Yosua 10:12-15
Yosua 10:12-15 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Pada hari itu, ketika TUHAN menyerahkan orang Amori kepada orang Israel, Yosua berkata kepada TUHAN di hadapan bangsanya, “Hai matahari, berhentilah di atas Gibeon! Hai bulan, diamlah di atas lembah Ayalon!” Maka berhentilah matahari dan bulan sampai bangsa Israel mengalahkan musuh mereka. Peristiwa ini dicatat dalam kitab Yasar. Matahari berhenti di tengah langit selama hampir satu hari penuh waktu itu. Tidak pernah ada hari seperti hari itu, baik sebelumnya maupun sesudahnya, bahwa TUHAN mengabulkan doa seperti itu. TUHANlah yang berperang untuk Israel. Sesudah pertempuran itu selesai, Yosua dan pasukan Israel kembali ke perkemahan mereka di Gilgal.
Yosua 10:12-15 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: ”Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!” Maka berhentilah matahari dan bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh. Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN. Kemudian Yosua dan seluruh orang Israel yang menyertainya pulang kembali ke tempat perkemahan di Gilgal.
Yosua 10:12-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada hari itu ketika TUHAN memberikan kemenangan kepada orang Israel terhadap orang Amori, Yosua berbicara kepada TUHAN. Dan di hadapan orang Israel, Yosua berkata, “Hai matahari! Berhentilah di atas Gibeon. Dan kau bulan! Janganlah berpindah dari atas Lembah Ayalon.” Maka matahari berhenti dan bulan tidak berpindah sampai orang Israel selesai mengalahkan musuh-musuhnya. Peristiwa ini tertulis dalam Buku Yasar. Sehari penuh matahari berhenti di tengah-tengah langit, dan lama sekali baru terbenam. Tidak pernah terjadi dan juga tidak akan terjadi suatu hari seperti hari itu, bahwa TUHAN mengikuti keinginan manusia. TUHAN berperang di pihak Israel! Sesudah pertempuran itu, Yosua bersama-sama dengan tentaranya kembali ke perkemahan di Gilgal.