Kejadian 37:5-9
Kejadian 37:5-9 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Kebencian mereka semakin menjadi-jadi ketika Yusuf menceritakan mimpinya kepada mereka. Begini kata Yusuf, “Dengarkanlah, aku ingin menceritakan mimpiku. Dalam mimpiku, kita sedang bekerja bersama-sama mengikat gandum di ladang. Tiba-tiba ikatan gandumku berdiri, dan ikatan-ikatan gandum kalian mengelilingi dan bersujud kepada ikatan gandumku.” Jawab kakak-kakaknya, “Jadi, kamu pikir kamu akan memerintah dan berkuasa atas kami?!” Mereka pun semakin membenci Yusuf karena mimpi dan perkataannya itu. Kemudian Yusuf bermimpi lagi, dan dia menceritakannya kembali kepada kakak-kakaknya, “Aku bermimpi lagi. Dalam mimpi itu, aku melihat matahari, bulan, dan sebelas bintang bersujud kepadaku.”
Kejadian 37:5-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada suatu malam Yusuf bermimpi, dan ketika ia menceritakan mimpinya itu kepada abang-abangnya, mereka bertambah benci kepadanya. Inilah yang dikatakan Yusuf kepada mereka, “Coba dengar! Saya bermimpi kita semua sedang di ladang mengikat gandum, lalu gandum saya berdiri tegak. Gabung-gabung kalian mengelilingi gabung saya lalu sujud kepadanya.” “Kaukira engkau akan menjadi raja dan berkuasa atas kami?” tegur abang-abangnya. Lalu makin bencilah mereka kepadanya karena mimpi-mimpinya dan karena apa yang dikatakannya. Kemudian Yusuf bermimpi lagi, dan ia mengatakan kepada abang-abangnya, “Saya bermimpi lagi, saya lihat matahari, bulan dan sebelas bintang sujud kepada saya.”
Kejadian 37:5-9 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya. Karena katanya kepada mereka: ”Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini: Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: ”Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?” Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu. Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: ”Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”