Habakuk 2:5-12
Habakuk 2:5-12 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya.” Bukankah sekalian itu akan melontarkan peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya – berapa lama lagi? – dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian. Bukankah akan bangkit dengan sekonyong-konyong mereka yang menggigit engkau, dan akan terjaga mereka yang mengejutkan engkau, sehingga engkau menjadi barang rampasan bagi mereka? Karena engkau telah menjarah banyak suku bangsa, maka bangsa-bangsa yang tertinggal akan menjarah engkau, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu. Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka! Engkau telah merancangkan cela ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri. Sebab batu berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah. Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan.
Habakuk 2:5-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kekayaan itu selalu menipu orang. Orang yang serakah itu angkuh dan gelisah. Seperti maut, ia pun tidak pernah puas; bangsa demi bangsa di caploknya. Tetapi semua yang ditaklukkannya itu akan menyindir dan mengolok-oloknya. Mereka akan berkata, “Terkutuklah engkau sebab menimbun barang yang bukan milikmu! Berapa lama lagi engkau memperkaya dirimu dengan memaksa orang-orang yang berhutang kepadamu untuk membayar hutang mereka?” Tetapi tanpa kausadari, engkau yang telah menaklukkan orang lain, akan berhutang juga dan dipaksa untuk membayar bunga. Musuh-musuhmu akan datang dan membuat engkau ketakutan. Mereka akan merampok hartamu! Engkau telah merampoki banyak bangsa, tetapi bangsa-bangsa yang berhasil luput akan merampoki engkau, karena pembunuhan yang telah kaulakukan, dan karena kekejamanmu terhadap negeri-negeri, kota-kota dan penduduknya. Terkutuklah engkau! Engkau memperkaya keluargamu dengan keuntungan yang kauperoleh secara kejam, supaya rumahmu sendiri aman dan terhindar dari kesusahan dan bencana. Tetapi rencanamu itu hanya membawa malu bagi keluargamu. Dengan merampoki banyak bangsa, engkau merugikan dirimu sendiri. Bahkan batu-batu di tembok berseru-seru mengutuk engkau, dan tiang-tiang rumah mengumandangkan seruan itu. Terkutuklah engkau! Engkau mendirikan kota atas dasar kejahatan dan membangunnya dengan pembunuhan.