Yohanes 8:21-36
Yohanes 8:21-37 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Yesus berkata lagi kepada orang banyak itu, “Aku akan pergi meninggalkan kamu. Lalu kamu akan mencari Aku, dan kamu akan mati tanpa pengampunan atas dosa-dosamu. Kamu tidak bisa datang ke tempat Aku pergi.” Lalu para pemimpin Yahudi bertanya satu sama lain, “Apakah dia mau bunuh diri? Mungkin itu sebabnya dia berkata, ‘Kamu tidak bisa datang ke tempat Aku pergi.’” Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Kalian berasal dari bawah sini, sedangkan Aku berasal dari atas sana. Kalian berasal dari dunia ini, tetapi Aku bukan dari dunia ini. Itu sebabnya Aku berkata kepada kalian bahwa kamu masing-masing akan mati tanpa pengampunan atas dosa-dosamu. Ya, seperti itulah yang akan terjadi kepada kamu semua kalau kalian tidak percaya bahwa Akulah Dia yang kalian nanti-nantikan.” Kemudian mereka berkata, “Tidak mungkin! Kamu pikir siapa dirimu sampai berani berkata begitu?!” Jawab Yesus, “Sejak pertama kali Aku mengajar kalian, Aku sudah menjelaskan tentang diri-Ku! Sebenarnya masih ada banyak hal yang bisa Aku sampaikan untuk menyatakan dosa-dosa kalian. Tetapi Aku hanya menyampaikan sesuai dengan apa yang Aku dengar dari Bapa yang mengutus-Ku. Dia menyampaikan yang benar saja, dan itu jugalah yang Aku sampaikan kepada kalian di dunia ini.” Tetapi mereka tidak mengerti bahwa Yesus berbicara tentang Bapa-Nya yang ada di surga, bukan yang di dunia ini. Karena itu, Yesus berkata kepada mereka, “Pada waktu kalian menaikkan dan menggantung Aku, saat itulah kalian akan tahu: Sesungguhnya, Akulah Sang Anak Adam yang kalian nanti-nantikan itu. Dan kalian akan menyadari bahwa semua yang Aku lakukan dan ajarkan sama sekali bukan dari pikiran-Ku sendiri, melainkan hanya berdasarkan apa yang sudah diajarkan oleh Bapa-Ku. Bapa yang mengutus-Ku selalu bersama dengan-Ku. Dia tidak pernah meninggalkan Aku, karena Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.” Mendengar Yesus berbicara seperti itu, banyak orang menjadi percaya kepada-Nya. Lalu Yesus berkata kepada orang Yahudi yang sudah percaya kepada-Nya, “Kalau kalian tetap mengikuti ajaran-Ku, berarti kalian benar-benar pengikut-Ku. Kalian akan menerima ajaran-ajaran yang benar, dan ajaran benar itulah yang akan membebaskan kalian.” Kemudian ada yang berkata kepada-Nya, “Kami adalah keturunan Abraham! Kami tidak pernah menjadi budak bangsa lain. Mengapa kamu berkata bahwa kami akan dibebaskan?” Jawab Yesus kepada mereka, “Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Setiap orang yang berbuat dosa sudah menjadi budak dari dosa yang dia perbuat. Pikirkanlah contoh ini: Seorang budak yang dibeli tidak termasuk dalam anggota keluarga majikannya. Kedudukannya tidak sama dengan anak, yang adalah anggota keluarga itu untuk selamanya. Kalian berpikir, ‘Kami adalah keturunan Abraham, berarti kami termasuk keluarga Allah.’ Tetapi sebenarnya kalian adalah budak dosa. Karena itu, kalau Anak dari Tuan Rumah membebaskan kalian, maka kalian benar-benar bebas dari perbudakan. Memang Aku tahu kalian adalah keturunan Abraham. Tetapi meskipun begitu, kalian berusaha untuk membunuh-Ku, sebab kalian tidak mau menerima ajaran-Ku.
Yohanes 8:21-36 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Yesus berkata lagi kepada mereka, “Aku akan pergi, dan kalian akan mencari Aku, tetapi kalian akan mati di dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, kalian tak dapat datang.” Maka para penguasa Yahudi berkata, “Barangkali Ia mau bunuh diri, sebab Ia berkata, ‘Ke tempat Aku pergi, kalian tidak dapat datang.’ ” Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Kalian datang dari bawah; tetapi Aku datang dari atas. Kalian dari dunia; Aku bukan dari dunia. Itu sebabnya Aku berkata kepadamu, bahwa kalian akan mati di dalam dosa-dosamu. Dan memang kalian akan mati dalam dosa-dosamu, kalau tidak percaya bahwa ‘Akulah Dia yang disebut AKU ADA’.” “Engkau siapa sebenarnya?” tanya mereka. Yesus menjawab, “Untuk apa bicara lagi dengan kalian! Masih banyak hal tentang kalian yang mau Kukatakan dan hakimi. Tetapi Dia yang mengutus Aku dapat dipercaya. Dan Aku memberitahukan kepada dunia apa yang Aku dengar dari Dia.” Mereka tidak mengerti bahwa Ia sedang berbicara kepada mereka tentang Bapa. Karena itu Yesus berkata kepada mereka, “Nanti kalau kalian sudah meninggikan Anak Manusia, kalian akan tahu bahwa ‘Akulah Dia yang disebut AKU ADA’, dan kalian akan tahu bahwa tidak ada satu pun yang Kulakukan dari diri-Ku sendiri. Aku hanya mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Dia yang mengutus Aku ada bersama-Ku. Ia tidak pernah membiarkan Aku sendirian, sebab Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.” Sesudah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. Kemudian Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang sudah percaya kepada-Nya, “Kalau kalian hidup menurut ajaran-Ku kalian sungguh-sungguh pengikut-Ku, maka kalian akan mengenal Allah yang benar, dan oleh karena itu kalian akan dibebaskan.” “Kami ini keturunan Abraham,” kata mereka. “Belum pernah kami menjadi hamba siapa pun! Apa maksud-Mu dengan berkata, ‘Kalian akan dibebaskan’?” “Sungguh benar kata-Ku ini,” kata Yesus kepada mereka. “Orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan seorang hamba tidak mempunyai tempat yang tetap di dalam keluarga, sedangkan anak untuk selama-lamanya mempunyai tempat dalam keluarga. Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.
Yohanes 8:21-37 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Yesus berkata lagi kepada orang banyak itu, “Aku akan pergi meninggalkan kamu. Lalu kamu akan mencari Aku, dan kamu akan mati tanpa pengampunan atas dosa-dosamu. Kamu tidak bisa datang ke tempat Aku pergi.” Lalu para pemimpin Yahudi bertanya satu sama lain, “Apakah dia mau bunuh diri? Mungkin itu sebabnya dia berkata, ‘Kamu tidak bisa datang ke tempat Aku pergi.’” Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Kalian berasal dari bawah sini, sedangkan Aku berasal dari atas sana. Kalian berasal dari dunia ini, tetapi Aku bukan dari dunia ini. Itu sebabnya Aku berkata kepada kalian bahwa kamu masing-masing akan mati tanpa pengampunan atas dosa-dosamu. Ya, seperti itulah yang akan terjadi kepada kamu semua kalau kalian tidak percaya bahwa Akulah Dia yang kalian nanti-nantikan.” Kemudian mereka berkata, “Tidak mungkin! Kamu pikir siapa dirimu sampai berani berkata begitu?!” Jawab Yesus, “Sejak pertama kali Aku mengajar kalian, Aku sudah menjelaskan tentang diri-Ku! Sebenarnya masih ada banyak hal yang bisa Aku sampaikan untuk menyatakan dosa-dosa kalian. Tetapi Aku hanya menyampaikan sesuai dengan apa yang Aku dengar dari Bapa yang mengutus-Ku. Dia menyampaikan yang benar saja, dan itu jugalah yang Aku sampaikan kepada kalian di dunia ini.” Tetapi mereka tidak mengerti bahwa Yesus berbicara tentang Bapa-Nya yang ada di surga, bukan yang di dunia ini. Karena itu, Yesus berkata kepada mereka, “Pada waktu kalian menaikkan dan menggantung Aku, saat itulah kalian akan tahu: Sesungguhnya, Akulah Sang Anak Adam yang kalian nanti-nantikan itu. Dan kalian akan menyadari bahwa semua yang Aku lakukan dan ajarkan sama sekali bukan dari pikiran-Ku sendiri, melainkan hanya berdasarkan apa yang sudah diajarkan oleh Bapa-Ku. Bapa yang mengutus-Ku selalu bersama dengan-Ku. Dia tidak pernah meninggalkan Aku, karena Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.” Mendengar Yesus berbicara seperti itu, banyak orang menjadi percaya kepada-Nya. Lalu Yesus berkata kepada orang Yahudi yang sudah percaya kepada-Nya, “Kalau kalian tetap mengikuti ajaran-Ku, berarti kalian benar-benar pengikut-Ku. Kalian akan menerima ajaran-ajaran yang benar, dan ajaran benar itulah yang akan membebaskan kalian.” Kemudian ada yang berkata kepada-Nya, “Kami adalah keturunan Abraham! Kami tidak pernah menjadi budak bangsa lain. Mengapa kamu berkata bahwa kami akan dibebaskan?” Jawab Yesus kepada mereka, “Aku menegaskan kepadamu bahwa perkataan-Ku ini benar: Setiap orang yang berbuat dosa sudah menjadi budak dari dosa yang dia perbuat. Pikirkanlah contoh ini: Seorang budak yang dibeli tidak termasuk dalam anggota keluarga majikannya. Kedudukannya tidak sama dengan anak, yang adalah anggota keluarga itu untuk selamanya. Kalian berpikir, ‘Kami adalah keturunan Abraham, berarti kami termasuk keluarga Allah.’ Tetapi sebenarnya kalian adalah budak dosa. Karena itu, kalau Anak dari Tuan Rumah membebaskan kalian, maka kalian benar-benar bebas dari perbudakan. Memang Aku tahu kalian adalah keturunan Abraham. Tetapi meskipun begitu, kalian berusaha untuk membunuh-Ku, sebab kalian tidak mau menerima ajaran-Ku.
Yohanes 8:21-36 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Kemudian Ia berkata lagi kepada mereka, “Aku akan pergi. Kalian akan mencari Aku, dan mati di dalam dosa kalian. Dan kalian tidak dapat datang ke tempat Aku akan pergi.” Orang-orang Yahudi bertanya, “Apakah Ia hendak membunuh diri? Apakah yang dimaksudkan-Nya dengan ‘Kalian tidak dapat datang ke tempat Aku akan pergi’?” Kemudian Ia berkata kepada mereka, “Kalian berasal dari bawah; Aku dari atas. Kalian dari dunia ini; Aku bukan. Itulah sebabnya Aku berkata bahwa kalian akan mati di dalam dosa kalian, karena kalau kalian tidak percaya bahwa Akulah Dia yang Kukatakan, maka kalian akan mati di dalam dosa kalian.” “Katakanlah kepada kami, siapakah Engkau,” desak mereka. Yesus menjawab, “Sudah sejak dahulu Kukatakan siapa Aku. Tentang kalian banyak hal yang dapat Aku hakimi dan banyak pula yang dapat Kuajarkan kepada kalian. Tetapi Aku tidak akan berbuat demikian, karena Aku hanya mengatakan apa yang diperintahkan oleh Dia yang mengutus Aku, dan Ia adalah Kebenaran.” Tetapi mereka masih belum mengerti bahwa Ia berkata-kata tentang Bapa-Nya. Sebab itu, Yesus berkata, “Apabila kalian telah meninggikan Mesias, barulah kalian akan sadar bahwa Akulah Dia yang Kukatakan, dan bahwa yang Aku beritahukan bukanlah pikiran-Ku sendiri, melainkan yang diajarkan oleh Bapa-Ku. Dia yang mengutus Aku, selalu bersama-sama dengan Aku. Ia tidak meninggalkan Aku, sebab Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.” Kemudian banyak dari pemimpin orang Yahudi yang mendengar ucapan-Nya itu mulai percaya, bahwa Ia adalah Mesias. Yesus berkata kepada mereka, “Kalian benar-benar menjadi murid-Ku, jikalau kalian hidup seperti apa yang telah Kukatakan kepada kalian, dan kalian akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan membebaskan kalian.” “Tetapi kami keturunan Abraham,” kata mereka, “dan tidak pernah menjadi budak siapa pun di dunia ini. Apakah maksud-Mu dengan ‘membebaskan’?” Yesus menjawab, “Kalian semua, tanpa kecuali, adalah budak dosa. Dan seorang budak tidak mempunyai hak untuk tinggal di keluarga tempat ia bekerja selamanya, tetapi seorang anak adalah bagian dari keluarga selamanya. Sebab itu, jikalau Anak itu membebaskan kalian, barulah kalian benar-benar bebas.
Yohanes 8:21-36 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Yesus berkata lagi kepada orang banyak, “Aku akan meninggalkan kamu dan kamu akan mencari Aku. Tetapi kamu akan mati tanpa pengampunan dosamu. Kamu tidak dapat datang ke tempat ke mana Aku pergi.” Jadi, para pemimpin Yahudi saling bertanya, “Apakah Ia mau bunuh diri karena Ia berkata, ‘Kamu tidak dapat datang ke tempat ke mana Aku pergi’?” Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Kalian berasal dari bawah, tetapi Aku berasal dari atas. Kalian berasal dari dunia ini, tetapi Aku bukan dari dunia ini. Ketahuilah, kamu akan mati tanpa pengampunan dosamu. Benar, jika kamu tidak percaya bahwa Akulah Dia, kamu akan mati tanpa pengampunan dosamu.” Mereka bertanya, “Kalau begitu, siapakah Engkau?” Yesus menjawab, “Aku adalah Dia yang telah Kukatakan kepadamu sejak semula. Ada banyak hal yang dapat Kukatakan untuk mengecam kamu. Tetapi Aku hanya menyampaikan kepada orang-orang apa yang Kudengar dari Dia yang mengutus Aku. Ia berbicara apa yang benar.” Mereka tidak mengerti kalau Yesus sedang berbicara tentang Bapa. Maka Ia berkata kepada mereka, “Kalian akan meninggikan Anak Manusia. Kalian akan tahu bahwa Akulah Dia. Kalian akan tahu bahwa apa pun yang Kulakukan bukan berasal dari kuasa-Ku sendiri. Aku hanya mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku. Dia yang mengutus-Ku selalu bersama-sama dengan Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, karena Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan-Nya.” Ketika Ia menyampaikan semuanya ini, banyak orang percaya kepada-Nya. Jadi, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, “Jika kamu tetap mengikuti dan mematuhi ajaran-Ku, maka kamu benar-benar adalah pengikut-Ku. Kamu akan tahu kebenaran dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.” Mereka menjawab, “Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Jadi, mengapa Engkau bilang bahwa kami akan dibebaskan?” Yesus menjawab, “Sesungguhnya, setiap orang yang menjalani hidup dengan berbuat dosa adalah seorang hamba, yaitu hamba dosa. Seorang hamba tidak tinggal dalam suatu keluarga untuk selamanya. Tetapi seorang anak adalah milik keluarga untuk selamanya. Jadi, apabila Sang Anak membebaskan kamu, maka kamu akan benar-benar bebas.
Yohanes 8:21-36 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: ”Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang.” Maka kata orang-orang Yahudi itu: ”Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?” Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.” Maka kata mereka kepada-Nya: ”Siapakah Engkau?” Jawab Yesus kepada mereka: ”Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia.” Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. Maka kata Yesus: ”Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: ”Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Jawab mereka: ”Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?” Kata Yesus kepada mereka: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Yohanes 8:21-36 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Yesus berkata lagi kepada mereka, “Aku akan pergi, dan kalian akan mencari Aku, tetapi kalian akan mati di dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, kalian tak dapat datang.” Maka para penguasa Yahudi berkata, “Barangkali Ia mau bunuh diri, sebab Ia berkata, ‘Ke tempat Aku pergi, kalian tidak dapat datang.’ ” Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Kalian datang dari bawah; tetapi Aku datang dari atas. Kalian dari dunia; Aku bukan dari dunia. Itu sebabnya Aku berkata kepadamu, bahwa kalian akan mati di dalam dosa-dosamu. Dan memang kalian akan mati dalam dosa-dosamu, kalau tidak percaya bahwa ‘Akulah Dia yang disebut AKU ADA’.” “Engkau siapa sebenarnya?” tanya mereka. Yesus menjawab, “Untuk apa bicara lagi dengan kalian! Masih banyak hal tentang kalian yang mau Kukatakan dan hakimi. Tetapi Dia yang mengutus Aku dapat dipercaya. Dan Aku memberitahukan kepada dunia apa yang Aku dengar dari Dia.” Mereka tidak mengerti bahwa Ia sedang berbicara kepada mereka tentang Bapa. Karena itu Yesus berkata kepada mereka, “Nanti kalau kalian sudah meninggikan Anak Manusia, kalian akan tahu bahwa ‘Akulah Dia yang disebut AKU ADA’, dan kalian akan tahu bahwa tidak ada satu pun yang Kulakukan dari diri-Ku sendiri. Aku hanya mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Dia yang mengutus Aku ada bersama-Ku. Ia tidak pernah membiarkan Aku sendirian, sebab Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya.” Sesudah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. Kemudian Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang sudah percaya kepada-Nya, “Kalau kalian hidup menurut ajaran-Ku kalian sungguh-sungguh pengikut-Ku, maka kalian akan mengenal Allah yang benar, dan oleh karena itu kalian akan dibebaskan.” “Kami ini keturunan Abraham,” kata mereka. “Belum pernah kami menjadi hamba siapa pun! Apa maksud-Mu dengan berkata, ‘Kalian akan dibebaskan’?” “Sungguh benar kata-Ku ini,” kata Yesus kepada mereka. “Orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan seorang hamba tidak mempunyai tempat yang tetap di dalam keluarga, sedangkan anak untuk selama-lamanya mempunyai tempat dalam keluarga. Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.