkatalah Yosua: ”Bukalah mulut gua dan keluarkanlah kelima raja itu dari dalam dan bawa kepadaku.” Dilakukan oranglah demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon. Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan dibawa kepada Yosua, maka Yosua pun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepada para panglima tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan dia: ”Marilah dekat, taruhlah kakimu ke atas tengkuk raja-raja ini.” Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya ke atas tengkuk raja-raja itu. Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: ”Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi.” Sesudah itu Yosua membunuh raja-raja itu, dan menggantung mereka pada lima tiang, dan mereka tinggal tergantung pada tiang-tiang itu sampai matahari terbenam. Tetapi menjelang matahari terbenam, atas perintah Yosua mayat mereka diturunkan dari tiang-tiang itu, dan dilemparkan ke dalam gua, tempat mereka bersembunyi. Lalu mulut gua itu ditutupi orang dengan batu-batu besar, yang masih ada sampai sekarang. Pada hari itu Yosua merebut Makeda dan kota itu dipukulnya dengan mata pedang, juga rajanya; kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya, tidak ada seorang pun yang dibiarkannya lolos, dan raja Makeda, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Makeda ke Libna, lalu memerangi Libna. Dan TUHAN menyerahkan kota itu juga kepada orang Israel, beserta rajanya. Yosua memukul kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dengan mata pedang, tidak ada seorang pun di dalamnya yang dibiarkannya lolos, dan rajanya itu, diperlakukannya seperti telah diperlakukannya raja Yerikho. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Libna ke Lakhis, lalu berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya. Dan TUHAN menyerahkan Lakhis kepada orang Israel. Yosua merebut kota itu pada hari yang kedua. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya dipukulnya dengan mata pedang, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Libna. Lalu Horam, raja Gezer, maju untuk membantu Lakhis, tetapi Yosua menewaskan dia dan rakyatnya, sehingga tidak ada seorang pun padanya yang dibiarkannya lolos. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel berjalan terus dari Lakhis ke Eglon, lalu mereka berkemah mengepung kota itu dan berperang melawannya. Kota itu direbut mereka pada hari itu juga dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya pada hari itu, tepat seperti yang dilakukan terhadap Lakhis. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel bergerak maju dari Eglon ke Hebron, lalu berperang melawannya. Negeri itu direbut mereka dan dipukul dengan mata pedang, juga rajanya dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di dalamnya, tidak seorang pun yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel kembali ke Debir, lalu berperang melawannya. Negeri itu beserta rajanya dan segala kotanya direbutnya, dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpas mereka, tidak seorang pun yang dibiarkannya lolos; seperti yang dilakukannya terhadap Hebron, demikianlah dilakukan terhadap Debir beserta rajanya, sama seperti yang dilakukannya terhadap Libna beserta rajanya. Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorang pun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel. Yosua menewaskan mereka dari Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh tanah Gosyen sampai Gibeon. Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN, Allah Israel. Kemudian Yosua dengan seluruh Israel pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.

Yosua 10:15-43 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Sesudah pertempuran itu, Yosua bersama-sama dengan tentaranya kembali ke perkemahan di Gilgal. Tetapi kelima raja Amori itu lolos dan bersembunyi dalam sebuah gua di Makeda. Orang melihat mereka, dan memberitahukan tempat persembunyian mereka kepada Yosua. “Gulingkan batu-batu besar ke mulut gua itu, dan tempatkan pengawal di situ,” kata Yosua, “tetapi kalian jangan berhenti di situ. Kejarlah terus, dan seranglah mereka dari belakang; jangan biarkan mereka masuk ke kota-kota mereka! TUHAN Allahmu sudah memberikan kemenangan kepadamu atas mereka.” Yosua dan orang Israel membunuh orang-orang Amori itu, tetapi ada juga di antara mereka yang lari ke kota mereka mencari perlindungan, sehingga tidak terbunuh. Kemudian semua tentara Yosua kembali dengan selamat kepada Yosua di perkemahan di Makeda. Tidak seorang pun di negeri itu berani mengatakan apa-apa menentang orang Israel. Sesudah itu Yosua berkata, “Sekarang buka mulut gua itu dan bawa kemari kelima orang raja itu.” Gua itu pun dibuka, lalu raja-raja Yerusalem, Hebron, Yarmut, Lakhis dan Eglon digiring keluar, dan dibawa kepada Yosua. Lalu Yosua memanggil semua orang Israel berkumpul, kemudian memerintahkan supaya para perwira yang ikut bertempur dengan dia datang menginjak batang leher raja-raja itu. Para perwira itu pun datang dan menginjak batang leher raja-raja itu. Sesudah itu, Yosua berkata kepada para perwiranya, “Jangan cemas dan jangan takut. Hendaklah kalian yakin dan berani, sebab beginilah caranya TUHAN akan memperlakukan semua musuhmu.” Lalu Yosua membunuh raja-raja itu dan menggantung mereka pada lima tonggak. Mayat mereka dibiarkan di situ sampai sore. Pada waktu matahari terbenam, atas perintah Yosua, mayat-mayat itu diturunkan lalu dilemparkan ke dalam gua yang tadinya dipakai oleh raja-raja itu untuk tempat bersembunyi. Kemudian batu besar-besar ditempatkan di mulut gua itu. Sampai sekarang batu-batu itu masih di situ. Hari itu Yosua menyerang Makeda, dan mengalahkan kota itu serta rajanya. Seluruh penduduk kota itu dibunuhnya; tidak seorang pun dibiarkan hidup. Yosua memperlakukan raja Makeda sama seperti ia memperlakukan raja Yerikho. Sesudah itu, Yosua dengan tentaranya bergerak terus dari Makeda ke Libna dan menyerang Libna. TUHAN memberi juga kemenangan kepada orang Israel atas kota ini dan rajanya. Tidak seorang pun yang dibiarkan hidup; semua orang di dalam kota itu dibunuh. Yosua memperlakukan raja kota itu seperti ia memperlakukan raja Yerikho. Kemudian Yosua dan tentaranya maju dari Libna ke Lakhis. Mereka mengepung kota itu lalu menyerbunya. TUHAN memberikan kepada orang Israel kemenangan atas Lakhis dalam pertempuran pada hari kedua. Apa yang mereka lakukan di Libna, mereka lakukan juga di Lakhis; tidak seorang pun yang dibiarkan hidup, semuanya dibunuh. Horam, raja Gezer datang membantu Lakhis, tetapi Yosua mengalahkan dia dan tentaranya; tidak seorang pun yang tertinggal, semuanya mati. Berikutnya, Yosua dengan tentaranya maju dari Lakhis ke Eglon lalu mengepung dan menyerang kota itu. Pada hari itu juga mereka merebut Eglon, dan membunuh semua orang di situ seperti yang mereka lakukan di Lakhis. Dari Eglon, Yosua dan tentaranya mendaki pegunungan dan pergi ke kota Hebron, lalu menyerang dan merebut kota itu. Rajanya dan setiap orang di kota itu dan di kota-kota lain di sekitar situ, semua dibunuh. Yosua menghancurkan sama sekali kota itu seperti yang dilakukannya pada kota Eglon. Tidak seorang pun yang dibiarkan hidup di situ. Setelah itu, Yosua dan tentaranya kembali dan menyerang Debir. Kota itu dan rajanya serta semua kota lain di sekitar situ direbut oleh Yosua. Semua orang di situ dibunuh. Yosua memperlakukan Debir dan rajanya seperti ia memperlakukan Hebron dan Libna serta rajanya. Seluruh negeri itu ditaklukkan oleh Yosua. Ia mengalahkan raja-raja di daerah pegunungan, di lereng-lereng bukit sebelah timur, di kaki-kaki gunung sebelah barat, dan di padang-padang sebelah selatan. Tidak seorang pun yang dibiarkannya hidup; semuanya dibunuh. Itu sesuai dengan perintah dari TUHAN, Allah Israel. Yosua mengalahkan daerah-daerah dari Kades-Barnea di sebelah selatan sampai ke Gaza di dekat daerah pesisir, termasuk seluruh daerah Gosyen, terus sampai ke Gibeon di utara. Dalam hanya satu kali bertempur, Yosua mengalahkan semua raja itu dan merebut daerah-daerah kekuasaan mereka, karena TUHAN, Allah Israel, bertempur untuk Israel. Sesudah itu, Yosua kembali dengan tentaranya ke perkemahan di Gilgal.