Yakobus 1:14-22
Yakobus 1:14-22 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Sesungguhnya keinginanmu sendirilah yang membuat kamu tergoda, karena kamu membiarkan dirimu terseret sampai terjerat pada hawa nafsu itu. Keinginan jahat yang kamu pelihara di dalam hatimu akan berkembang dan terus membesar hingga kamu tidak mampu menahannya lagi. Lalu kamu melakukannya dan dengan demikian melahirkan dosa. Seiring waktu, dosa itu pun pada akhirnya menghasilkan kebinasaan. Saudara-saudari yang saya kasihi, jangan keliru tentang hal ini: Allah Bapa, yang menciptakan semua benda penerang di langit, bukanlah seperti bulan yang cahayanya tidak tetap dan sering berubah-ubah. Dia adalah sumber segala berkat. Semua pemberian yang baik dan yang sempurna turun dari-Nya. Salah satu pemberian-Nya yang sempurna itu ialah ketika Allah berkenan memilih kita untuk dilahirkan kembali secara rohani melalui berita keselamatan yang benar, supaya kita yang percaya pada berita itu menjadi umat kepunyaan Allah yang istimewa. Karena itu, Saudara-saudari yang saya kasihi, hendaklah kamu semua membiasakan diri untuk menjadi pendengar yang baik. Jangan buru-buru bicara, dan jangan cepat marah. Jika kamu bertindak dalam keadaan marah, tindakanmu pasti tidak sesuai dengan kehendak Allah. Oleh sebab itu, buanglah segala sesuatu yang kotor, najis, atau jahat, yang masih ada pada dirimu. Dan dengan rendah hati terimalah ajaran benar yang ditaburkan Allah di dalam hatimu, yaitu Firman-Nya yang berkuasa untuk menyelamatkan kita. Tetapi Firman itu harus kamu lakukan, bukan hanya didengar. Janganlah menipu diri sendiri dengan berpikir, “Bagi saya, mendengar Firman-Nya saja sudah cukup!”
Yakobus 1:14-22 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Tetapi cobaan itu disebabkan oleh keinginannya sendiri yang jahat. Kemudian keinginan jahat itu melahirkan tindakan berdosa, dan ketika dosa dibiarkan tumbuh sepenuhnya, melahirkan kematian. Oleh karena itu, hai Saudara sekalian yang saya kasihi, janganlah mau disesatkan. Segala sesuatu yang baik dan sempurna berasal dari Allah, Pencipta segala terang. Ia bersinar untuk selama-lamanya tanpa perubahan atau bayangan. Atas kehendak-Nya sendiri Ia memberi kita kehidupan baru melalui Firman Kebenaran, Kabar Kesukaan. Jadi kita telah menjadi awal dari ciptaan baru-Nya. Saudara sekalian yang saya kasihi, sekali-kali janganlah lupa ini: selalu bersiaplah untuk mendengar, tetapi pikirkan baik-baik sebelum Saudara berbicara. Dan waspadalah terhadap amarah yang tak terkendali! Sebab orang yang marah tidak melakukan apa yang menyenangkan hati Allah. Jadi buanglah semua yang kotor dan jahat dalam kehidupan Saudara. Dengan penuh kerendahan hati terimalah berita yang ditanam Allah seperti benih dalam hati Saudara. Berita itu memiliki kekuatan untuk menyelamatkan Saudara. Dan ingatlah bahwa berita itu bukan hanya sekadar untuk didengar, melainkan untuk ditaati. Sebab itu, janganlah Saudara membohongi diri sendiri.
Yakobus 1:14-22 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Kamu dicobai oleh keinginan jahatmu sendiri. Keinginanmu sendiri yang menyeret dan menguasainya. Keinginanmu bertumbuh di dalam dirimu hingga ia melahirkan dosa. Lalu dosa itu, ketika itu sudah menjadi matang, menghasilkan kematian. Saudara-saudari yang kukasihi, jangan sampai kamu tertipu. Semua yang baik datang dari Allah. Setiap karunia yang sempurna datang dari-Nya. Karunia-karunia yang baik ini turun dari Bapa, yang menciptakan semua cahaya di langit. Allah tidak pernah berubah seperti bayangan yang terus berubah. Ia selalu sama. Allah memutuskan untuk memberi kita hidup melalui berita kebenaran yang Ia sampaikan kepada kita. Ia ingin agar kita menjadi karya terpenting dari antara semua ciptaan-Nya. Saudara-saudari yang kukasihi, perhatikan hal ini! Setiap orang haruslah cepat untuk mendengar, lambat untuk berbicara dan lambat untuk marah. Kemarahan tidak akan membantumu hidup benar seperti yang Allah inginkan. Karena itu, buanglah semua yang jahat dalam hidupmu dan segala macam kesalahan yang kamu lakukan. Rendahkanlah hatimu dan terimalah ajaran Allah yang ditanamkan dalam hatimu. Ajaran ini dapat menyelamatkan kamu. Lakukanlah apa yang dikatakan ajaran Allah; janganlah hanya mendengar dan tidak melakukan apa-apa. Ketika kamu hanya duduk dan mendengar, kamu hanya menipu dirimu sendiri.
Yakobus 1:14-22 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Yakobus 1:14-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Tetapi orang tergoda kalau ia ditarik dan dipikat oleh keinginannya sendiri yang jahat. Kemudian, kalau keinginan yang jahat itu dituruti, maka lahirlah dosa; dan kalau dosa sudah matang, maka akibatnya ialah kematian. Janganlah kalian tertipu, Saudara-saudaraku yang tercinta! Setiap pemberian yang baik dan hadiah yang sempurna datangnya dari surga, diturunkan oleh Allah, Pencipta segala terang di langit. Ialah Allah yang tidak berubah, dan tidak pula menyebabkan kegelapan apa pun. Atas kemauan-Nya sendiri Ia menjadikan kita anak-anak-Nya melalui sabda-Nya yang benar. Ia melakukan itu supaya kita mendapat tempat yang utama di antara semua makhluk ciptaan-Nya. Perhatikanlah ini baik-baik, Saudara-saudara yang tercinta! Setiap orang harus cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berbicara dan lambat untuk marah. Orang yang marah tidak dapat melakukan yang baik, yang menyenangkan hati Allah. Sebab itu, buanglah setiap kebiasaan yang kotor dan jahat. Terimalah dengan rendah hati perkataan yang ditanam oleh Allah di dalam hatimu, sebab perkataan itu mempunyai kekuatan untuk menyelamatkan kalian. Hendaklah kalian melakukan apa yang dikatakan oleh Allah, jangan hanya mendengarkan saja, sehingga dengan demikian kalian menipu diri sendiri.