Kejadian 32:22-30
Kejadian 32:22-30 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Malam itu, Yakub segera mengantar seluruh keluarganya untuk menyeberangi sungai Yabok, termasuk kedua istrinya, kedua budak istrinya, serta kesebelas anaknya. Sesudah keluarganya tiba di seberang, Yakub juga menyuruh para budaknya untuk membawa seluruh miliknya ke seberang mendahului dia. Yakub tinggal sendirian di tempat dia berkemah tadi. Lalu datanglah seorang laki-laki dan bergulat dengan Yakub sampai fajar tiba. Ketika orang itu sadar bahwa dia tidak bisa mengalahkan Yakub, dia memukul pangkal paha Yakub hingga terkilir. Kemudian laki-laki itu berkata, “Biarkanlah saya pergi karena fajar sudah tiba.” Tetapi Yakub menjawab, “Tidak! Saya tidak akan melepaskan engkau sampai engkau memberkati saya!” Laki-laki itu bertanya, “Siapa namamu?” Jawabnya, “Yakub.” Kata orang itu kepadanya, “Namamu tidak lagi disebut Yakub. Aku memberikan nama baru kepadamu, yaitu Israel, karena kamu sudah menang dalam perjuangan menghadapi manusia dan pergulatan dengan Allah.” Lalu Yakub bertanya, “Siapakah nama-Mu?” Tetapi jawab Orang itu, “Kamu tidak perlu tahu nama-Ku.” Dia pun memberkati Yakub di situ. Yakub menamai tempat itu Peniel, karena dia sudah bertatapan muka dengan Allah secara langsung dan dia masih hidup.
Kejadian 32:22-30 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok. Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Lalu kata orang itu: ”Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: ”Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Bertanyalah orang itu kepadanya: ”Siapakah namamu?” Sahutnya: ”Yakub.” Lalu kata orang itu: ”Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” Bertanyalah Yakub: ”Katakanlah juga namamu.” Tetapi sahutnya: ”Mengapa engkau menanyakan namaku?” Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: ”Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!”
Kejadian 32:22-30 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Pada malam itu juga Yakub bangun lalu membawa kedua istrinya, kedua selirnya dan kesebelas anaknya, menyeberang Sungai Yabok. Setelah menyeberangkan mereka, ia kembali dan mengirim segala miliknya ke seberang. Tetapi ia tinggal seorang diri. Maka datanglah seorang laki-laki bergumul dengan Yakub sampai menjelang pagi. Ketika orang itu merasa bahwa ia tidak akan menang dalam pergumulan itu, dipukulnya Yakub pada pinggulnya, sampai sendi pinggul itu terkilir. Lalu kata orang itu, “Lepaskan aku; sebentar lagi matahari terbit.” Jawab Yakub, “Saya tidak akan melepaskan Tuan, kecuali jika Tuan memberkati saya.” “Siapa namamu?” tanya orang itu. “Yakub,” jawabnya. Orang itu berkata, “Namamu bukan Yakub lagi. Engkau telah bergumul dengan Allah dan dengan manusia, dan engkau menang; karena itu namamu menjadi Israel.” Yakub berkata, “Katakanlah nama Tuan.” Tetapi orang itu menjawab, “Tidak perlu engkau bertanya siapa namaku!” Lalu diberkatinya Yakub. Kemudian Yakub berkata, “Saya telah bertemu muka dengan Allah, dan saya masih hidup.” Karena itu dinamakannya tempat itu Pniel.