Yesaya 9:1-6
Yesaya 9:1-6 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Akan tetapi, masa suram akan berakhir. Bangsa yang tersiksa itu tidak akan selamanya hidup menderita. Dahulu, TUHAN membuat Zebulon dan Naftali dipermalukan. Tetapi kelak, Dia akan membuat mereka dihormati. Wilayah mereka, yang terbentang di jalan menuju ke laut, di seberang sungai Yordan, yaitu wilayah Galilea yang ditempati bangsa-bangsa asing, akan memancarkan kemuliaan TUHAN. Pada waktu itu, bangsa yang hidup dalam kegelapan di negeri yang kelam terancam kematian akan melihat cahaya terang! Cahaya itu akan bersinar bagi mereka. Pada waktu itu, ya TUHAN, Engkau membahagiakan mereka dengan sukacita yang berlimpah-limpah. Mereka akan bergirang karena pertolongan-Mu. Alangkah besarnya kegembiraan itu nanti, seperti pesta panen raya, seperti tentara yang membagi-bagikan jarahan karena menang perang. Karena Engkau sudah menghancurkan kuk penindasan dan mematahkan tongkat penjajahan yang membebani pundak mereka, seperti pada waktu Israel dibebaskan dari penjajahan Midian. Pada waktu itu, setiap sepatu tempur yang pernah berderap di medan perang dan baju-baju besi yang berlumuran darah, semuanya akan dilempar ke dalam api. Tidak akan ada lagi perang, penderitaan, dan kematian. Karena saat itu seorang anak laki-laki telah lahir bagi kita. Dia akan mengemban pemerintahan di atas bahunya. Dan gelarnya adalah: Penasihat Bijak, Pahlawan Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Pembawa Damai.
Yesaya 9:1-6 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Yesaya 9:1-6 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Bangsa yang hidup dalam kegelapan melihat sinar cemerlang. Yang diam dalam bayangan kematian disinari cahaya terang. TUHAN, Kauberi mereka sukacita besar, Kaubuat mereka bersorak-sorai. Mereka gembira karena kebaikan-Mu, seperti orang yang bersukaria waktu mengumpulkan panenan, atau membagi jarahan. Engkau sudah mengambil bebannya yang berat dan kayu pikulan dari bahunya. Engkau mengalahkan bangsa penindas itu yang memeras umat-Mu. Sama seperti di zaman yang silam ketika Engkau mengalahkan tentara Midian. Sepatu tentara yang berderap-derap dan bajunya yang berlumur darah, akan habis dimangsa api. Seorang anak telah lahir bagi kita; kita dianugerahi seorang putra. Ia akan menjadi pemimpin kita. Ia dinamakan: “Penasihat Bijaksana”, “Allah Perkasa”, “Bapak Kekal”, “Raja Damai”. Ia memerintah sebagai raja keturunan Daud, kekuasaannya sangat besar. Negerinya selalu damai sejahtera; pemerintahannya didasarkan atas hukum dan keadilan sekarang dan selama-lamanya. TUHAN Yang Mahakuasa pasti melaksanakannya.