Kejadian 47:2-6
Kejadian 47:2-6 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Yusuf juga membawa lima orang kakaknya menghadap raja. Kemudian raja bertanya, “Apa mata pencaharian kalian?” Jawab mereka, “Kami gembala ternak turun temurun, sejak zaman nenek moyang kami. Negeri Kanaan sedang dilanda kekeringan. Kami kesulitan menggembalakan kawanan ternak. Karena itu, bila Baginda berkenan, kami mohon agar diizinkan menggembalakan kawanan ternak kami di Gosyen dan menetap untuk sementara waktu di situ.” Raja berkata kepada Yusuf, “Ayahmu dan saudara-saudaramu sudah datang kepadamu. Negeri Mesir terbuka bagimu. Gosyen adalah wilayah terbaik di negeri ini. Biarkanlah ayah dan saudara-saudaramu menetap di situ. Bila ada di antara mereka yang mahir menggembala, pekerjakanlah mereka untuk mengurus ternakku.”
Kejadian 47:2-6 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Dari antara saudara-saudaranya itu dibawanya lima orang menghadap Firaun. Firaun bertanya kepada saudara-saudara Yusuf itu: ”Apakah pekerjaanmu?” Jawab mereka kepada Firaun: ”Hamba-hambamu ini gembala domba, baik kami maupun nenek moyang kami.” Lagi kata mereka kepada Firaun: ”Kami datang untuk tinggal di negeri ini sebagai orang asing, sebab tidak ada lagi padang rumput untuk kumpulan ternak hamba-hambamu ini, karena hebat kelaparan itu di tanah Kanaan; maka sekarang, izinkanlah hamba-hambamu ini menetap di tanah Gosyen.” Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: ”Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu. Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku.”
Kejadian 47:1-6 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Kemudian Yusuf membawa lima orang dari saudara-saudaranya lalu menghadap raja. Katanya, “Ayah dan saudara-saudara hamba telah datang dari Kanaan dengan kawanan kambing domba, sapi dan segala milik mereka. Sekarang mereka ada di daerah Gosyen.” Lalu diperkenalkannya saudara-saudaranya itu kepada raja. Raja bertanya kepada mereka, “Apa pekerjaanmu?” Mereka menjawab, “Kami ini gembala seperti leluhur kami. Kami datang untuk tinggal di negeri ini, karena di tanah Kanaan kelaparan sangat hebatnya, sehingga tidak ada rumput lagi untuk kawanan kambing domba kami. Izinkanlah kami tinggal di daerah Gosyen.” Lalu berkatalah raja kepada Yusuf, “Sekarang ayah dan saudara-saudaramu sudah ada di sini. Anggaplah negeri Mesir sebagai negerimu sendiri. Biarlah mereka menetap di daerah Gosyen, daerah yang paling baik di negeri ini. Dan tugaskanlah kepada orang yang cakap bekerja untuk mengurus ternakku.”