Kejadian 29:16-25
Kejadian 29:16-25 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)
Laban mempunyai dua anak perempuan, yang sulung Lea, dan adiknya bernama Rahel. Lea bermata sayu, sedangkan Rahel cantik wajahnya maupun perawakannya. Yakub sudah jatuh cinta kepada Rahel. Karena itu, dia berkata, “Aku bersedia bekerja pada Paman selama tujuh tahun. Sebagai bayarannya, izinkanlah aku menikah dengan Rahel.” Jawab Laban, “Ya. Lebih baik aku memberikan Rahel kepadamu daripada kepada orang lain! Tinggallah di sini bekerja padaku.” Maka Yakub pun bekerja selama tujuh tahun untuk mendapatkan Rahel. Bagi Yakub, tujuh tahun terasa seperti beberapa hari saja, karena dia sangat mencintai Rahel. Sesudah tujuh tahun berlalu, berkatalah Yakub kepada Laban, “Masa kerjaku selama tujuh tahun sudah berakhir. Sekarang izinkanlah aku menikah dengan Rahel.” Maka Laban mengundang semua orang di tempat itu dan mengadakan pesta pernikahan yang besar. Namun, malam itu Laban membawa Lea kepada Yakub, dan Yakub pun bersetubuh dengannya. Laban memberikan seorang budak perempuan bernama Zilpa kepada Lea untuk menjadi pelayannya. Keesokan paginya, Yakub baru menyadari bahwa yang bersama dia semalam adalah Lea. Maka berkatalah Yakub kepada Laban, “Kenapa Paman memperlakukan aku seperti ini?! Aku bekerja tujuh tahun demi mendapatkan Rahel! Kenapa Paman menipu aku?!”
Kejadian 29:16-25 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Laban mempunyai dua anak perempuan; yang lebih tua namanya Lea dan yang lebih muda namanya Rahel. Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya. Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata: ”Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu.” Sahut Laban: ”Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku.” Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel. Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: ”Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia.” Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan. Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakub pun menghampiri dia. Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya. Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: ”Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?”
Kejadian 29:16-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Adapun Laban mempunyai dua anak perempuan; yang sulung bernama Lea, dan adiknya bernama Rahel. Lea matanya indah, sedangkan Rahel bertubuh molek dan berwajah cantik. Yakub telah jatuh cinta kepada Rahel, sebab itu ia menjawab kepada Laban, “Saya mau bekerja selama tujuh tahun jika Paman mengizinkan saya kawin dengan Rahel.” Kata Laban, “Lebih baik saya berikan dia kepadamu daripada kepada orang lain; jadi tinggallah di sini.” Maka bekerjalah Yakub selama tujuh tahun untuk mendapat Rahel, dan baginya tahun-tahun itu berlalu seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada gadis itu. Sesudah itu Yakub berkata kepada Laban, “Tujuh tahun sudah lewat; izinkanlah saya kawin dengan anak Paman.” Lalu Laban mengadakan pesta perkawinan dan mengundang semua orang di kota itu. Tetapi pada malam itu, bukan Rahel, melainkan Lea yang diantarkan Laban kepada Yakub, dan Yakub bersetubuh dengan dia. ( Laban memberikan hambanya perempuan yang bernama Zilpa kepada Lea, untuk menjadi hambanya.) Baru keesokan harinya Yakub mengetahui bahwa Lea yang dikawininya. Lalu pergilah Yakub kepada Laban dan berkata, “Mengapa Paman perlakukan saya begini? Bukankah saya bekerja untuk mendapat Rahel? Mengapa Paman menipu saya?”