Yohanes 15:17-19
Yohanes 15:17-19 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Jadi Aku ulangi perintah ini: Hendaklah kamu saling mengasihi satu sama lain.” “Waktu orang-orang duniawi membencimu, ingatlah bahwa mereka sudah lebih dulu membenci Aku. Kalau kamu masih sepikiran dengan orang-orang duniawi, mereka pasti menyukaimu, karena kamu dianggap berada di pihak mereka. Tetapi sekarang kamu tidak lagi di pihak mereka karena Aku sudah memilihmu dari antara mereka. Itulah sebabnya mereka membencimu.
Yohanes 15:17-19 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.” ”Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Yohanes 15:17-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah satu sama lain.” “Apabila dunia membenci kalian, ingatlah bahwa Aku sudah lebih dahulu dibenci oleh dunia. Sekiranya kalian milik dunia, kalian akan dikasihi oleh dunia sebagai kepunyaannya. Tetapi Aku sudah memilih kalian dari dunia ini, jadi kalian bukan lagi milik dunia. Itu sebabnya dunia membenci kalian.
Yohanes 15:17-19 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Aku ingin agar kalian saling mengasihi, karena kalian telah cukup menanggung kebencian dari dunia ini. Tetapi sebelum membenci kalian, dunia ini telah membenci Aku. Dunia akan mengasihi kalian, seandainya kalian miliknya. Tetapi kalian bukan milik dunia, sebab Aku memilih kalian untuk keluar dari dunia. Itulah sebabnya dunia ini membenci kalian.
Yohanes 15:17-19 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Inilah perintah-Ku kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi!” “Jika dunia membenci kamu, ingatlah bahwa dunia sudah terlebih dahulu membenci Aku. Jika kamu adalah milik dunia, tentulah dunia akan mengasihimu sebagai miliknya. Tetapi karena Aku telah memilih kamu, maka kamu bukan lagi milik dunia. Itulah sebabnya dunia membenci kamu.