Ibrani 10:11-18
Ibrani 10:11-18 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Dalam cara yang lama, setiap hari seorang imam harus berdiri di depan mezbah di rumah TUHAN dan berulang kali melakukan peraturan agama, serta mempersembahkan berbagai jenis kurban yang sama sekali tidak pernah bisa menghapuskan dosa. Tetapi Kristus, Imam Agung kita, mempersembahkan satu kurban saja yang berlaku untuk selamanya, lalu Dia duduk di tempat yang paling terhormat di sisi Allah. Sekarang Dia menantikan “saatnya Allah membuat semua musuh-Nya tunduk kepada-Nya.” Jadi, dengan mempersembahkan hanya satu kurban yang berlaku untuk selamanya, Kristus sudah membayar lunas harga penyucian untuk setiap orang yang akan disempurnakan oleh-Nya. Roh Kudus juga mengatakan hal yang sama kepada kita dalam ayat yang sudah saya kutip. Begini kata-Nya, “Demikianlah perkataan TUHAN, ‘Inilah perjanjian baru yang akan Aku tetapkan dengan kalian umat Israel: Aku akan menaruh hukum-Ku dalam pikiran kalian dan menuliskannya di hati kalian.’” Selanjutnya Dia berkata, “Aku tidak akan mengingat lagi dosa-dosa dan kejahatan kalian.” Jadi, karena semuanya itu sudah diampuni, maka kurban penghapus dosa tidak diperlukan lagi.
Ibrani 10:11-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Setiap imam Yahudi menjalankan tugasnya sebagai imam tiap-tiap hari, dan berulang kali ia mempersembahkan kurban-kurban yang sama. Tetapi kurban-kurban itu sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Sebaliknya, Kristus mempersembahkan hanya satu kurban untuk pengampunan dosa, dan kurban itu berlaku untuk selama-lamanya. Sesudah mempersembahkan kurban itu, Kristus duduk di sebelah kanan Allah dan memerintah bersama-sama dengan Dia. Dan sekarang Kristus menunggu sampai Allah membuat musuh-musuh-Nya takluk kepada-Nya. Jadi dengan satu kurban, Kristus menyempurnakan orang-orang yang sudah dibersihkan dari dosa. Mengenai hal itu Roh Allah memberikan juga kesaksian-Nya kepada kita. Roh Allah berkata, “ ‘Inilah perjanjian yang akan Kubuat dengan mereka pada hari-hari yang akan datang,’ kata Tuhan, ‘Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku ke dalam hati mereka, dan menulisnya ke dalam pikiran mereka.’ ” Allah juga berkata, “Aku akan melupakan dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan mereka.” Jadi, dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan itu sudah diampuni, maka tidak perlu lagi dipersembahkan kurban untuk pengampunan dosa.
Ibrani 10:11-18 Firman Allah Yang Hidup (FAYH)
Menurut perjanjian yang lama para imam setiap hari mempersembahkan kurban yang tidak pernah dapat menghapuskan dosa kita. Tetapi Kristus sekali saja memberikan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai kurban karena dosa kita dan pengurbanan ini berlaku untuk selama-lamanya. Kemudian Ia duduk di tempat kemuliaan tertinggi di sebelah kanan Allah, sambil menunggu sampai musuh-musuh-Nya ditaklukkan dan mereka dibuat bertekuk lutut di bawah kaki-Nya. Karena dengan kurban itu semua orang yang disucikan-Nya, dijadikan-Nya sempurna di hadapan Allah untuk selama-lamanya. Dan Roh Kudus meyakinkan kita bahwa hal ini benar, karena Ia telah berkata, “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan umat Israel: Aku akan menuliskan hukum-hukum-Ku dalam akal budi mereka, sehingga mereka selalu mengetahui kehendak-Ku. Hukum-hukum-Ku akan tercantum dalam hati mereka, sehingga mereka rindu untuk mematuhinya.” Kemudian Ia menambahkan, “Aku tidak lagi mengingat segala dosa dan pelanggaran mereka.” Apabila dosa sudah diampunkan serta dilupakan untuk selama-lamanya, tidak perlu lagi dipersembahkan kurban untuk menghapuskan dosa itu.
Ibrani 10:11-18 Perjanjian Baru: Alkitab Mudah Dibaca (AMD)
Setiap hari para imam berdiri untuk melakukan tugas keagamaannya. Mereka mempersembahkan korban yang sama terus-menerus, yang tidak dapat menggantikan dosa mereka. Tetapi Kristus hanya mempersembahkan satu korban, dan korban itu baik untuk selamanya. Setelah itu, Ia duduk di sebelah kanan Allah. Dan sekarang Kristus menunggu sampai musuh-musuh-Nya ditaklukkan di bawah kaki-Nya. Dengan satu korban Kristus membuat umat-Nya menjadi sempurna selamanya. Mereka adalah orang-orang yang disucikan. Roh Kudus juga memberitahu kita tentang ini. Pertama-tama, Ia berkata: “Inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan umat-Ku di masa depan, kata Tuhan. Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka, dan Aku akan menuliskan hukum-Ku di dalam pikiran mereka.” Kemudian Ia melanjutkan: “Aku akan melupakan dosa-dosa mereka dan tidak lagi mengingat perbuatan jahat yang mereka lakukan.” Dan setelah semuanya diampuni, maka tidak perlu lagi ada pengorbanan untuk menghilangkan dosa.
Ibrani 10:11-18 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa. Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita, sebab setelah Ia berfirman: ”Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: ”Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.” Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.